JAKARTA - Banyak orang masih percaya bahwa mencuci daging merah sebelum dimasak dapat membersihkannya dari kotoran dan bakteri. Namun, Chef Freddie Salim menegaskan bahwa kebiasaan ini justru meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Menurut Chef Freddie, air yang digunakan di rumah, baik dari keran maupun galon, belum tentu higienis. Kontaminasi bisa terjadi dari air itu sendiri, membawa zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh.

Selain itu, mencuci daging sebelum dimasak juga berisiko menghilangkan nutrisi penting. Kandungan protein dan zat besi dalam daging bisa berkurang akibat paparan air berlebihan.

Metode Rebus Sebagai Solusi Aman

Freddie menyarankan metode rebus untuk mengolah daging merah dengan aman. Cara ini dapat mengeluarkan darah dan kotoran dari daging tanpa mengurangi cita rasa serta mengurangi risiko bakteri.

Jenis daging yang cocok untuk direbus antara lain bagian sengkel yang keras dan membutuhkan waktu masak lebih lama. Rebus sebentar hingga darah dan kotoran keluar, tiriskan, lalu isi panci dengan air baru untuk melanjutkan proses memasak.

Memasak dengan air mendidih juga membantu daging matang lebih merata. Teknik ini menjaga kelembutan daging sambil mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Panci Baja Hitam Lebih Aman Dibanding Teflon

Freddie menekankan pentingnya pemilihan alat masak yang tepat. Panci berbahan baja hitam lebih aman dibanding teflon karena teflon mudah tergores dan dapat melepaskan zat kimia ke dalam makanan.

Daging sebaiknya dimasak dalam kondisi panci sudah benar-benar panas. Hal ini memastikan permukaan daging cepat matang dan menutup pori-pori sehingga sari daging tidak keluar terlalu banyak.

Jika memasak daging bersama sayuran, tambahkan sedikit air agar sayuran matang dengan baik. Sayuran seperti brokoli sangat ideal karena kombinasi nutrisi dengan daging lengkap, termasuk zat besi dan vitamin C.

Tips Nutrisi dan Kesehatan Saat Mengolah Daging

Mengolah daging dengan teknik tepat tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan. Menggunakan panci baja hitam dan metode rebus membantu menjaga kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam daging tetap optimal.

Selain itu, paduan daging dengan sayuran seperti brokoli meningkatkan nilai gizi hidangan. Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara zat besi dari daging dan vitamin C dari brokoli, mendukung penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Chef Freddie juga menekankan bahwa kualitas daging harus diperhatikan. Memilih daging segar, bebas bahan tambahan, dan berasal dari sumber terpercaya akan menambah rasa nikmat sekaligus aman untuk dikonsumsi.

Mengolah daging merah di rumah bukan sekadar soal cita rasa, tetapi juga soal kesehatan keluarga. Teknik yang benar memastikan bakteri berkurang, nutrisi terjaga, dan makanan tetap lezat di setiap hidangan.

Dengan mengikuti panduan ini, masyarakat bisa menikmati daging merah dengan aman, bergizi, dan tetap menggugah selera. Cukup dengan metode rebus, panci yang tepat, dan kombinasi sayuran, hidangan rumah pun bisa setara dengan restoran.