JAKARTA - Lini masa media sosial X ramai dengan keluhan para lulusan baru yang kesulitan mendaftar Program Magang Nasional 2025. Banyak pengguna mengaku mendapat notifikasi “tidak memenuhi syarat” meskipun semua data diri sudah diisi lengkap.
Beberapa warganet menuliskan kebingungan mereka saat memverifikasi akun di platform SIAPKerja. “Profil sudah hijau, sudah diverifikasi, tapi saat dicek muncul tulisan mohon maaf Anda tidak memenuhi syarat,” tulis akun @w******s pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Fenomena ini membuat banyak calon peserta bertanya-tanya apakah kesalahan ada pada pengisian data atau sistem pendaftaran. Ternyata, banyak dari mereka mencoba mengakses laman terlalu awal, padahal pendaftaran resmi baru dibuka pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Penjelasan Kemenaker
Menanggapi kebingungan warganet, Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjelaskan bahwa data pendaftar harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker).
“Data yang diambil sesuai dengan persyaratan Permenaker ada tiga poin utama,” terang Biro Humas Kemenaker saat dihubungi, Senin, 6 Oktober 2025.
Pertama, peserta magang harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kedua, pendaftar harus lulusan Diploma atau Sarjana maksimal satu tahun setelah tanggal ijazah ditetapkan.
Syarat ketiga adalah pendaftar berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Data peserta yang memenuhi ketentuan ini akan diambil dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi Kemendiktisaintek.
Bagi peserta yang datanya sudah valid tetapi tetap mendapat notifikasi kesalahan, Biro Humas Kemenaker menyarankan untuk bersabar hingga tanggal pendaftaran resmi. Sinkronisasi data dengan Pangkalan Data Kemendiktisaintek mungkin memerlukan waktu.
“Menunggu sampai tanggal 7 Oktober saja agar datanya bisa disinkronkan,” jelas Biro Humas. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian warganet mengalami kendala sebelum waktu pendaftaran resmi dimulai.
Tips Menghindari Kesalahan Pendaftaran
Untuk meminimalkan kendala saat pendaftaran, calon peserta disarankan memeriksa kembali data pribadi, mulai dari NIK hingga riwayat pendidikan. Pastikan perguruan tinggi terdaftar secara resmi di Kemendiktisaintek.
Selain itu, calon peserta diminta untuk menunggu sampai sistem resmi dibuka agar data dapat tersinkronisasi dengan benar. Pengisian data terlalu dini sering menimbulkan notifikasi keliru yang menimbulkan kebingungan.
Program Magang Nasional 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi lulusan Diploma dan Sarjana. Para peserta akan ditempatkan di berbagai perusahaan, baik BUMN maupun swasta, dengan durasi enam bulan mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.
Peserta juga akan mendapatkan uang saku setara upah minimum provinsi dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan pengalaman ini, para lulusan baru diharapkan siap menghadapi dunia industri dengan keterampilan yang relevan.
Pihak Kemenaker menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilakukan melalui platform SIAPKerja secara terpusat. Hal ini memastikan transparansi dan meminimalkan kesalahan data yang dapat merugikan peserta.
Dengan adanya klarifikasi ini, calon peserta diharapkan lebih memahami prosedur pendaftaran, sehingga program magang dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Langkah ini juga menjadi bukti pemerintah memperhatikan proses administrasi agar setiap lulusan yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan kesempatan magang nasional secara optimal.
Pendaftaran resmi program magang menjadi titik penting bagi fresh graduate yang ingin mengasah kemampuan kerja sekaligus mendapatkan pengalaman berharga di perusahaan ternama.
Dengan panduan yang jelas dari Kemenaker, calon peserta diharapkan tidak lagi terganggu oleh notifikasi sistem dan dapat mengikuti proses seleksi dengan lancar.
