JAKARTA - Google Pixel 10 hadir dengan RAM 12GB yang terbilang besar untuk kebutuhan multitasking. Namun, tidak semua kapasitas tersebut langsung tersedia untuk aplikasi sehari-hari. Sebanyak 3,5GB RAM secara permanen dialokasikan untuk AI Core, yaitu unit pemrosesan Tensor TPU yang mengelola fitur kecerdasan buatan di ponsel.
Artinya, dari total 12GB, pengguna hanya memiliki sekitar 8,5GB RAM untuk aplikasi lain. Bagi sebagian orang, angka ini masih cukup, tetapi untuk mereka yang terbiasa menjalankan banyak aplikasi berat sekaligus, hal ini bisa terasa membatasi. Keputusan Google ini bertujuan agar fitur AI seperti pengolahan gambar dan asisten virtual dapat berjalan lancar.
Bagi pengguna yang jarang memanfaatkan fitur AI, alokasi ini bisa dianggap kurang efisien. Untungnya, Google memberikan fleksibilitas untuk menonaktifkan layanan AI Core dan membebaskan memori, sehingga kapasitas RAM penuh bisa digunakan untuk multitasking.
Cara Mengaktifkan RAM Penuh di Pixel 10
Jika Anda ingin memaksimalkan kinerja ponsel untuk aplikasi favorit, Anda dapat menonaktifkan AI Core melalui pengaturan. Berikut langkah-langkahnya:
Buka Pengaturan di ponsel.
Ketuk Aplikasi.
Pilih Semua aplikasi.
Ketuk menu tiga titik di sudut kanan atas.
Pilih Tampilkan sistem.
Cari dan pilih AI Core.
Nonaktifkan layanan tersebut.
Setelah langkah ini selesai, seluruh 12GB RAM tersedia untuk semua aplikasi. Namun, fitur AI akan berjalan lebih lambat karena Tensor TPU tidak lagi memiliki memori yang dialokasikan secara khusus. Bagi pengguna yang lebih mengutamakan multitasking dan kecepatan aplikasi, kompromi ini sangat layak dilakukan.
Model Pro dengan RAM Lebih Besar
Bagi pengguna yang ingin menikmati performa AI tinggi sekaligus kapasitas RAM besar, Google Pixel 10 Pro bisa menjadi pilihan. Model ini dibekali RAM 16GB, sehingga ada cukup memori untuk fitur AI dan multitasking berat tanpa harus menonaktifkan layanan AI Core.
Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold masing-masing memiliki RAM 16GB, sementara model standar terbatas pada 12GB. Dengan kapasitas lebih besar, model Pro memberikan pengalaman lebih lancar saat membuka banyak aplikasi sekaligus atau menjalankan proses AI yang kompleks.
Keseimbangan antara AI Cepat dan Memori Besar
Keputusan Google untuk mengalokasikan sebagian RAM bagi AI menunjukkan prioritas pada pengalaman cerdas di Pixel 10, terutama dalam hal fotografi, pengenalan suara, dan asisten virtual. Namun, perusahaan juga memahami kebutuhan pengguna multitasking, sehingga memberikan opsi untuk menonaktifkan AI Core.
Dengan fleksibilitas ini, pengguna bisa memilih antara AI cepat dengan RAM terbatas atau RAM penuh dengan AI lebih lambat. Pilihan ini membuat Pixel 10 lebih adaptif terhadap gaya penggunaan masing-masing pengguna, baik untuk hiburan, produktivitas, maupun pekerjaan kreatif yang membutuhkan banyak aplikasi berjalan bersamaan.
Dengan tips sederhana ini, pemilik Google Pixel 10 bisa mengatur kapasitas RAM sesuai kebutuhan, memastikan ponsel tetap responsif sekalipun menjalankan multitasking berat. Model Pro tetap menjadi opsi terbaik bagi mereka yang ingin performa AI maksimal tanpa mengorbankan memori.