JAKARTA - Menyambut libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Hutama Karya mengambil langkah strategis untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar. Perusahaan menyiapkan skema potongan tarif tol guna mengurangi beban biaya perjalanan sekaligus menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Langkah ini juga bertujuan mencegah kemacetan panjang di jalan tol yang dikelola Hutama Karya. Dengan begitu, pengguna tol dapat melakukan perjalanan lebih nyaman dan efisien selama periode Nataru.
Ruas Tol yang Mendapat Diskon dan Jadwal Pemberlakuan
Potongan tarif tol sebesar 20 persen berlaku di beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), seperti Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Indralaya-Prabumulih, Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Indrapura-Kisaran, serta Sigli-Banda Aceh. Selain itu, potongan tarif juga diberlakukan di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, yang dikelola anak usaha Hutama Karya, PT Hutama Marga Waskita.
Skema diskon diterapkan dengan sistem dua arah pada periode 22 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga 24 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, serta 31 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga 1 Januari 2026 pukul 07.00 WIB. Diskon ini khusus berlaku bagi pengguna yang melakukan perjalanan menerus menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi.
Untuk Tol Indrapura-Kisaran di Sumatera Utara, diskon 20 persen berlaku dua arah pada periode 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, serta 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 1 Januari 2026 pukul 24.00 WIB. Mardiansyah, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menegaskan bahwa skema dan besaran diskon telah disetujui bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Tujuan dan Evaluasi Pemberlakuan Diskon
Menurut Mardiansyah, pemberlakuan potongan tarif tol ini telah melalui kajian dan evaluasi menyeluruh. Kebijakan ini tetap memperhatikan keseimbangan antara peningkatan kualitas layanan dan keberlanjutan kinerja perusahaan.
Hutama Karya menekankan bahwa tujuan utama diskon adalah meringankan biaya perjalanan masyarakat sekaligus menjaga kelancaran arus kendaraan di ruas tol. Dengan evaluasi yang matang, perusahaan memastikan layanan tetap optimal tanpa mengorbankan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Selain itu, diskon tol juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan pada momen libur panjang. Skema ini diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan di titik-titik rawan macet dan mempermudah distribusi lalu lintas.
Imbauan dan Keselamatan Pengguna Jalan
Hutama Karya mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa tarif tol sesuai gerbang masuk dan tujuan perjalanan. Pengguna juga diminta memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi sebelum memasuki jalan tol.
Selain itu, pengemudi diharapkan mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas, serta menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Pemanfaatan rest area untuk beristirahat juga dianjurkan demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan, terutama di rute yang panjang.
Perusahaan menegaskan bahwa kesiapan operasional selama Nataru menjadi prioritas utama. Seluruh petugas dan sumber daya telah dikerahkan untuk memantau arus lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hutama Karya juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dengan pihak terkait. Kolaborasi ini memastikan bahwa segala potensi kendala operasional dapat diantisipasi secara cepat dan tepat selama periode libur panjang.
Langkah strategis berupa potongan tarif tol diharapkan dapat memberikan manfaat ganda. Selain meringankan biaya perjalanan masyarakat, kebijakan ini juga membantu kelancaran distribusi logistik dan transportasi di Pulau Sumatera.
Dengan pemberlakuan diskon tol, Hutama Karya menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan publik yang berorientasi pada kenyamanan dan keselamatan pengguna. Kebijakan ini sejalan dengan visi perusahaan untuk meningkatkan pengalaman berkendara sekaligus mendukung mobilitas nasional.
Hutama Karya menekankan bahwa persiapan menghadapi Nataru dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari pemantauan arus lalu lintas, pengaturan rest area, hingga koordinasi dengan pihak keamanan guna memastikan perjalanan masyarakat berjalan lancar.
Diskon tol ini diharapkan menjadi insentif tambahan bagi masyarakat untuk menggunakan jalan tol secara efisien. Strategi ini juga mencerminkan pendekatan perusahaan yang proaktif dalam mengatasi lonjakan volume kendaraan pada periode libur panjang.
Pengawasan dan evaluasi operasional selama penerapan diskon akan dilakukan secara berkala. Dengan monitoring yang sistematis, perusahaan dapat menyesuaikan skema layanan sesuai kebutuhan di lapangan dan kondisi lalu lintas nyata.
Hutama Karya juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, baik untuk perjalanan pribadi maupun distribusi logistik, tetap terjaga sepanjang periode Nataru.