JAKARTA - Berada di utara Yogyakarta, kawasan Pakem kerap disebut sebagai “halaman wisatanya Jogja”. Udaranya sejuk, pemandangan langsung ke Gunung Merapi, dan suasana pegunungan yang menenangkan membuatnya selalu menjadi pilihan liburan keluarga. Pusat wisata di Pakem ada di Kaliurang, kawasan yang sudah terkenal sejak masa kolonial Belanda.
Dahulu, Kaliurang merupakan tempat peristirahatan orang Belanda, mirip seperti Lembang bagi Bandung atau Bogor bagi Batavia. Sejak saat itu, vila demi vila mulai dibangun hingga kini jumlahnya mencapai ratusan. Tidak hanya penginapan, tempat wisata terus bermunculan sehingga kawasan ini makin berkembang. Tidak berlebihan jika Kaliurang disebut sebagai salah satu destinasi paling lengkap bagi wisatawan yang mencari kesejukan sekaligus pengalaman liburan bernuansa pegunungan.
Akses, Suasana, dan Tiket Masuk
Suasana wisata mulai terasa begitu melewati kampus UII di Jalan Kaliurang. Keramaian pengunjung terlihat dari antrean mobil menuju warung legendaris Kopi Klotok, serta wisata populer seperti Ledok Sambi dan Agrowisata Bhumi Merapi. Selepas gerbang retribusi, wisatawan resmi memasuki kawasan wisata Kaliurang.
Kawasan ini buka 24 jam. Harga tiket masuknya relatif terjangkau, hanya Rp4.000 ditambah Rp1.000 untuk dana PMI. Namun, tiket tersebut hanya berlaku untuk kawasan, sedangkan masing-masing destinasi wisata di dalamnya memiliki aturan tiket sendiri.
Ragam Wisata Populer di Kaliurang
Berkunjung ke Kaliurang tidak hanya sekadar menikmati hawa sejuk. Ada beragam pilihan destinasi yang cocok untuk keluarga, edukasi, hingga hiburan.
Agrowisata Bhumi Merapi
Wisata edukasi bercampur spot foto tematik Santorini dan Alpen. Tiketnya Rp30.000, dan pengunjung bebas berfoto di semua spot tanpa biaya tambahan.
Merapi Park
Menampilkan miniatur bangunan dunia di The World Landmarks dan Dino Park yang baru dibuka. Tiketnya Rp35.000 untuk 4 wahana.
Museum Ullen Sentalu
Museum budaya Jawa yang menampilkan sembilan ruang pamer, terletak di kaki bukit Turgo. Buka Selasa–Minggu.
Tlogo Putri
Dahulu kolam renang alami, kini berfungsi sebagai danau buatan dengan pertunjukan seni mingguan.
Suraloka Zoo
Dibuka akhir 2021, cocok untuk wisata edukasi anak. Tiket masuk Rp30.000.
Museum Gunung Api Merapi
Menampilkan sejarah letusan dan rekam jejak Merapi, lengkap dengan audio gemuruhnya.
Stonehenge Jogja
Tiruan Stonehenge Inggris yang populer sebagai lokasi foto prewedding dengan latar Merapi.
Taman Kaliurang
Ramah keluarga, banyak pepohonan rindang, serta boleh membawa bekal dari luar.
Tlogo Muncar
Air terjun alami yang kini lebih sepi setelah erupsi Merapi 2010, cocok untuk menikmati hutan tropis.
Ledok Sambi
The Lost World Castle
Bukit Klangon
Rumah Hobbit Kaliurang
Selain destinasi itu, aktivitas populer lain adalah menyewa skuter listrik. Jalan mulus dan udara dingin menjadikan kegiatan ini sangat digemari. Tarif sewanya sekitar Rp35.000 per jam.
Kuliner Khas Kaliurang
Liburan ke Kaliurang tidak lengkap tanpa mencicipi jadah tempe, camilan khas yang sering dijuluki “burger Jawa”. Jadah terbuat dari ketan, sedangkan tempenya dibacem manis, lalu dimakan bersamaan. Yang paling terkenal adalah Jadah Tempe Mbah Carik.
Selain itu, ada Warung Kopi Klotok di Jalan Kaliurang km 16. Menu sederhana seperti sayur lodeh dan lauk rumahan disajikan dengan cita rasa khas pedesaan Jawa. Harga terjangkau, rata-rata di bawah Rp10.000, membuat warung ini selalu dipadati pengunjung sejak pagi.
Pilihan Penginapan
Kaliurang memiliki ratusan penginapan, mulai dari homestay sederhana hingga vila eksklusif. Menariknya, banyak penginapan tidak menyediakan AC karena suhu kawasan ini sudah cukup dingin.
Gareng Cottage
Vila dengan kolam renang pribadi dan nuansa resort. Tarif mulai Rp800.000 hingga Rp1.250.000 tergantung pilihan kamar.
Villa Omah Nongko
Dekat Kopi Klotok, suasana tenang dengan pemandangan sawah dan sungai kecil. Tarif Rp650.000 untuk 3 kamar AC.
Homestay Krisna
Rumah tradisional Jawa yang pernah dipakai untuk syuting film Hanung Bramantyo. Kapasitas hingga 20 orang, tarif mulai Rp650.000 hingga Rp1.150.000.
Kaliurang bukan sekadar kawasan wisata biasa. Sejak masa kolonial hingga kini, pesonanya tetap bertahan berkat kombinasi udara sejuk, panorama Merapi, kuliner khas, hingga beragam pilihan penginapan. Baik untuk keluarga, rombongan besar, maupun sekadar melepas penat, Kaliurang selalu menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan.
