KAI

Aplikasi Access by KAI Permudah Reservasi Tiket Kereta

Aplikasi Access by KAI Permudah Reservasi Tiket Kereta
Aplikasi Access by KAI Permudah Reservasi Tiket Kereta

JAKARTA – Era digital terus mengubah cara masyarakat melakukan perjalanan. Bagi pengguna kereta api, reservasi tiket kini tidak lagi harus antre di loket atau repot mencetak tiket. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan solusi praktis melalui aplikasi “Access by KAI”, yang menjanjikan proses reservasi lebih cepat, nyaman, dan efisien.

Aplikasi ini tidak hanya mempermudah pembelian tiket, tetapi juga menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih modern dan terintegrasi. KAI menekankan bahwa digitalisasi layanan menjadi prioritas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong penggunaan teknologi dalam operasional sehari-hari.

Digitalisasi Reservasi dan Kemudahan Pemesanan

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa platform Access by KAI telah secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan, terutama dari sisi kecepatan dan kemudahan proses reservasi tiket. “Beberapa fitur utama yang dihadirkan dalam layanan tersebut, yakni pertama, penjualan dilakukan secara digital,” kata Anne, Rabu, 10 September 2025.

Data KAI menunjukkan, selama semester I-2025, aplikasi Access by KAI menjadi kanal penjualan tiket paling diminati masyarakat dengan total transaksi 12.644.411 tiket. Angka ini mencakup 72 persen dari seluruh transaksi tiket kereta api, menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari pelanggan terhadap layanan digital KAI.

Selain mempermudah pembelian tiket, aplikasi ini memiliki fitur pencarian tiket yang mudah, memungkinkan pengguna menemukan jadwal dan harga tiket dengan cepat. Penyesuaian jadwal perjalanan juga bisa dilakukan secara praktis tanpa harus mengunjungi stasiun secara langsung.

Boarding Lebih Cepat dengan Teknologi Face Recognition

Salah satu inovasi penting dari aplikasi ini adalah teknologi face recognition yang terintegrasi dengan proses boarding. Penumpang tidak perlu membawa tiket fisik; cukup melakukan pemindaian wajah, mereka sudah bisa naik ke kereta.

Anne menjelaskan, teknologi ini bertujuan mempercepat proses boarding, mengurangi antrean, dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Dengan sistem ini, pengalaman penumpang menjadi lebih lancar dan praktis, serta mengurangi potensi kesalahan administrasi tiket.

Selain itu, aplikasi juga menghadirkan notifikasi perjalanan terintegrasi, memberikan informasi status perjalanan secara real time. Penumpang dapat menerima pemberitahuan terkait keberangkatan, keterlambatan, atau perubahan jadwal, sehingga mereka selalu mendapat informasi yang akurat dan tepat waktu.

Layanan Terpadu untuk Pengalaman Perjalanan Seamless

Tidak hanya soal tiket dan boarding, Access by KAI menghadirkan fitur layanan terpadu yang mempermudah perjalanan pelanggan. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengakses opsi pembelian tiket antarmoda transportasi, pemesanan hotel, hingga layanan tambahan lainnya.

Anne menekankan, integrasi layanan ini menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih seamless, memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan dari awal hingga akhir. Dengan berbagai fitur yang tersedia, pengguna dapat mengatur seluruh kebutuhan perjalanan melalui satu platform digital.

Hal ini juga menjadi bagian dari strategi KAI untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital. Dengan akses mudah, pengalaman reservasi yang cepat, dan berbagai kemudahan tambahan, pelanggan semakin merasa nyaman dan yakin menggunakan aplikasi sebagai kanal utama pembelian tiket.

Dampak Digitalisasi terhadap Kepuasan Pelanggan

Digitalisasi layanan di sektor transportasi kereta api memberikan dampak nyata pada kepuasan pelanggan. Proses pembelian tiket yang cepat, fleksibilitas dalam penyesuaian jadwal, hingga kemudahan boarding tanpa antrean fisik membuat penumpang merasa lebih dihargai dan nyaman.

Selain itu, fitur notifikasi dan layanan terpadu memperkecil risiko penumpang ketinggalan kereta atau mengalami kesulitan dalam perjalanan. Integrasi dengan transportasi lain dan akomodasi hotel juga mempermudah perjalanan jarak jauh, terutama bagi penumpang yang melakukan perjalanan antarkota atau antarprovinsi.

Menurut Anne Purba, keberhasilan aplikasi Access by KAI membuktikan bahwa digitalisasi layanan bukan sekadar tren, tetapi menjadi bagian penting dari strategi operasional perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.

Masa Depan Reservasi Digital KAI

Dengan keberhasilan aplikasi ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan digitalnya. Rencana pengembangan ke depan termasuk penambahan fitur baru, integrasi dengan lebih banyak layanan transportasi, dan peningkatan keamanan data pelanggan.

Ke depan, pengguna diharapkan tidak hanya mendapatkan kemudahan reservasi tiket kereta, tetapi juga pengalaman perjalanan yang lebih lengkap dan terintegrasi. Pengembangan aplikasi ini diharapkan menjadi standar baru layanan transportasi kereta api di Indonesia, menciptakan pengalaman modern yang sejalan dengan tren digital global.

Aplikasi Access by KAI telah menjadi kanal utama pembelian tiket kereta api di Indonesia dengan transaksi mencapai lebih dari 12 juta tiket pada semester I-2025. Dengan berbagai fitur unggulan, seperti penjualan digital, face recognition untuk boarding, notifikasi perjalanan, dan layanan terpadu, aplikasi ini menghadirkan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi pelanggan.

Digitalisasi melalui Access by KAI tidak hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Dengan integrasi teknologi dan layanan yang semakin lengkap, pengalaman penumpang kereta api kini menjadi lebih efisien, aman, dan modern, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan layanan transportasi berbasis digital di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index