JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan tambahan 1.080 perjalanan kereta api untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama mudik Lebaran 2025. Dengan tambahan ini, jumlah total perjalanan kereta selama masa angkutan Lebaran meningkat dari 8.492 menjadi 9.572 perjalanan.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan bahwa tambahan perjalanan ini mencakup 54 kereta api tambahan yang dioperasikan khusus untuk melayani arus mudik dan balik selama libur Lebaran.

"Iya, ada tambahan 54 lagi. Ini betul-betul untuk mengantisipasi kalau ada penambahan dari masyarakat yang ingin naik kereta api di masa angkutan Lebaran," ujar Didiek.

Periode Angkutan Lebaran 2025: 21 Maret – 11 April

KAI telah menetapkan periode angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama masa ini, perusahaan akan mengoperasikan total 9.572 perjalanan kereta api, termasuk perjalanan reguler dan tambahan.

Secara keseluruhan, kapasitas yang disediakan mencapai 4.568.838 tempat duduk, mencakup:
-KA jarak jauh
-KA lokal
-KA wisata

Dari total tempat duduk yang tersedia, sebagian di antaranya dialokasikan untuk KA lokal. Pemesanan tiket KA lokal baru bisa dilakukan H-30, sedangkan beberapa KA lainnya baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

Rincian 54 Kereta Tambahan

Tambahan 54 kereta api tersebut mencakup berbagai jenis layanan, baik komersial maupun layanan publik, di antaranya:

-40 kereta jarak jauh komersial (kelas ekonomi, bisnis, eksekutif)
-2 kereta jarak jauh bersubsidi (PSO)
-2 kereta api lokal
-2 kereta wisata (Java Priority)
-8 kereta khusus untuk program mudik motor gratis (Motis)

"Kemudian untuk wisata kereta yang dijalankan hanya 2 kereta dan 8 kereta untuk melayani Motis Lebaran. Paling banyak jarak jauh komersial yang biasa digunakan untuk mudik Lebaran," jelas Didiek.

Mudik Gratis: 400 Kursi Tersedia

Selain menambah perjalanan, KAI juga akan mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat. Saat ini, 400 kursi telah disiapkan menggunakan KA Tawang Jaya Premium.

KAI juga tengah mencari perusahaan, terutama dari kalangan BUMN, untuk berkolaborasi dalam program ini agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati mudik gratis.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

Berdasarkan data terbaru, hingga Selasa, 25 Februari 2025, total tiket yang sudah terjual mencapai 1.279.341 tiket.

KAI memperkirakan bahwa puncak arus mudik dengan kereta api akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran).

Dengan penambahan perjalanan ini, KAI berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi pemudik, sekaligus mengurangi kemacetan di jalan raya akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

Keuntungan Menggunakan Kereta Api untuk Mudik

-Lebih nyaman – Penumpang tidak perlu menghadapi kemacetan di jalan raya
-Lebih cepat – Waktu tempuh lebih pasti dibandingkan kendaraan pribadi
-Lebih aman – Sistem operasional kereta api lebih terjadwal dan minim risiko kecelakaan lalu lintas
-Lebih ramah lingkungan – Mengurangi emisi karbon dibandingkan kendaraan pribadi

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran, pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI.co.id, serta di loket stasiun dan mitra penjualan resmi lainnya.