JAKARTA - Kegiatan sosialisasi bertajuk "Peningkatan Kesadaran Anti Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal" yang digagas Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2025 di Desa Majasto telah menuai respons positif dari kalangan pemuda setempat. Program yang berlangsung belum lama ini berhasil menarik perhatian banyak peserta, khususnya anggota Karang Taruna dan Posyandu Remaja, menunjukkan kepedulian tinggi generasi muda terhadap isu-isu keuangan digital dan bahaya perjudian.
Dengan peserta yang hadir melebihi target awal, program tersebut mempertegas kepentingan pendidikan keuangan di era serba digital ini. Para pemuda Desa Majasto tidak hanya hadir dalam jumlah yang masif tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman nyata mengenai dampak negatif judi online dan pinjaman ilegal. Kesediaan mereka untuk terbuka dan berbagi cerita pribadi menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini dalam membangun kepercayaan serta menciptakan ruang dialog yang aman.
Pada sesi sharing yang menjadi inti dari acara ini, banyak peserta yang terbuka membagikan pengalaman pribadi maupun dari lingkungan mereka sendiri mengenai dampak buruk dari kecanduan judi online dan terjerat pinjaman online ilegal. Keterbukaan ini tidak hanya menjembatani pembelajaran kolektif di antara para peserta, tetapi juga memperkuat kesadaran mereka akan bahaya nyata dari praktik-praktik keuangan yang tidak sehat tersebut.
"Kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga tempat untuk berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama," ujar salah satu peserta, Andi (21), yang merasa terbantu dengan adanya forum semacam ini.
Materi yang disampaikan dalam program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari faktor yang membuat seseorang terjerat pinjaman online, bahaya pinjaman dan judi online, tanda-tanda kecanduan judi online ilegal, hingga strategi praktis untuk menghindarinya. Dengan pembahasan yang komprehensif dan langsung menyentuh titik masalah, program ini berhasil membangun kesadaran yang lebih mendalam serta pemahaman di kalangan pemuda tentang bagaimana melindungi diri mereka dari jeratan pinjaman dan judi online ilegal.
Pendekatan interaktif yang digunakan dalam acara ini terbukti efektif dalam meraih perhatian peserta yang datang dari berbagai latar belakang. Hal ini menjadi bukti bahwa generasi muda di Desa Majasto memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu keuangan digital serta berkomitmen untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Lebih jauh lagi, sosialisasi ini tidak hanya berhenti di tingkat diskursus. Sebagai tindak lanjut dan untuk memastikan keberlanjutan program, rencana pembentukan komunitas peduli anti judi online dan pinjaman ilegal juga sudah disepakati. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan dapat tercipta sinergi dalam menciptakan solusi konstruktif terhadap masalah keuangan digital.
"Dengan dukungan aktif dari generasi muda, saya yakin kita dapat membuat Desa Majasto menjadi pionir dalam pencegahan judi online dan pinjaman ilegal di tingkat desa," ujar Budi Santoso, koordinator program dari pihak mahasiswa.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di seluruh Indonesia untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya keuangan digital ilegal di kalangan generasi muda, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih berhati-hati dan bijak dalam mengelola keuangan mereka.
Program seperti ini penting dalam mengedukasi masyarakat desa tentang pentingnya menghindari godaan judi online dan pinjaman online ilegal, terutama di tengah kemudahan akses internet. Semakin banyaknya kasus yang melibatkan kerugian besar akibat kedua aktivitas ini menunjukkan perlunya upaya preventif yang lebih masif dan berkelanjutan. Kehadiran aktor lokal seperti mahasiswa dan pemuda desa dalam menyuarakan pesan-pesan edukatif ini memberikan dampak yang signifikan dalam rangka penguatan ketahanan ekonomi masyarakat desa.
Desa Majasto kini berada di garis depan dalam perjuangan melawan judi online dan pinjaman ilegal, dan suksesnya program ini tentu akan menjadi inspirasi tak hanya bagi desa setempat namun juga kawasan lainnya. Keberhasilan yang diraih merupakan cerminan positif dari potensi generasi muda sebagai pelopor perubahan dalam komunitas mereka, terutama dalam menghadapi tantangan keuangan di era digital.