Sembako

Update Harga Sembako Jogja 22 Oktober 2025: Cabai, Telur, dan Daging Turun

Update Harga Sembako Jogja 22 Oktober 2025: Cabai, Telur, dan Daging Turun
Update Harga Sembako Jogja 22 Oktober 2025: Cabai, Telur, dan Daging Turun

JAKARTA - Harga sembako di Kota Jogja cenderung fluktuatif karena pengaruh pasokan, distribusi, dan permintaan masyarakat. Informasi terkini penting agar keluarga bisa menyesuaikan budgeting belanja pangan sehari-hari.

Data Panel Harga Bapanas pada Rabu, 22 Oktober 2025 pukul 11.57 WIB menunjukkan beberapa komoditas utama turun. Penurunan terjadi pada cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras, sementara beberapa bahan pangan lainnya justru naik tipis.

Perubahan Harga Sembako Versi Bapanas

Berikut tabel harga sembako Jogja menurut data Bapanas:

KomoditasHarga Sebelumnya (Rp/kg)Harga Hari Ini (Rp/kg)
Beras premium14.50014.500
Beras medium12.91312.913
Beras SPHP12.50012.500
Kedelai biji kering9.2009.200
Bawang merah32.28632.714 ↑
Bawang putih bonggol29.28629.429 ↑
Cabai merah keriting48.71446.571 ↓
Cabai merah besar50.71450.714
Cabai rawit merah27.14326.857 ↓
Daging sapi murni130.000130.000
Daging ayam ras36.16735.667 ↓
Telur ayam ras30.75030.000 ↓
Gula konsumsi17.09117.091
Minyak goreng kemasan19.09119.091
Minyak goreng curah17.71417.143 ↓
Tepung terigu curah9.0009.286 ↑
Tepung terigu kemasan10.87510.875
Garam konsumsi12.00012.000
Ikan kembung37.83337.833
Ikan tongkol34.33334.333
Ikan bandeng41.00041.000

Penurunan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah menandai stabilisasi pasokan. Daging ayam dan telur ayam ras yang turun memberikan sedikit keringanan bagi konsumen.

Harga Sembako Versi PIHPS

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.11 WIB, hanya cabai rawit merah yang mengalami penurunan harga. Harga cabai rawit merah turun dari Rp 31.000 menjadi Rp 29.750 per kilogram, jauh lebih rendah dibanding rata-rata nasional Rp 42.650/kg.

Berikut tabel harga sembako versi PIHPS:

KomoditasHarga Hari Ini (Rp/kg)
Bawang merah ukuran sedang41.500
Bawang putih ukuran sedang39.500
Beras kualitas bawah I13.150
Beras kualitas bawah II12.150
Beras kualitas medium I14.900
Beras kualitas medium II14.150
Beras kualitas super I16.000
Beras kualitas super II15.000
Cabai merah besar54.250
Cabai merah keriting50.000
Cabai rawit hijau27.250
Cabai rawit merah29.750 ↓
Daging ayam ras segar37.000
Daging sapi kualitas 1140.000
Daging sapi kualitas 2132.500
Gula pasir kualitas premium18.250
Gula pasir lokal16.750
Minyak goreng curah18.000
Minyak goreng kemasan 121.750
Minyak goreng kemasan 221.000
Telur ayam ras segar30.750

Data final Bapanas dan PIHPS tersedia tiap pukul 13.00 WIB. Perubahan harga masih memungkinkan hingga sore hari karena dinamika pasar.

Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako

Harga sembako berubah karena ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan. Permintaan meningkat seiring pertumbuhan populasi, sementara faktor produksi seperti iklim, keterbatasan lahan, dan serangan hama membatasi pasokan.

Contohnya, cabai saat musim hujan sering gagal panen karena busuk atau hama. Hal ini membuat stok menipis dan harga melonjak drastis, sedangkan saat musim kemarau, panen berlimpah sehingga harga turun.

Faktor distribusi juga memengaruhi harga. Semakin panjang dan rumit jalur distribusi, semakin tinggi harga di pasar.

Jumlah pedagang menentukan harga juga. Semakin banyak pedagang bersaing, harga mendekati normal, sementara jika pedagang sedikit, harga bisa lebih ekstrem.

Tren Harga Sembako Oktober 2025

Sepanjang bulan Oktober, harga cabai merah keriting sempat mencapai Rp 54.143/kg pada puncaknya. Hari ini harga turun ke Rp 46.571/kg, menandakan adanya pasokan melimpah dari petani.

Cabai rawit merah mengalami tren penurunan bertahap sejak 7 Oktober, dari Rp 36.429/kg menjadi Rp 26.857/kg. Penurunan ini sekitar 26 persen dibanding titik tertinggi bulan ini.

Daging ayam ras sempat naik pada awal Oktober di kisaran Rp 36.500/kg. Kini turun menjadi Rp 35.667/kg, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen yang membutuhkan stok protein hewani.

Telur ayam ras juga menurun dari Rp 30.750 menjadi Rp 30.000/kg. Penurunan ini mengikuti pola pasokan yang lebih stabil dari peternakan lokal.

Minyak goreng curah turun dari Rp 17.714 menjadi Rp 17.143/liter. Sedangkan minyak kemasan tetap di kisaran Rp 19.091/liter, stabil meski terjadi fluktuasi harga bahan baku sawit.

Strategi Konsumen Menghadapi Fluktuasi Harga Sembako

Konsumen disarankan selalu memantau harga harian melalui Bapanas dan PIHPS. Dengan informasi harga terkini, budgeting belanja sehari-hari bisa lebih tepat dan efisien.

Membeli bahan pokok saat harga sedang turun dapat mengurangi pengeluaran bulanan. Strategi stok terbatas juga disarankan, terutama untuk cabai, telur, dan minyak goreng.

Penting pula memahami faktor musiman yang memengaruhi pasokan. Misalnya, cabai rawit merah cenderung lebih murah saat musim kemarau karena panen melimpah.

Harga sembako Jogja pada 22 Oktober 2025 menunjukkan tren penurunan cabai, telur, dan daging ayam ras. Fluktuasi harga tetap terjadi karena pasokan, distribusi, dan permintaan masyarakat yang berubah-ubah.

Dengan update harian dari Bapanas dan PIHPS, konsumen bisa menyesuaikan belanja pangan agar tetap hemat. Memahami faktor penyebab harga sembako juga membantu masyarakat mengantisipasi kenaikan mendadak di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index