JAKARTA - Norwegia, negara Skandinavia di Eropa Utara, terkenal bukan hanya karena lanskap fjord yang menakjubkan, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang erat kaitannya dengan laut. Dengan sekitar 55 ribu pulau yang menghiasi wilayahnya, laut menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Norwegia—termasuk dalam hidangan sehari-hari. Ikan menjadi bahan pokok dan favorit yang diolah dalam berbagai masakan tradisional.

Kombinasi kesegaran hasil laut, rempah sederhana, dan teknik memasak turun-temurun membuat kuliner berbasis ikan Norwegia menjadi unik dan menyehatkan. Dari ikan haring hingga salmon, setiap jenis ikan memiliki cara pengolahan dan rasa khas yang berbeda. Mari kita telusuri beberapa hidangan berbahan ikan yang wajib dicoba saat berada di Norwegia.

Hidangan Ikan Tradisional yang Menggugah Selera

1. Sild og Poteter
Secara harfiah berarti “ikan haring dan kentang”, sild og poteter adalah makanan tradisional Norwegia yang memadukan ikan haring atau bengkalis dengan kentang dan sayuran. Ikan haring dimarinasi dalam air garam sehingga menghasilkan rasa manis, asam, dan gurih. Kentang direbus bersama telur, kemudian ikan haring disajikan dengan kentang, telur rebus, krim asam, bit merah, dan mentega. Roti pipih atau roti panggang biasanya menemani hidangan ini.

2. Persetorsk
Hidangan asal Bergen ini menggunakan ikan kod atau bakalau sebagai bahan utama. Ikan dilumuri campuran gula dan garam, kemudian ditekan lama agar rasa meresap. Setelah digoreng hingga kulit renyah, persetorsk disajikan dengan kacang polong, bawang merah, dan telur rebus (munavoi), lengkap dengan saus bawang merah, crème fraîche, dill, dan cuka.

3. Jarlsberg Torsk
Olahan ini memadukan filet ikan kod dengan keju Jarlsberg khas Norwegia. Ikan dimarinasi dengan garam, lada, dan bawang putih, kemudian dikeringkan dan dipotong kecil. Sausnya terbuat dari keju Jarlsberg, susu, dan krim yang dipanggang hingga tercampur. Sajian ini diberi tambahan tomat, daun bawang, peterseli, kentang rebus, dan roti, menciptakan rasa yang kaya dan lembut.

4. Bergensk Fiskesuppe
Sup ikan ini menjadi ikon kuliner Bergen dan simbol kekayaan bahari Norwegia. Kuahnya terbuat dari rebusan tulang ikan dan dicampur sayuran seperti wortel, daun bawang, bawang bombai, dan seledri. Ikan salmon Atlantik atau pollock direbus bersama kuah, bisa utuh atau dalam bentuk bola-bola daging ikan. Tambahan bumbu berupa cuka, garam, gula, dan lada memperkaya rasa sup yang hangat dan menenangkan.

5. Lakserull
Salmon Atlantik juga banyak diolah menjadi lakserull, olahan sederhana yang disukai masyarakat Norwegia. Daging salmon asap, potongan dill merah, dan bawang bombay diletakkan di atas roti tipis, kemudian digulung memanjang seperti kebab. Kesederhanaannya justru membuat lakserull begitu nikmat, cocok dinikmati kapan saja sebagai cemilan atau hidangan ringan.

Norwegia dalam Setiap Gigitan

Hidangan-hidangan berbahan ikan di Norwegia bukan sekadar lezat, tetapi juga sarat nutrisi dari laut. Dari sild og poteter yang klasik, persetorsk yang gurih, hingga sup bergensk fiskesuppe yang hangat, setiap masakan membawa cita rasa khas daerahnya. Teknik pengolahan sederhana namun efektif membuat rasa ikan tetap terjaga dan mudah dinikmati.

Selain rasa, makanan-makanan ini juga mencerminkan gaya hidup masyarakat Norwegia yang dekat dengan laut dan memanfaatkan hasil laut dengan bijak. Tidak heran, kuliner berbasis ikan menjadi salah satu identitas budaya mereka yang paling dicintai.

Bagi pecinta kuliner laut, mencoba hidangan tradisional Norwegia adalah cara menyelami budaya sekaligus menikmati manfaat kesehatan dari ikan segar. Dari berbagai pilihan di atas, setiap gigitan membawa sensasi laut Norwegia ke meja makan, menghadirkan pengalaman makan yang otentik dan tak terlupakan.