PTPP

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan
PTPP Percepat Pembangunan Pusat Onkologi Modern di Medan

JAKARTA - Pemerataan layanan kesehatan nasional mendapat dorongan baru dengan dibangunnya Pusat Onkologi di RSUP H. Adam Malik Medan. Proyek senilai Rp300,69 miliar ini digarap PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan dibiayai melalui fasilitas Islamic Development Bank (IsDB). Target penyelesaian dijadwalkan pada 9 Desember 2026.

Infrastruktur kesehatan tersebut dirancang untuk menjadi pusat layanan kanker terbesar di Sumatra, menghadirkan fasilitas berstandar internasional dan teknologi mutakhir. Kehadiran Pusat Onkologi ini diharapkan mampu menekan kesenjangan layanan kanker yang selama ini lebih terpusat di Pulau Jawa.

Progres Pembangunan Lebih Cepat dari Target

Berdasarkan keterangan resmi di Jakarta, Selasa (3/9/2025), progres pembangunan gedung menunjukkan hasil positif. Hingga Agustus 2025, realisasi pekerjaan telah mencapai 17,37%, lebih tinggi dari target 11,91%, sehingga terdapat deviasi positif 5,46%.

Gedung baru ini nantinya akan dilengkapi fasilitas medis canggih seperti bunker linac dan brachytherapy untuk terapi radiasi, ruang kedokteran nuklir, hingga Modular Operation Theatre yang memenuhi standar global. Hal tersebut diyakini akan memperkuat kapasitas RSUP Adam Malik dalam menangani pasien kanker.

“Pembangunan Gedung Pusat Onkologi RSUP Adam Malik akan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya pemerataan layanan kanker di Indonesia. PTPP bangga menjadi bagian dari program pemerintah untuk memperkuat rumah sakit rujukan nasional dengan standar internasional,” ujar Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo.

Inovasi Teknologi Konstruksi

PTPP tidak hanya fokus pada percepatan, tetapi juga memastikan kualitas proyek melalui penerapan teknologi terkini. Perseroan memanfaatkan Building Information Modelling (BIM) untuk merancang dan memantau pembangunan secara detail. Teknologi ini meminimalkan potensi kesalahan sekaligus meningkatkan akurasi.

Selain itu, prinsip Lean Construction turut diterapkan. Pendekatan ini menekankan efisiensi, pengurangan pemborosan, serta optimalisasi setiap tahapan pekerjaan. Dengan kombinasi metode tersebut, proyek diharapkan berjalan sesuai jadwal, hemat biaya, dan menghasilkan bangunan yang kokoh serta berkelanjutan.

“Kami memastikan proyek ini dikerjakan dengan inovasi modern dan standar keselamatan tinggi. PTPP juga menargetkan zero accident, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung layanan kesehatan nasional yang andal,” jelas Joko.

Komitmen Terhadap Pemerataan Kesehatan

Bagi PTPP, pembangunan Pusat Onkologi RSUP Adam Malik merupakan kontribusi nyata dalam mendukung penguatan rumah sakit rujukan nasional. Rampungnya gedung pada 2026 ditargetkan menjadikan Medan sebagai pusat layanan kanker modern di Sumatra.

Joko menegaskan, fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya. “Dengan selesainya proyek pada tahun 2026, PTPP berharap RSUP Adam Malik menjadi pusat layanan kanker modern di Sumatra yang mampu meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga. Ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi PTPP pada pembangunan kesehatan nasional, selaras dengan program pemerintah dalam pembangunan beberapa rumah sakit di Indonesia,” ungkapnya.

Dampak Bagi Masyarakat

Manfaat pembangunan ini tidak terbatas pada peningkatan layanan medis. Kehadiran pusat onkologi modern di Medan akan memudahkan pasien mendapatkan terapi radiasi atau layanan kedokteran nuklir tanpa harus bepergian ke Jakarta atau luar negeri.

Secara ekonomi, proyek ini juga membuka peluang bagi masyarakat lokal melalui lapangan pekerjaan, kerja sama dengan kontraktor daerah, serta menggerakkan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi pembangunan. Dengan begitu, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pasien, tetapi juga masyarakat luas.

Melalui proyek bernilai Rp300,69 miliar ini, PTPP menegaskan komitmennya menghadirkan infrastruktur kesehatan berkualitas tinggi. Kehadiran Pusat Onkologi RSUP Adam Malik Medan menjadi langkah penting memperluas akses layanan kanker modern di luar Pulau Jawa, sekaligus bagian dari perjalanan panjang menuju pemerataan layanan kesehatan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index