JAKARTA – Holding BUMN sektor pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), menyetorkan dividen sebesar Rp11,2 triliun kepada negara. Setoran dividen tersebut merupakan bagian dari kontribusi MIND ID terhadap perekonomian nasional.
Direktur Keuangan MIND ID, Akhmad Fazri, mengungkapkan hal ini dalam rapat dengan Komisi VI DPR pada Kamis, 13 Maret 2025 lalu. Ia menjelaskan bahwa realisasi kontribusi dalam bentuk dividen untuk tahun 2024 mencapai angka signifikan.
“Realisasi kontribusi dalam bentuk dividen tahun 2024 yang diberikan sebesar Rp11,2 triliun,” ujar Fazri dalam rapat tersebut.
Selain dividen, MIND ID juga memberikan kontribusi besar kepada negara dalam bentuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sejak tahun 2022 hingga 2024, total setoran pajak dan PNBP yang disalurkan mencapai Rp66,48 triliun. Sementara itu, total royalti yang dibayarkan oleh perusahaan sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar Rp12,73 triliun.
Rincian Setoran Dividen MIND ID
Berdasarkan data yang dipaparkan dalam rapat, setoran dividen MIND ID atas kinerja tahun buku 2021 sebesar Rp900 miliar dan telah disetorkan pada tahun 2022. Sementara itu, untuk kinerja interim tahun buku 2023, MIND ID mencatatkan dividen sebesar Rp7,5 triliun, yang kemudian meningkat menjadi Rp11,2 triliun pada tahun 2024.
Sebagai induk perusahaan pertambangan milik negara, MIND ID menaungi beberapa perusahaan besar di sektor pertambangan Indonesia, termasuk PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk. Kontribusi yang diberikan melalui dividen, pajak, dan PNBP menunjukkan peran strategis holding ini dalam mendukung perekonomian nasional.
MIND ID dan Peran Strategis di Industri Tambang
Dalam rapat tersebut, Komisi VI DPR menyoroti pentingnya peran MIND ID dalam industri tambang nasional. Wakil Ketua Komisi VI DPR menegaskan bahwa MIND ID harus terus meningkatkan kontribusinya bagi negara, baik dari sisi dividen, pajak, maupun pengelolaan industri tambang yang berkelanjutan.
“MIND ID memiliki peran strategis dalam industri pertambangan nasional. Kami berharap kontribusi dividen dan pajak dapat terus meningkat serta dikelola dengan transparan dan akuntabel,” ujar salah satu anggota Komisi VI DPR.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sektor pertambangan agar MIND ID semakin kompetitif di tingkat global.
Dengan setoran dividen yang terus meningkat dan kontribusi pajak yang signifikan, MIND ID menunjukkan komitmennya dalam mendukung keuangan negara serta pertumbuhan industri pertambangan yang berkelanjutan.
