JAKARTA - Harga sembako di Kota Jogja cenderung fluktuatif karena pengaruh pasokan, distribusi, dan permintaan masyarakat. Informasi terkini penting agar keluarga bisa menyesuaikan budgeting belanja pangan sehari-hari.
Data Panel Harga Bapanas pada Rabu, 22 Oktober 2025 pukul 11.57 WIB menunjukkan beberapa komoditas utama turun. Penurunan terjadi pada cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras, sementara beberapa bahan pangan lainnya justru naik tipis.
Perubahan Harga Sembako Versi Bapanas
Berikut tabel harga sembako Jogja menurut data Bapanas:
Komoditas | Harga Sebelumnya (Rp/kg) | Harga Hari Ini (Rp/kg) |
---|---|---|
Beras premium | 14.500 | 14.500 |
Beras medium | 12.913 | 12.913 |
Beras SPHP | 12.500 | 12.500 |
Kedelai biji kering | 9.200 | 9.200 |
Bawang merah | 32.286 | 32.714 ↑ |
Bawang putih bonggol | 29.286 | 29.429 ↑ |
Cabai merah keriting | 48.714 | 46.571 ↓ |
Cabai merah besar | 50.714 | 50.714 |
Cabai rawit merah | 27.143 | 26.857 ↓ |
Daging sapi murni | 130.000 | 130.000 |
Daging ayam ras | 36.167 | 35.667 ↓ |
Telur ayam ras | 30.750 | 30.000 ↓ |
Gula konsumsi | 17.091 | 17.091 |
Minyak goreng kemasan | 19.091 | 19.091 |
Minyak goreng curah | 17.714 | 17.143 ↓ |
Tepung terigu curah | 9.000 | 9.286 ↑ |
Tepung terigu kemasan | 10.875 | 10.875 |
Garam konsumsi | 12.000 | 12.000 |
Ikan kembung | 37.833 | 37.833 |
Ikan tongkol | 34.333 | 34.333 |
Ikan bandeng | 41.000 | 41.000 |
Penurunan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah menandai stabilisasi pasokan. Daging ayam dan telur ayam ras yang turun memberikan sedikit keringanan bagi konsumen.
Harga Sembako Versi PIHPS
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pukul 12.11 WIB, hanya cabai rawit merah yang mengalami penurunan harga. Harga cabai rawit merah turun dari Rp 31.000 menjadi Rp 29.750 per kilogram, jauh lebih rendah dibanding rata-rata nasional Rp 42.650/kg.
Berikut tabel harga sembako versi PIHPS:
Komoditas | Harga Hari Ini (Rp/kg) |
---|---|
Bawang merah ukuran sedang | 41.500 |
Bawang putih ukuran sedang | 39.500 |
Beras kualitas bawah I | 13.150 |
Beras kualitas bawah II | 12.150 |
Beras kualitas medium I | 14.900 |
Beras kualitas medium II | 14.150 |
Beras kualitas super I | 16.000 |
Beras kualitas super II | 15.000 |
Cabai merah besar | 54.250 |
Cabai merah keriting | 50.000 |
Cabai rawit hijau | 27.250 |
Cabai rawit merah | 29.750 ↓ |
Daging ayam ras segar | 37.000 |
Daging sapi kualitas 1 | 140.000 |
Daging sapi kualitas 2 | 132.500 |
Gula pasir kualitas premium | 18.250 |
Gula pasir lokal | 16.750 |
Minyak goreng curah | 18.000 |
Minyak goreng kemasan 1 | 21.750 |
Minyak goreng kemasan 2 | 21.000 |
Telur ayam ras segar | 30.750 |
Data final Bapanas dan PIHPS tersedia tiap pukul 13.00 WIB. Perubahan harga masih memungkinkan hingga sore hari karena dinamika pasar.
Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako
Harga sembako berubah karena ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan. Permintaan meningkat seiring pertumbuhan populasi, sementara faktor produksi seperti iklim, keterbatasan lahan, dan serangan hama membatasi pasokan.
Contohnya, cabai saat musim hujan sering gagal panen karena busuk atau hama. Hal ini membuat stok menipis dan harga melonjak drastis, sedangkan saat musim kemarau, panen berlimpah sehingga harga turun.
Faktor distribusi juga memengaruhi harga. Semakin panjang dan rumit jalur distribusi, semakin tinggi harga di pasar.
Jumlah pedagang menentukan harga juga. Semakin banyak pedagang bersaing, harga mendekati normal, sementara jika pedagang sedikit, harga bisa lebih ekstrem.
Tren Harga Sembako Oktober 2025
Sepanjang bulan Oktober, harga cabai merah keriting sempat mencapai Rp 54.143/kg pada puncaknya. Hari ini harga turun ke Rp 46.571/kg, menandakan adanya pasokan melimpah dari petani.
Cabai rawit merah mengalami tren penurunan bertahap sejak 7 Oktober, dari Rp 36.429/kg menjadi Rp 26.857/kg. Penurunan ini sekitar 26 persen dibanding titik tertinggi bulan ini.
Daging ayam ras sempat naik pada awal Oktober di kisaran Rp 36.500/kg. Kini turun menjadi Rp 35.667/kg, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen yang membutuhkan stok protein hewani.
Telur ayam ras juga menurun dari Rp 30.750 menjadi Rp 30.000/kg. Penurunan ini mengikuti pola pasokan yang lebih stabil dari peternakan lokal.
Minyak goreng curah turun dari Rp 17.714 menjadi Rp 17.143/liter. Sedangkan minyak kemasan tetap di kisaran Rp 19.091/liter, stabil meski terjadi fluktuasi harga bahan baku sawit.
Strategi Konsumen Menghadapi Fluktuasi Harga Sembako
Konsumen disarankan selalu memantau harga harian melalui Bapanas dan PIHPS. Dengan informasi harga terkini, budgeting belanja sehari-hari bisa lebih tepat dan efisien.
Membeli bahan pokok saat harga sedang turun dapat mengurangi pengeluaran bulanan. Strategi stok terbatas juga disarankan, terutama untuk cabai, telur, dan minyak goreng.
Penting pula memahami faktor musiman yang memengaruhi pasokan. Misalnya, cabai rawit merah cenderung lebih murah saat musim kemarau karena panen melimpah.
Harga sembako Jogja pada 22 Oktober 2025 menunjukkan tren penurunan cabai, telur, dan daging ayam ras. Fluktuasi harga tetap terjadi karena pasokan, distribusi, dan permintaan masyarakat yang berubah-ubah.
Dengan update harian dari Bapanas dan PIHPS, konsumen bisa menyesuaikan belanja pangan agar tetap hemat. Memahami faktor penyebab harga sembako juga membantu masyarakat mengantisipasi kenaikan mendadak di masa mendatang.