JAKARTA - Berbicara tentang Bandung, pikiran banyak orang langsung tertuju pada suasana sejuk, kreativitas warganya, serta deretan kuliner yang selalu berkembang. Di antara banyak pilihan makanan, bakso tetap menjadi sajian sederhana yang konsisten mencuri perhatian lintas generasi.

Semangkuk bakso di Bandung bukan sekadar pengisi perut. Ia hadir sebagai bagian dari gaya hidup, pertemuan sosial, hingga konten yang kerap viral di media sosial.

Di kota ini, bakso berkembang dengan karakter yang sangat beragam. Mulai dari kuah bening ringan hingga kuah keruh kaya kaldu bisa ditemukan dengan mudah.

Isian baksonya pun tidak kalah variatif. Ada bakso polos klasik, bakso urat, bakso telur, hingga bakso berukuran besar dengan topping melimpah.

Pengalaman menikmati bakso di Bandung sering kali menjadi cerita tersendiri. Banyak tempat menyuguhkan konsep unik yang membuat pengunjung ingin kembali.

Fenomena bakso di Bandung juga tidak lepas dari inovasi. Sajian sepanci, bakso isi lobster, hingga bakso dengan sambal ekstrem menjadi daya tarik tersendiri.

Tidak heran jika bakso di Bandung kerap menjadi tujuan wisata kuliner. Banyak orang rela mengantre demi mencicipi semangkuk bakso favoritnya.

Selain soal rasa, faktor harga juga menjadi pertimbangan. Dari yang ramah di kantong hingga sajian premium, semuanya tersedia di Bandung.

Setiap tempat bakso memiliki ciri khas masing-masing. Inilah yang membuat persaingan bakso di Bandung justru semakin menarik.

Berikut deretan bakso Bandung yang dikenal populer, viral, hingga legendaris. Masing-masing memiliki karakter rasa dan konsep yang berbeda.

Ragam Konsep Bakso Unik yang Jadi Ikon Kota Bandung

Bakso Sultan menghadirkan pengalaman makan bakso yang tidak biasa. Penyajiannya menggunakan satu panci lengkap dengan kompor jinjing di atas meja.

Menu andalan di tempat ini adalah bakso lobster. Pada akhir pekan, tersedia lobster berukuran besar yang menjadi incaran pengunjung.

Dengan harga rata-rata sekitar Rp100.000 dan minimal pemesanan Rp75.000, satu panci bakso bisa dinikmati bersama. Porsinya cukup untuk empat hingga lima orang sekaligus.

Bakso Mantap Gunung Giri Solo mengusung gaya bakso khas Solo. Dalam satu porsi, terdapat bakso polos, bakso tahu goreng, mi, dan tetelan.

Kuahnya yang keruh dan gurih menjadi ciri utama. Dengan harga sekitar Rp25.000 per porsi, tempat ini dikenal ramah di kantong.

Bakso Semar tidak hanya terkenal dengan baksonya. Tambahan tulang rusuk menjadi menu pelengkap yang banyak diminati.

Variannya cukup lengkap, mulai dari bakso halus hingga bakso rawit. Paket Super Semar dengan tulang rusuk dibanderol sekitar Rp35.000.

Bakso Legendaris dengan Rasa yang Konsisten

Bakso Soun & Mi Ayam Lodaya dikenal dengan taburan irisan daging dan tetelan. Pilihan baksonya meliputi bakso urat, bakso daging, dan campuran keduanya.

Seporsi bakso soun bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp21.000. Tambahan isian seperti pangsit dan ceker tersedia dengan harga terjangkau.

Bakso Rusuk Samanhudi Dago menawarkan banyak varian bakso. Mulai dari bakso telur, bakso urat, bakso rudal, hingga bakso mercon tersedia di sini.

Satu porsi bakso dibanderol sekitar Rp30.000. Tambahan tulang rusuk tersedia mulai kisaran Rp40.000 dengan beragam topping pendamping.

Mie Bakso Bintang Avon menjadi salah satu bakso legendaris di Bandung. Tempat ini telah berdiri sejak tahun 1992 dan tetap ramai hingga kini.

Dalam satu porsi, pengunjung bisa menikmati bakso urat, bakso halus, ceker, babat, dan siomay. Harga seporsinya berkisar Rp30.000.

Selain bakso, tersedia menu lain seperti mie yamin dan kwetiau. Pilihan menu yang beragam membuatnya digemari banyak kalangan.

Bakso Viral, Terjangkau, dan Selalu Ramai Pengunjung

Bakso Cuanki Serayu memiliki konsep yang mirip dengan bakso Malang. Sajian kuah bening dipadukan dengan pangsit goreng yang renyah.

Tempat ini hampir selalu ramai oleh pengunjung. Harga per mangkuknya sangat terjangkau, mulai Rp10.000 hingga Rp17.000.

Bakso Arif dikenal dengan variasi bakso yang sangat beragam. Mulai dari bakso jamur, bakso keju, hingga bakso goreng tersedia di sini.

Tempat ini telah beroperasi sejak tahun 2004. Dengan harga mulai Rp2.000 hingga Rp20.000, baksonya sering habis hanya dalam hitungan jam.

Bakso Rudal Anggrek menjadi favorit pencinta bakso berdaging padat. Bakso rudalnya berisi cacahan daging sapi yang melimpah.

Dengan harga mulai Rp16.000, pengunjung sudah bisa menikmati satu porsi bakso komplit. Rasanya mengenyangkan dan cukup memuaskan.

Mie Baso Aku menawarkan kombinasi bakso dan mie yamin. Sajian ini dilengkapi kuah kaldu yang gurih dan topping bakso.

Pilihan isian lain seperti pangsit, tahu, ceker ayam, dan siomay juga tersedia. Harga per mangkuknya mulai Rp30.000 dengan porsi yang cukup besar.

Uniknya, pengunjung bisa memesan setengah porsi. Pilihan ini cocok bagi yang ingin mencicipi tanpa terlalu kenyang.

Mengapa Bakso Bandung Selalu Dirindukan

Deretan bakso di Bandung menunjukkan bagaimana satu hidangan sederhana bisa berkembang pesat. Inovasi rasa dan konsep menjadi kunci keberhasilannya.

Bakso tidak hanya soal kenyang. Ia menjadi medium kreativitas dan identitas kuliner kota.

Dari yang legendaris hingga yang viral, semuanya memiliki penggemar setia. Setiap tempat menawarkan pengalaman makan yang berbeda.

Harga yang bervariasi membuat bakso bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari pelajar hingga keluarga bisa menemukan pilihan yang sesuai.

Bakso juga menjadi makanan lintas waktu. Ia tetap relevan dari dulu hingga sekarang.

Menyusuri Bandung tanpa mencicipi bakso terasa belum lengkap. Di sanalah kuah hangat dan daging gurih berpadu dalam satu mangkuk.

Bakso Bandung bukan hanya makanan. Ia adalah cerita, kenangan, dan alasan untuk kembali.

Setiap sudut kota seolah menyimpan bakso dengan kisahnya sendiri. Inilah yang membuat bakso Bandung selalu dirindukan pecinta kuliner.