JAKARTA - PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) menegaskan optimisme pertumbuhan pembiayaan di tahun 2025 dengan target 15–20 persen. Direktur Utama FUJI, Anita Marta, menyebut penguatan manajemen risiko dan pembiayaan produktif menjadi kunci pencapaian target tersebut.
Strategi Pertumbuhan dan Fokus Pembiayaan
FUJI menekankan pentingnya portofolio pembiayaan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi ekspansi. Perusahaan menyasar sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik beserta infrastruktur pendukungnya.
Anita menjelaskan setiap proyek dievaluasi secara menyeluruh, termasuk kelayakan, risiko teknologi, dan potensi dampak lingkungan. Pendekatan kehati-hatian ini menjadi fondasi pengelolaan risiko perseroan yang sudah diterapkan beberapa tahun terakhir.
Kinerja Keuangan Terkini FUJI
Sepanjang 2024, piutang pembiayaan bersih FUJI melonjak 125 persen menjadi Rp91,53 miliar dengan rasio NPF tetap nol persen. Hasil itu menjadi pijakan kuat perseroan untuk menjaga momentum pertumbuhan yang terukur.
Hingga 30 September 2025, laba bersih FUJI meningkat 43,66 persen dari Rp4,42 miliar menjadi Rp6,35 miliar. Pendapatan total juga naik 44,43 persen menjadi Rp11,93 miliar, terdiri dari pendapatan pembiayaan Rp8,9 miliar, bunga Rp2,15 miliar, dan pendapatan lain-lain bersih Rp861,28 juta.
Ekspansi dan Portofolio Berkelanjutan
Dalam memperluas jangkauan pembiayaan, FUJI tetap menitikberatkan pada kualitas proyek. Fokus pada pembiayaan produktif dan investasi berkelanjutan diharapkan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Anita menegaskan, ruang pertumbuhan masih terbuka luas dengan disiplin pengelolaan risiko dan seleksi ketat. Strategi ini diyakini mampu menjamin pencapaian target pembiayaan sekaligus mempertahankan kinerja positif ke depan.
Struktur Aset dan Likuiditas
Total aset FUJI mencapai Rp187,57 miliar, meningkat 6,26 persen dibanding periode akhir 2024 sebesar Rp176,52 miliar. Nilai ekuitas Rp178,92 miliar jauh lebih tinggi dibanding liabilitas Rp8,65 miliar, menunjukkan struktur keuangan yang sehat.
Kas dan setara kas perseroan mencapai Rp105,32 miliar, naik 26,92 persen dari Rp82,98 miliar pada periode sebelumnya. Ketersediaan kas ini memberikan fleksibilitas untuk membiayai proyek baru dan mendukung pertumbuhan pembiayaan secara berkelanjutan.
Prospek 2025 dan Ke Depan
FUJI optimistis target pertumbuhan 15–20 persen bisa tercapai dengan strategi ekspansi yang hati-hati dan fokus pada pembiayaan berkelanjutan. Pendekatan ini sekaligus memperkuat posisi FUJI dalam sektor pembiayaan produktif dan investasi ramah lingkungan.
Anita menambahkan, keberhasilan tahun sebelumnya memperkuat keyakinan manajemen bahwa pertumbuhan terukur dapat dipertahankan. Perusahaan terus mengembangkan portofolio baru dengan evaluasi risiko yang menyeluruh untuk mendukung kesinambungan kinerja ke depan.
Dengan strategi penguatan manajemen risiko, fokus pada pembiayaan produktif, dan ekspansi ke portofolio berkelanjutan, FUJI menargetkan pertumbuhan pembiayaan hingga 20 persen sepanjang 2025. Struktur aset yang sehat, kas yang memadai, dan pendekatan kehati-hatian menjadi faktor utama keberhasilan perseroan menjaga momentum pertumbuhan yang stabil.