BYD

BYD Tampil di PEVS 2025, Pamerkan 6 Model EV dan Klaim Kuasai 50 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia

BYD Tampil di PEVS 2025, Pamerkan 6 Model EV dan Klaim Kuasai 50 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia
BYD Tampil di PEVS 2025, Pamerkan 6 Model EV dan Klaim Kuasai 50 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia

JAKARTA – Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Build Your Dreams (BYD), semakin agresif memperluas pasarnya di Indonesia. Melalui keikutsertaannya di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hingga 4 Mei mendatang, BYD memamerkan enam model kendaraan listrik andalan sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka.

Dalam pameran otomotif yang berfokus pada kendaraan listrik tersebut, BYD menghadirkan lineup lengkap yang terdiri dari BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, BYD Sealion 7, dan Denza D9. Kehadiran keenam model ini menjadi bukti keseriusan BYD dalam mendorong adopsi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Tanah Air.

"Kami aktif berpartisipasi di berbagai pameran dunia, termasuk PEVS 2025, untuk memperluas jangkauan kendaraan listrik kami," ujar Nathan Sun, Operation Director PT BYD Motor Indonesia.

Nathan juga mengungkapkan bahwa BYD secara global tengah mengikuti Shanghai Auto Show 2025 secara bersamaan, menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan di berbagai negara.

Lebih dari sekadar tampil, BYD juga membanggakan performa penjualannya di pasar domestik. Sepanjang kuartal pertama 2025, BYD bersama sub-brand Denza mencatat penjualan sebesar 8.200 unit di Indonesia, yang mewakili sekitar 50 persen dari total pangsa pasar kendaraan listrik berbasis baterai nasional.

"Ini menegaskan posisi BYD sebagai merek kendaraan listrik nomor satu di Indonesia," tegas Nathan.

Secara global, penjualan BYD juga mencatat kinerja mengesankan. Hingga Maret 2025, perusahaan telah menjual lebih dari 1 juta unit mobil listrik, meningkat 59,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor BYD pun melonjak hingga 89 persen secara tahunan, mencapai lebih dari 72.000 unit.

Nathan menyampaikan bahwa keberhasilan ekspansi BYD di berbagai negara turut memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Ia menyebut hingga Maret 2025, produk-produk BYD telah berkontribusi pada penurunan emisi karbon global sebesar lebih dari 46 miliar kilowatt.

"Kami akan terus memperluas penetrasi pasar global untuk mewujudkan target netralitas karbon," tutup Nathan.

Dengan strategi agresif dan portofolio produk yang terus bertumbuh, kehadiran BYD di PEVS 2025 menjadi sinyal kuat bahwa produsen asal Tiongkok ini siap bersaing di pasar otomotif Indonesia dan mempercepat transisi menuju era kendaraan rendah emisi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index