JAKARTA - TikTok kini menjadi salah satu platform terpopuler di dunia, tidak hanya untuk hiburan tetapi juga sebagai wadah kreatif yang dapat mengubah siapa pun menjadi viral dalam waktu singkat. Namun, di balik video-video yang ramai ditonton, ada strategi khusus yang perlu dilakukan agar konten benar-benar menarik perhatian audiens.

Banyak pengguna yang masih berpikir bahwa membuat video TikTok cukup dengan menari atau mengikuti tren saja. Padahal, ada sejumlah langkah penting yang dapat membantu meningkatkan peluang video untuk masuk ke halaman For You Page (FYP).

Berikut ini beberapa cara dan strategi membuat short video TikTok agar lebih mudah viral, terutama bagi Anda yang ingin mengembangkan akun secara organik.

1. Tentukan Niche dan Hashtag yang Tepat

Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum membuat konten adalah menentukan niche atau tema utama video. Dengan memiliki niche yang jelas, algoritma TikTok akan lebih mudah mengarahkan video Anda kepada audiens yang relevan.

Selain itu, hashtag juga memiliki peran penting dalam membantu algoritma mengenali isi konten. Gunakan tagar populer yang sedang tren, namun pastikan tetap relevan dengan isi video. Hindari penggunaan hashtag yang terlalu umum agar konten Anda tidak tenggelam di antara ribuan video lain.

Contohnya, jika Anda membuat video seputar kecantikan, gunakan tagar seperti #MakeupTips atau #SkincareRoutine, bukan hanya #FYP atau #Viral. Strategi kecil ini bisa membantu video Anda lebih mudah ditemukan oleh penonton yang memang tertarik dengan topik tersebut.

2. Buat Video dengan Durasi Singkat dan Menarik

Kunci viral di TikTok bukan hanya isi video, tetapi juga durasi yang efisien. Menurut sejumlah kreator, video berdurasi antara 15 hingga 60 detik lebih berpotensi menarik perhatian.

Ruben Circelli, seorang pengamat media sosial, menjelaskan bahwa semakin singkat video yang dibuat, semakin besar peluang orang menontonnya sampai selesai. “Durasi yang pendek tetapi padat informasi dapat membuat audiens menonton berulang kali, yang membantu meningkatkan engagement,” ujarnya.

Jadi, buatlah video yang langsung ke inti pembahasan, tanpa banyak jeda. Pastikan bagian awal hingga akhir terasa menarik dan tidak membosankan.

3. Bangun Hook yang Kuat di Detik Pertama

TikTok adalah platform cepat penonton biasanya hanya butuh 2–3 detik untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan menonton atau menggulir ke video lain.

Itulah mengapa bagian awal video menjadi sangat penting. Anda harus memberikan alasan kuat agar penonton tertarik untuk tetap menonton. Gunakan kalimat pembuka yang memancing rasa penasaran seperti, “Kamu pasti belum tahu hal ini…” atau tampilkan cuplikan hasil akhir video di awal agar penonton ingin tahu prosesnya.

Selain itu, visual yang menarik di awal video juga dapat membantu menahan perhatian audiens. Misalnya dengan efek transisi cepat, ekspresi wajah yang kuat, atau penggunaan musik yang sedang tren.

4. Pilih Waktu Posting yang Tepat

Tidak semua waktu efektif untuk mengunggah video. Menentukan jam dan hari posting yang tepat bisa menjadi faktor penting dalam memperluas jangkauan penonton.

Umumnya, waktu yang dianggap optimal adalah saat banyak pengguna aktif membuka aplikasi seperti pagi hari sebelum bekerja, jam makan siang, dan malam hari menjelang tidur. Namun, waktu ini bisa berbeda tergantung lokasi dan kebiasaan audiens Anda.

Lakukan uji coba dengan mengunggah video di jam berbeda dan lihat kapan engagement tertinggi terjadi. Dengan begitu, Anda bisa menentukan jadwal unggahan paling efektif untuk akun Anda.

5. Ikuti Tren dan Challenge Populer

TikTok dikenal dengan tren dan challenge-nya yang terus berubah. Mengikuti tren terbaru bisa menjadi cara instan untuk meningkatkan peluang viral.

Ruben Circelli menyarankan agar kreator berpartisipasi dalam challenge yang sedang ramai. Menurutnya, “Jika ada sesuatu yang sedang tren di TikTok, buatlah video dengan tema serupa. Peluang viralnya akan lebih besar karena algoritma mendorong konten yang relevan dengan tren tersebut.”

Namun, penting diingat untuk tetap menambahkan sentuhan orisinalitas pada konten Anda. Jangan hanya meniru, tetapi kreasikan versi unik agar menonjol di antara ribuan video lain yang menggunakan tema serupa.

6. Bagikan ke Platform Lain

Jangan batasi distribusi video Anda hanya di TikTok. Perluas jangkauan dengan membagikannya ke platform lain seperti Instagram Reels, YouTube Shorts, atau Facebook.

Langkah ini tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas, tetapi juga memberi peluang agar algoritma di platform lain menangkap konten Anda. Kadang, video yang tidak terlalu sukses di TikTok justru bisa mendapat perhatian besar di platform lain.

Selain itu, dengan menautkan akun TikTok di bio media sosial lain, Anda dapat menarik audiens baru untuk mengikuti akun utama Anda.

7. Bangun Interaksi Aktif dengan Pengikut

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh banyak kreator adalah interaksi dengan audiens. Padahal, menjawab komentar, memberikan balasan dengan video, atau sekadar menyapa pengikut dapat meningkatkan engagement secara signifikan.

Jika Anda rutin berinteraksi dengan audiens, TikTok akan menilai akun Anda sebagai aktif dan relevan. Ini bisa membuat video Anda lebih sering muncul di FYP orang lain.

Selain itu, menjalin hubungan baik dengan sesama kreator juga bisa membantu memperluas jaringan. Anda dapat melakukan kolaborasi atau duet video untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Tips Tambahan untuk Meningkatkan Peluang Viral

Selain tujuh langkah utama di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda coba:

Gunakan musik yang sedang tren, karena algoritma TikTok sering memprioritaskan video dengan lagu populer.

Perhatikan pencahayaan dan kualitas video, karena visual yang jernih membuat penonton lebih betah menonton.

Tambahkan caption yang singkat namun menarik, misalnya pertanyaan yang memancing komentar.

Jika semua langkah ini diterapkan dengan konsisten, peluang Anda untuk membuat short video TikTok yang viral akan semakin besar.

TikTok memang memberikan ruang luas bagi siapa pun untuk mengekspresikan kreativitas. Namun, di balik kesuksesan video yang viral, ada strategi dan konsistensi yang menjadi kunci. Dengan menentukan niche yang jelas, mengikuti tren, dan berinteraksi aktif, Anda tidak hanya berpeluang viral, tetapi juga dapat membangun komunitas yang loyal di platform ini.