Xiaomi

Xiaomi SU7 Ultra Terima Update Software, Performa Menurun: Apa Penyebabnya?

Xiaomi SU7 Ultra Terima Update Software, Performa Menurun: Apa Penyebabnya?
Xiaomi SU7 Ultra Terima Update Software, Performa Menurun: Apa Penyebabnya?

JAKARTA - Xiaomi, yang terkenal dengan inovasi produknya di berbagai sektor, kini kembali menarik perhatian dengan keputusan yang cukup mengejutkan. Perusahaan asal China ini baru-baru ini meluncurkan pembaruan software untuk mobil listrik performa tinggi mereka, Xiaomi SU7 Ultra. Namun, pembaruan ini malah menurunkan tenaga mobil secara signifikan, yang menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan pengguna mobil listrik.

SU7 Ultra yang sebelumnya mampu menghasilkan tenaga mencapai 1.548 HP, kini harus rela menerima penurunan tenaga menjadi hanya 888 HP setelah pembaruan software dengan kode versi 1.7.0. Perubahan drastis ini langsung mengundang perbincangan, terutama di kalangan pemilik mobil yang sebelumnya membeli SU7 Ultra karena daya tarik performa tinggi yang ditawarkannya.

Kinerja Menurun, Tapi Ada Solusi

Meski demikian, Xiaomi memberikan solusi bagi pengguna yang ingin mengembalikan performa mobil ke level semula. Setelah pembaruan, para pemilik SU7 Ultra dapat kembali merasakan tenaga 1.548 HP, asalkan mobil tersebut menjalani qualifying lap di sirkuit yang telah disetujui oleh Xiaomi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun performa standar menurun, mobil masih dapat memaksimalkan kemampuannya di tempat yang tepat, yakni di sirkuit yang sesuai.

Namun, hal ini tidak lepas dari berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Salah satu pengguna SU7 Ultra yang mengungkapkan keluhan kepada pihak Xiaomi mengatakan, “Saya membeli mobil ini karena performa luar biasa yang dijanjikan, tetapi setelah update, saya merasa kecewa dengan penurunan tenaga yang cukup signifikan.”

Perubahan di Fitur Launch Control dan Keamanan yang Ditekankan

Selain penurunan tenaga, fitur lainnya yang juga terkena dampak adalah sistem launch control pada Xiaomi SU7 Ultra. Sebelumnya, pengguna bisa langsung menggunakan fitur ini untuk memaksimalkan akselerasi mobil. Namun, setelah pembaruan, pengguna kini harus menunggu sekitar 60 detik sebelum launch control dapat digunakan dengan normal. Perubahan ini tampaknya dibuat untuk meningkatkan keamanan dan menghindari risiko yang mungkin timbul akibat akselerasi yang terlalu cepat.

Perubahan dalam sistem launch control ini juga mengundang banyak komentar dari pemilik SU7 Ultra, yang menganggap fitur tersebut sebagai bagian penting dari pengalaman berkendara dengan mobil performa tinggi. "Dengan adanya perubahan ini, mobil terasa kurang responsif, terutama bagi kami yang mengutamakan performa dan akselerasi cepat," ujar seorang pemilik yang enggan disebutkan namanya.

Keamanan Sebagai Prioritas Xiaomi

Meski mendapatkan banyak keluhan, Xiaomi menjelaskan bahwa pembaruan software ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan. Pihak perusahaan menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk memastikan bahwa performa tinggi mobil tetap terjaga di tempat yang tepat, seperti sirkuit, dan tidak disalahgunakan di jalan raya. Menurut perwakilan Xiaomi, "Banyak komplain yang hadir kepada kami terkait update software pada SU7 Ultra. Kami berusaha memberi yang terbaik bagi semua pemilik EV, termasuk SU7 Ultra, yang tidak hanya memberikan performa optimal, tetapi juga memastikan aspek keselamatan yang sangat kami perhatikan."

Menurut Xiaomi, dengan tenaga 1.500 HP, mobil ini bisa menjadi sangat liar dan sulit dikendalikan, terutama bagi pengemudi yang tidak berpengalaman atau dalam kondisi jalan yang tidak mendukung. Pembaruan software ini, meskipun mengurangi tenaga secara signifikan, dimaksudkan untuk mengoptimalkan performa mobil dalam kondisi yang lebih terkendali dan aman.

Penyebab Pembaruan yang Kontroversial

Ada beberapa alasan yang mendasari keputusan Xiaomi untuk melakukan pembaruan software yang menurunkan performa. Salah satunya adalah untuk menghindari potensi risiko keselamatan yang ditimbulkan oleh performa mobil yang sangat tinggi. Mengingat bahwa Xiaomi SU7 Ultra adalah mobil listrik dengan tenaga besar, performa 1.500 HP membuat mobil ini sangat cepat dan berisiko tinggi, terutama jika digunakan di jalan umum tanpa pengawasan yang tepat.

Lebih lanjut, pihak Xiaomi menyatakan bahwa mereka ingin memastikan bahwa performa maksimal mobil ini hanya digunakan di sirkuit atau area yang sudah terstandarisasi. Meskipun banyak pemilik mobil yang menginginkan performa luar biasa setiap saat, Xiaomi berkomitmen untuk menjaga keselamatan pengemudi dan menghindari potensi bahaya yang dapat timbul dari penggunaan mobil performa tinggi di jalan raya.

Kritikan Dari Pemilik dan Harapan di Masa Depan

Meskipun pembaruan software ini diambil dengan niat baik untuk keselamatan, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak pemilik SU7 Ultra yang merasa kecewa. Mereka membeli mobil ini dengan harapan dapat merasakan sensasi performa luar biasa di setiap saat, namun perubahan software ini membatasi pengalaman tersebut. Banyak dari mereka yang merasa bahwa Xiaomi lebih fokus pada keselamatan ketimbang memuaskan kebutuhan pengguna yang lebih menyukai performa tinggi.

Sebagai respons, Xiaomi berjanji akan terus memantau umpan balik dari pengguna dan akan mempertimbangkan kemungkinan pembaruan tambahan di masa depan untuk menyeimbangkan antara performa dan keselamatan.

Kompromi antara Performa dan Keselamatan

Keputusan Xiaomi untuk melakukan pembaruan software pada mobil listrik SU7 Ultra memang menuai pro dan kontra. Meskipun perubahan ini dapat menurunkan performa mobil secara signifikan, langkah tersebut diambil dengan tujuan utama untuk memastikan keselamatan pengemudi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pemilik SU7 Ultra yang membeli mobil ini untuk performa tinggi merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Xiaomi harus terus bekerja keras untuk menemukan solusi yang dapat memenuhi harapan penggunanya, sambil tetap memperhatikan faktor keselamatan yang menjadi prioritas utama perusahaan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index