Kendaraan

Antusias Warga Bayar Pajak Kendaraan, Samsat Tambah Loket

Antusias Warga Bayar Pajak Kendaraan, Samsat Tambah Loket
Antusias Warga Bayar Pajak Kendaraan, Samsat Tambah Loket

JAKARTA - Lonjakan masyarakat yang ingin memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan di Sumatera Selatan membuat suasana Samsat Lubuklinggau begitu ramai sejak hari pertama pelaksanaan. Antrean panjang tak terhindarkan, sehingga pihak Samsat terpaksa menambah fasilitas layanan untuk mempercepat proses administrasi.

Kepala UPTB Samsat Lubuklinggau, Addi Ramdoni, menjelaskan bahwa tercatat sekitar 400 warga mendatangi kantor Samsat guna membayar kewajiban pajaknya. Menurutnya, angka ini menunjukkan tingginya kesadaran sekaligus minat masyarakat terhadap program keringanan yang ditawarkan pemerintah provinsi.

“Kita bersyukur sejauh ini animo masyarakat Lubuklinggau sangat bagus dalam mengikuti program pemutihan ini. Untuk wilayah Sumsel sendiri kita menempati posisi kedua yang terbanyak dalam hari pertama ini,” ujarnya.

Antisipasi Lonjakan dengan Penambahan Layanan

Meningkatnya jumlah wajib pajak membuat pihak Samsat harus segera menyiapkan strategi agar layanan tetap lancar. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menambah dua loket pelayanan dengan mendirikan tenda khusus di depan kantor.

“Bahkan diprediksi di hari-hari berikutnya jumlah masyarakat yang mengurus dokumen kendaraannya akan lebih meningkat. Maka dari itu kita tambah loketnya di depan kantor make tenda,” jelas Addi.

Langkah antisipasi ini dinilai penting karena tren pembayaran diperkirakan terus naik hingga akhir periode pemutihan. Dengan tambahan loket, diharapkan proses pelayanan dapat berjalan lebih cepat sehingga masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama.

Empat Jenis Keringanan dalam Program Pemutihan

Program pemutihan pajak kendaraan tahun ini membawa empat kebijakan utama yang sangat menguntungkan masyarakat. Addi menjelaskan, pertama, wajib pajak cukup membayar PKB satu tahun saja tanpa perlu melunasi tunggakan tahun-tahun sebelumnya.

Kedua, masyarakat mendapat pembebasan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) II. Ketiga, ada keringanan berupa bebas pajak progresif, dan keempat, penghapusan denda SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) untuk tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi kalau ada kendaraan yang menunggak bayar pajaknya cukup bayar 1 tahun saja yaitu di tahun ini. Untuk yang tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan,” terang Addi.

Manfaat Bagi Daerah dan Masyarakat

Lebih jauh, Addi menekankan bahwa program pemutihan bukan hanya sekadar memberi keringanan pada masyarakat, tetapi juga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. Pajak yang terkumpul akan memperkuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Selatan.

“Ini merupakan upaya meringankan beban masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh pajak. Selain itu, program ini bertujuan inti memutakhirkan database kendaraan bermotor,” jelasnya.

Program ini dianggap sebagai win-win solution. Di satu sisi, masyarakat terbantu dengan penghapusan denda serta keringanan administrasi. Di sisi lain, pemerintah daerah memperoleh pemasukan yang lebih optimal dari sektor pajak kendaraan.

Harapan Agar Masyarakat Manfaatkan Kesempatan

Addi berharap masyarakat Lubuklinggau benar-benar memanfaatkan kesempatan ini. Ia menegaskan pentingnya patuh pajak agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Karena sangat disayangkan apabila sampai kendaraannya menunggak pajak. Kalau tidak sempat ke Samsat Lubuklinggau bisa membayar di kantor layanan lainnya seperti di Lippo Plaza, Samling, Samsat Drivetru, atau bisa juga membayar dengan aplikasi Signal,” ujarnya.

Dengan banyaknya pilihan saluran pembayaran, masyarakat diharapkan semakin mudah mengakses layanan tanpa harus menumpuk di satu titik.

Antusiasme warga Lubuklinggau dalam memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan membuktikan bahwa kesadaran membayar pajak mulai meningkat. Dengan adanya tambahan loket dan tenda layanan, masyarakat kini lebih leluasa dalam mengurus kewajibannya tanpa terhambat antrean panjang.

Program ini tidak hanya membantu warga dalam meringankan beban, tetapi juga memperkuat pendapatan daerah serta memperbarui data kendaraan bermotor secara menyeluruh. Bagi masyarakat, kesempatan ini jelas sayang untuk dilewatkan, mengingat keringanan yang diberikan cukup besar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index