Jasa Marga

Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas dan Insiden di Jalan Tol Saat Perayaan May Day 2025

Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas dan Insiden di Jalan Tol Saat Perayaan May Day 2025
Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas dan Insiden di Jalan Tol Saat Perayaan May Day 2025

JAKARTA – Seiring dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, Jasa Marga melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalan tol yang dikelola oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT). Perayaan Hari Buruh yang melibatkan sejumlah aksi massa berpotensi menimbulkan kepadatan dan gangguan lalu lintas, sehingga Jasa Marga meningkatkan kesiapan pengamanan dan pelayanan.

Kesiapan Pengamanan dan Layanan Lalu Lintas

Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan bahwa seluruh ruas tol di bawah koordinasi JMT akan tetap beroperasi normal meskipun ada peningkatan volume kendaraan akibat peringatan Hari Buruh.

"Secara umum, kami melakukan penyiagaan di seluruh ruas tol yang berada di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad," ujar Widiyatmiko pada Kamis, 1 Mei 2025.

Jasa Marga juga menyiapkan berbagai langkah pengamanan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kepadatan lalu lintas, serta hambatan yang dapat terjadi di tengah aksi massa. “Kami menyiagakan armada pelayanan, pengamanan, dan perlengkapan rambu-rambu lalu lintas, serta menyiapkan petugas untuk melakukan rekayasa atau penanganan lalu lintas bila diperlukan,” tambahnya.

Fokus pada Titik Rawan Kepadatan dan Akses Tol

Jasa Marga memberikan perhatian khusus pada beberapa ruas tol yang berpotensi mengalami lonjakan volume kendaraan, seperti Jalan Tol Jagorawi, Jakarta - Tangerang, dan Cipularang - Padaleunyi. Pengamanan difokuskan pada titik-titik akses masuk dan keluar tol, serta lokasi-lokasi yang berdekatan dengan area industri dan kawasan yang berpotensi dilintasi oleh massa.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan, serta menghindari titik rawan kepadatan atau lokasi yang berpotensi menjadi pusat aksi massa, seperti di sekitar Senayan, Gedung MPR/DPR, dan Monas,” jelas Widiyatmiko.

Peningkatan Kesiapan Armada Layanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Sebagai bagian dari langkah pencegahan, Jasa Marga telah menyiapkan petugas Mobile Customer Service, Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), serta bekerja sama dengan Patroli Jalan Raya (PJR) untuk memastikan kelancaran perjalanan pengguna jalan tol. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung untuk pengaturan lalu lintas di lokasi terdampak juga telah disiapkan, termasuk kemungkinan penerapan skenario rekayasa lalu lintas yang dapat diterapkan secara situasional.

Untuk memastikan kelancaran operasional, Jasa Marga menyiagakan berbagai armada layanan lalu lintas. "Kami menyiagakan 30 unit Mobile Customer Service, 10 unit ambulans, 8 unit rescue, 38 unit PJR, dan 36 unit derek," ujar Widiyatmiko.

Imbauan Kepada Pengguna Jalan

Widiyatmiko juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan. Kehadiran berbagai unit layanan dan pengamanan ini diharapkan dapat mengurai potensi kemacetan serta menjaga kelancaran perjalanan selama perayaan May Day 2025.

Dengan kesiapan yang matang, Jasa Marga berharap bahwa peringatan Hari Buruh Internasional ini dapat berjalan lancar tanpa mengganggu kelancaran arus lalu lintas, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index