Wisata

Menjelang Ramadhan: Deretan 7 Wisata Religi di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

Menjelang Ramadhan: Deretan 7 Wisata Religi di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Menjelang Ramadhan: Deretan 7 Wisata Religi di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

JAKARTA - Jakarta, ibu kota Indonesia, menyimpan banyak destinasi wisata religi yang patut untuk dieksplorasi, terutama menjelang Ramadan. Dalam bulan suci ini, banyak umat Muslim yang memanfaatkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan wisata religi menjadi salah satu cara yang efektif. Berikut adalah tujuh wisata religi di Jakarta yang tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tapi juga sejarah dan arsitektural yang menarik.

1. Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan dan Kebanggaan Bangsa

Masjid Istiqlal yang terletak di pusat Jakarta, tepatnya di bekas Taman Wilhelmina, adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Diresmikan pada 24 Agustus 1961, masjid ini merupakan buah pemikiran dari KH. Wahid Hasyim dan Anwar Tjokroaminoto. "Istiqlal menjadi simbol kebanggaan bangsa Indonesia karena merupakan ungkapan syukur setelah merdeka dari penjajahan," seperti yang tercatat di laman Dunia Masjid. Dengan kapasitas hingga 200 ribu jamaah, Masjid Istiqlal menjadi lokasi penting untuk berbagai acara keagamaan, termasuk salat Idul Fitri.

2. Masjid Agung Sunda Kelapa: Keunikan dengan Atap Berbentuk Perahu

Masjid Agung Sunda Kelapa berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dibangun pada tahun 1966 dan diresmikan pada 1971, masjid ini dikenal dengan atapnya yang tidak berkubah tetapi berbentuk perahu. Masjid ini dibangun oleh swadaya masyarakat dengan bantuan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Tempat ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk kajian-kajian keagamaan yang rutin diselenggarakan.

3. Masjid Perahu Baiturrahman: Menghidupkan Kisah Nabi Nuh

Memberikan nuansa berbeda, Masjid Perahu Baiturrahman di Jakarta Selatan, didirikan oleh KH Abdurrahman Masum pada tahun 1960-an. Masjid ini memiliki struktur yang unik, di mana sebuah perahu digunakan untuk tempat berwudu. Imam masjid menjelaskan, "Perahu ini simbol dari kisah Nabi Nuh, melambangkan ajakan kepada umat Islam untuk mendekatkan diri pada Tuhan." Terdapat juga Al-Quran raksasa dan puncak masjid yang dihiasi emas seberat 3 kg, menambah daya tarik wisata religi ini.

4. Masjid Ramlie Mustofa: Taj Mahal-nya Jakarta

Berada di seberang Danau Sunter, Jakarta Utara, Masjid Ramlie Mustofa menyerupai Taj Mahal dengan dominasinya warna putih. Diresmikan pada tahun 2016, masjid ini dibangun oleh H. Ramli Rasidin. Pilar besar, desain interior klasik, dan kaligrafi Al-Quran dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab, Mandarin) menghiasi keseluruhan bangunan.

5. Jakarta Islamic Center: Dari Pusat Riset hingga Pemberdayaan Masyarakat

Jakarta Islamic Center di Kramat Tunggak, Jakarta Utara, menawarkan lebih dari sekadar tempat ibadah. Dirancang oleh Ahmad Noe-man, arsitek di balik Masjid At-Tin, tempat ini menjadi pusat kajian Islam dan pemberdayaan masyarakat. Mulai dari seminar hingga program sosial, semuanya bisa diikuti oleh pengunjung.

6. Masjid Cut Meutia: Bangunan Bersejarah di Tengah Kota

Berlokasi di pusat Jakarta, Masjid Cut Meutia adalah saksi bisu dari berbagai perubahan pemerintahan dari era kolonial hingga kemerdekaan. Awalnya adalah gedung pemerintahan Belanda, kemudian beralih fungsi hingga menjadi masjid dan ditetapkan sebagai cagar budaya. Keunikan bangunan ini terletak pada sejarah panjang dan seni kaligrafi Islam yang menghiasinya.

7. Masjid Si Pitung: Mengingat Jejak Pahlawan Betawi

Terletak di tepi Pantai Marunda, Jakarta Utara, Masjid Si Pitung dikenal karena keterkaitannya dengan pahlawan lokal Betawi, Si Pitung. Meski bukan dibangun oleh atau untuk Pitung, masjid ini adalah bagian dari sejarah masa kecilnya. Arsitektur mirip Masjid Demak, tetapi dengan ukuran lebih kecil. Ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 1975, masjid ini menampilkan desain atap joglo klasik.

Untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut, tidak hanya memberikan pandangan lebih luas tentang sejarah dan budaya Islam, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual selama Ramadan. Dengan berbagai keunikan masing-masing, tujuh masjid ini layak dijadikan destinasi wisata religi di Jakarta.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index