JAKARTA - Kota Semarang kini menjadi magnet baru bagi para pencari rumah dengan harga terjangkau. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, wilayah ini mengalami pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.

Faktor utama yang membuat sektor properti di Semarang berkembang pesat adalah dukungan transportasi yang lengkap. Kota ini memiliki jaringan tol, pelabuhan laut, bandara internasional, dan stasiun besar yang mempermudah mobilitas masyarakat.

Banyak pengembang nasional hingga lokal melihat potensi besar di Kota Lumpia ini. Pembangunan rumah tapak, apartemen, hingga hunian bersubsidi terus meningkat setiap tahun.

Selain untuk tempat tinggal, banyak pembeli yang tertarik menjadikan rumah di Semarang sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Pilihan Perumahan Murah di Semarang Tahun 2025

Di tengah kenaikan harga properti di kota besar lain, Semarang masih memiliki sejumlah perumahan murah dengan harga mulai Rp120 jutaan. Lokasinya pun strategis, sebagian besar berada di kawasan Tembalang, Banyumanik, dan Genuk yang dekat dengan fasilitas kota.

Berikut daftar dan spesifikasi beberapa perumahan murah yang masih tersedia di Kota Semarang pada Oktober 2025:

Tabel di atas menunjukkan bahwa peluang untuk memiliki rumah di kawasan strategis Semarang masih terbuka lebar. Dengan harga di bawah Rp200 juta, masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah masih bisa membeli hunian nyaman dan legal.

Cluster Diponegoro: Hunian Nyaman di Kawasan Tembalang

Perumahan Cluster Diponegoro menawarkan konsep rumah sederhana yang modern dan efisien. Proyek ini dikembangkan oleh Tri Pilar Sentosa di kawasan Tembalang, Semarang.

Harga rumahnya hanya Rp123 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 78 meter persegi. Dari total 156 unit rumah, sebanyak 75 unit telah terjual sementara 81 unit masih tersedia.

Letaknya yang tidak jauh dari pusat pendidikan membuat kawasan ini cocok bagi keluarga muda atau mahasiswa. Akses menuju jalan utama dan fasilitas umum juga sangat mudah dijangkau.

Griya Rowosari Permai: Perumahan Murah dengan Lingkungan Asri

Selanjutnya ada Griya Rowosari Permai, juga berada di wilayah Tembalang. Perumahan ini dikembangkan oleh PT Barokah Alam Bersama dan hanya menawarkan enam unit rumah dengan harga Rp130 juta per unit.

Rumah di kawasan ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dengan lahan seluas 60 meter persegi. Hingga pertengahan Oktober 2025, hanya tersisa satu unit yang belum terjual.

Lingkungan perumahan ini didesain tenang dan asri, cocok bagi keluarga kecil yang mencari ketenangan di tengah kota yang terus tumbuh pesat.

Nuansa Bangetayu Asri: Pilihan Favorit di Genuk

Kawasan Genuk juga menjadi salah satu lokasi favorit pengembang dalam menyediakan perumahan murah. Salah satunya adalah proyek Nuansa Bangetayu Asri yang dikembangkan oleh PT Bella Bangun Utama.

Harga rumah di perumahan ini sekitar Rp140 juta per unit dengan luas bangunan 27 meter persegi dan lahan 62 meter persegi. Dari total 25 unit rumah yang dibangun, 22 unit telah terjual dan hanya tiga unit masih tersedia.

Hunian ini mengedepankan konsep minimalis dengan tata ruang efisien dan pencahayaan alami yang maksimal. Cocok bagi pasangan muda yang baru memulai kehidupan berumah tangga.

Lentera Karangroto Permai: Rumah Murah Dekat Fasilitas Umum

Masih di kawasan Genuk, terdapat proyek Lentera Karangroto Permai yang dikembangkan oleh Fatro Vara Mandiri. Perumahan ini menawarkan 81 unit rumah dengan harga Rp150 juta per unit.

Bangunan rumah berukuran 22 meter persegi dengan luas tanah 62 meter persegi. Hingga pertengahan Oktober 2025, sebanyak 65 unit telah terjual dan masih tersisa 16 unit lagi.

Kelebihan utama Lentera Karangroto Permai adalah lokasinya yang dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan jalan raya utama.

Bintang Regency: Perumahan Strategis di Banyumanik

Perumahan terakhir yang masuk daftar rumah murah di Semarang adalah Bintang Regency. Terletak di kawasan Banyumanik, proyek ini dikembangkan oleh Anugerah Persada Perdana.

Harga per unitnya sekitar Rp150 juta, dengan ukuran bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Dari total 35 unit rumah, sebanyak 34 unit telah laku terjual dan hanya satu unit yang masih tersedia.

Keunggulan Bintang Regency adalah lokasinya yang strategis dan dekat dengan akses tol serta area komersial. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi pembeli yang ingin investasi jangka panjang di sektor properti.

Investasi Properti Menjanjikan di Semarang

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang merata membuat Semarang terus menjadi incaran pemburu properti. Permintaan rumah murah terus meningkat, baik untuk kebutuhan tempat tinggal maupun investasi.

Dengan harga rumah yang masih di bawah Rp200 juta, peluang memiliki hunian di kota besar seperti Semarang masih terbuka lebar. Pemerintah daerah juga terus mendukung penyediaan perumahan rakyat melalui program KPR bersubsidi dan pembangunan hunian terjangkau.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa sektor properti di Kota Semarang tidak hanya tumbuh dari sisi bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan tempat tinggal layak bagi masyarakat.