Resep Rujak Buah

Resep Rujak Buah Nusantara, Bumbu Tradisional Hingga Inovasi Modern

Resep Rujak Buah Nusantara, Bumbu Tradisional Hingga Inovasi Modern
Resep Rujak Buah Nusantara, Bumbu Tradisional Hingga Inovasi Modern

JAKARTA - Rujak buah selalu berhasil menghadirkan kenangan masa kecil dalam setiap gigitan. Perpaduan buah segar dengan bumbu khas manis, pedas, asam, dan gurih membuat siapa pun sulit menolak kelezatannya.

Hidangan ini populer dari pedagang kaki lima hingga restoran modern dan tetap menjadi favorit lintas generasi. Banyak orang bahkan mencari resep bumbu rujak buah untuk bisa dibuat sendiri di rumah.

Rujak bukan sekadar salad buah, tetapi simbol kreativitas kuliner lokal. Kombinasi bahan sederhana menghasilkan sajian penuh rasa yang menonjolkan kesegaran buah sekaligus ledakan bumbu di lidah.

Resep Bumbu Rujak Manis Tanpa Kacang

Versi pertama berasal dari buku 150 Resep Sajian Cepat Segar Buah dan Sayuran karya Lilly T. Erwin. Bumbu halus tanpa kacang cocok bagi yang menyukai rasa manis pedas tanpa gurih kacang.

Bahan bumbu untuk lima porsi meliputi 500 gram gula merah, 2 sendok makan cabai merah iris, 1 sendok makan cabai rawit iris, 1 sendok makan terasi, 1 sendok makan garam, dan 1 sendok makan air asam jawa.

Buah yang digunakan antara lain mangga muda, pepaya mengkal, bengkuang, kedondong, jambu air, mentimun, dan nanas matang. Semua buah dipotong sesuai selera, lalu siram dengan bumbu halus hingga tercampur rata.

Rasa manis pedas yang kuat membuat rujak ini cocok bagi pencinta cita rasa autentik. Teksturnya halus tanpa kacang membuat bumbu menyatu sempurna dengan potongan buah.

Resep Bumbu Rujak Manis Jawa Timur dengan Petis

Rujak khas Jawa Timur menggunakan petis udang yang memberikan aroma khas dan rasa gurih mendalam. Buku Masakan Jawa Timur ala Warung Tenda karya Nursaadah menjadi sumber resep ini.

Bahan buah antara lain pepaya, mangga mengkal, bengkuang, nanas, mentimun, melon, semangka, nangka, dan tahu pong goreng. Bahan bumbu terdiri dari 150 gram gula merah, 2 sendok makan bawang putih goreng, 50 gram kacang goreng, 5 buah cabai rawit merah, ½ sendok teh garam, 1 sendok teh petis udang, 1 sendok teh air asam, dan 5 sendok teh air matang.

Semua bumbu dihaluskan, lalu ditambahkan petis dan air asam sebelum diencerkan sesuai kekentalan yang diinginkan. Bumbu disiram di atas buah dan tahu pong, menghasilkan rasa manis berpadu gurih petis khas Jawa Timur.

Resep Bumbu Rujak Manis Kecap

Versi modern hadir dari buku 1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia karya Hindah Muaris. Penambahan kecap manis menciptakan rasa manis gurih yang berbeda dari rujak tradisional.

Bahan bumbu terdiri dari 3 siung bawang putih goreng, 1 cabai rawit, 2 cabai merah keriting, 1 sendok makan gula merah, ½ sendok teh garam, 1 sendok teh petis udang, 5 sendok makan kecap manis, 2 sendok makan kacang tanah sangrai cincang kasar, dan 2 sendok makan air asam jawa.

Buah yang digunakan meliputi mangga mengkal, jambu air, pepaya, mentimun, bengkuang, dan ubi merah serut kasar. Bumbu dihaluskan, dicampur dengan buah, lalu ditaburi kacang cincang sebelum disajikan.

Kombinasi rasa manis gurih dari kecap dengan pedas asam dari cabai dan asam jawa membuat versi ini modern namun tetap otentik. Sajian ini cocok untuk mereka yang ingin inovasi namun tetap menjaga cita rasa asli rujak.

Resep Bumbu Rujak Manis dengan Kacang

Rujak bumbu kacang adalah versi paling populer di berbagai daerah Indonesia. Resep ini diambil dari buku Resep Rujak Buah (2021) karya Sasongko Iswandaru.

Bahan bumbu terdiri dari 3 sendok makan kacang tanah goreng, 3 cabai rawit merah, 2 siung bawang putih, 2 cm terasi, gula merah, gula pasir, garam secukupnya, dan sedikit air matang.

Semua bahan dihaluskan hingga membentuk pasta kental, lalu ditambahkan air secukupnya agar tidak terlalu kering. Bumbu kacang disiram ke atas buah segar seperti nanas, pepaya, mentimun, dan jambu air, menghasilkan tekstur kasar dengan rasa pedas manis gurih.

Rujak bumbu kacang menjadi favorit sejati di banyak daerah, dari Jawa hingga Bali. Kekhasannya membuatnya selalu dicari meski berbagai variasi modern muncul.

Keunikan dan Nilai Budaya Rujak Buah

Rujak buah mencerminkan keseimbangan rasa dalam budaya Indonesia: manis, pedas, asam, dan gurih berpadu harmonis. Setiap daerah memiliki versi unik, mulai dari rujak serut di Yogyakarta, rujak petis di Surabaya, hingga rujak gobet di Jawa Barat.

Lebih dari sekadar makanan, rujak juga memiliki nilai budaya. Dalam tradisi Jawa, rujak digunakan dalam upacara “ruwatan” dan ritual tujuh bulanan ibu hamil, menunjukkan rujak sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index