JAKARTA - Google menghadirkan Pixel 10 Pro dan Pro XL pada 20 Agustus 2025, menegaskan posisi sebagai smartphone flagship dengan fokus utama pada fotografi dan kecerdasan buatan. Seri terbaru ini tidak hanya menawarkan peningkatan kamera dan performa, tetapi juga fitur AI yang membuat pengalaman pengguna lebih personal dan intuitif. Dengan Tensor G5 terbaru, Google ingin menghadirkan ponsel yang mampu memahami konteks pemotretan, otomatisasi produktivitas, hingga kemampuan penerjemahan suara secara real-time.
Tensor G5: Otak di Balik Kamera dan AI
Tensor G5 menjadi pusat inovasi di Pixel 10 Pro dan Pro XL. Dibuat menggunakan proses 3nm oleh TSMC, cip ini menghadirkan peningkatan performa CPU 34% dan TPU 60% dibanding Tensor generasi sebelumnya. Kemampuan AI yang lebih canggih memungkinkan pemrosesan gambar dan fitur pintar dijalankan secara lokal tanpa tergantung cloud.
Beberapa fitur unggulan kamera yang didukung Tensor G5:
Pro Res Zoom hingga 100x: AI generatif memperbaiki detail gambar saat pembesaran ekstrem, menghasilkan foto tajam tanpa kehilangan kualitas.
Camera Coach: Memberikan saran real-time untuk pencahayaan, sudut pengambilan, dan komposisi, membantu pemula menghasilkan foto optimal.
Auto Best Take: Mengambil hingga 150 frame untuk memastikan semua orang dalam foto grup terlihat sempurna.
Kombinasi cip, RAM 16GB, dan AI generatif membuat Pixel 10 Pro seri unggulan untuk fotografi mobile, dengan dynamic range lebih luas, noise reduction lebih efektif, serta hasil foto setara DSLR.
Kamera, Layar, dan Baterai: Maksimalkan Visual dan Daya
Pixel 10 Pro mempertahankan konfigurasi kamera mirip Pixel 9 Pro, tetapi Tensor G5 meningkatkan kualitas output:
Kamera Utama: 50MP Octa PD, f/1.68, OIS + EIS, 82° FOV.
Ultra-wide: 48MP Quad PD, f/1.7, 123° FOV, mendukung Macro Focus.
Telefoto: 48MP Quad PD, f/2.8, 5x optical zoom, Pro Res Zoom 100x.
Kamera Depan: 42MP Dual PD, f/2.2, selfie ultra-wide.
Fitur tambahan seperti Night Sight, Astrophotography, dan High-Res Portrait Mode memungkinkan hasil foto lebih tajam dan jernih. C2PA Content Credentials menambah transparansi soal asal-usul foto.
Layar Super Actua LTPO OLED hadir dalam dua ukuran:
Pixel 10 Pro: 6,3 inci, 1280 × 2856, refresh rate 1–120Hz, kecerahan puncak 3300 nits.
Pixel 10 Pro XL: 6,8 inci, 1344 × 2992, refresh rate 1–120Hz, kecerahan puncak 3300 nits.
Baterai juga ditingkatkan:
Pixel 10 Pro: 4.870 mAh, fast charging 30W (55% 30 menit), wireless 15W.
Pixel 10 Pro XL: 5.200 mAh, fast charging 45W (70% 30 menit), wireless 25W.
Kedua ponsel mendukung Pixelsnap, mirip MagSafe, untuk pengisian wireless dan pemasangan aksesori lebih mudah. Daya tahan diklaim mencapai 30 jam penggunaan normal, dan hingga 100 jam dengan Extreme Battery Saver.
Software dan Fitur AI: Lebih Personal dan Praktis
Pixel 10 Pro dan Pro XL menjalankan Android 16 dengan antarmuka Material 3 Expressive, mendukung 7 tahun update OS dan keamanan. Fitur AI unggulan:
Magic Cue: Asisten kontekstual yang memberi saran personal, misalnya detail penerbangan atau alamat reservasi di Messages.
Gemini Live: Memberikan panduan real-time melalui kamera, termasuk identifikasi objek dan rekomendasi komposisi.
Voice Translate: Terjemahan suara real-time dengan suara alami di bahasa lain.
Pixel Journal: Catatan AI untuk ide dan produktivitas, serupa Journal di iOS.
Semua fitur berjalan on-device berkat Tensor G5 dan Gemini Nano, menjamin privasi dan kecepatan. Pengguna juga mendapatkan Google AI Pro gratis setahun (nilai $240).
Harga, Ketersediaan, dan Pilihan Warna
Pixel 10 Pro dan Pro XL mulai bisa dipesan sejak 20 Agustus 2025 dan dijual resmi 28 Agustus 2025:
Pixel 10 Pro: $999–$1.449 (128GB–1TB)
Pixel 10 Pro XL: $1.199–$1.549 (256GB–1TB)
Pilihan warna: Moonstone, Jade, Porcelain, dan Obsidian.
Dibandingkan kompetitor 2025, Pixel 10 Pro XL unggul di zoom dan AI kamera, sementara Nokia X700 Pro menawarkan resolusi lebih tinggi, dan iPhone 16 Pro Max memiliki ekosistem lebih terintegrasi.
Dengan Tensor G5, AI canggih, dan kamera superior, Pixel 10 Pro dan Pro XL hadir sebagai pilihan flagship bagi pengguna yang mengutamakan fotografi, pengalaman personal, dan daya tahan baterai. Kombinasi inovasi hardware, software, dan ekosistem AI membuat ponsel ini relevan untuk jangka panjang dan sangat praktis digunakan sehari-hari.