JAKARTA - Nanas mungkin terlihat menakutkan dari luar karena cangkangnya yang berduri tajam. Namun, di balik penampilan itu, buah tropis ini menyimpan berbagai manfaat ilmiah untuk kesehatan tubuh. Dengan rasa asam manis yang khas, nanas tidak hanya menyegarkan, tapi juga kaya nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh.

Nutrisi dan Manfaat Ilmiah Nanas

Secara ilmiah, nanas mengandung vitamin C, mangan, serat, vitamin B, dan berbagai mineral seperti tembaga, kalium, serta magnesium. Kandungan antioksidannya membantu tubuh melawan radikal bebas, menjaga daya tahan, dan mendukung kesehatan organ secara menyeluruh. Nanas bisa dikonsumsi segar, dijadikan potongan salad, atau dipanggang untuk variasi menu harian.

Menurut laman Cleveland Clinic, kandungan nutrisi nanas ini membuat buah ini memiliki manfaat ilmiah yang nyata bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat nanas berdasarkan studi ilmiah dan pendapat ahli:

Manfaat Kesehatan Berdasarkan Penelitian Ilmiah

Mempercepat penyembuhan luka
Ahli gizi Julia Zumpano menjelaskan, nanas mengandung bromelain, enzim yang membantu penyembuhan luka pada kulit dan jaringan. “Bromelain tampaknya menghasilkan zat yang melawan rasa sakit dan pembengkakan,” ujar Zumpano. Secara ilmiah, konsumsi nanas dapat membantu luka pasca-operasi atau cedera pulih lebih cepat.

Melawan peradangan
Peradangan adalah respons tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun bila berlangsung lama dapat menyebabkan masalah kesehatan. Bromelain pada nanas dapat membantu mengurangi peradangan dan menekan pertumbuhan tumor tertentu. Zumpano menekankan, “Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna, termasuk nanas, merupakan cara terbaik untuk mencegah kanker dan masalah kesehatan lainnya.” Ini menunjukkan manfaat ilmiah nanas dalam menjaga kesehatan.

Memperlancar pencernaan
Ilmiah membuktikan bahwa serat dalam nanas mendukung sistem pencernaan yang sehat, sedangkan bromelain membantu melancarkan pencernaan. Namun, orang dengan masalah asam lambung perlu hati-hati karena sifat asam pada nanas bisa memicu gangguan pencernaan.

Meredakan nyeri radang sendi
Khasiat antiradang bromelain pada nanas juga membantu mengurangi nyeri akibat osteoartritis. Secara ilmiah, konsumsi nanas dapat menjadi salah satu cara alami untuk meredakan ketidaknyamanan sendi.

Mendukung penurunan berat badan
Enzim dalam nanas diyakini membantu pembakaran lemak, sehingga berpotensi mendukung program penurunan berat badan. Namun, Zumpano mengingatkan bahwa penelitian ilmiah terkait efek nanas pada berat badan manusia masih terbatas, sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut.

Efek Samping dan Perhatian Ilmiah

Meskipun nanas umumnya aman dikonsumsi, beberapa efek samping perlu diperhatikan. Orang dengan diabetes atau pradiabetes sebaiknya membatasi konsumsi nanas karena kandungan gula alaminya dapat meningkatkan gula darah.

Selain itu, orang yang sensitif terhadap bromelain mungkin mengalami lidah terbakar, gatal, atau mual. Efek ini belum banyak diteliti secara ilmiah, sehingga sebaiknya diperhatikan saat konsumsi.

Secara keseluruhan, nanas adalah buah tropis yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga memiliki berbagai manfaat ilmiah bagi tubuh. Dari mempercepat penyembuhan luka hingga mendukung pencernaan, buah berduri ini membuktikan bahwa penampilan luar yang keras tidak selalu mencerminkan isi yang bermanfaat.