JAKARTA - Berburu airdrop kini menjadi salah satu strategi favorit komunitas crypto untuk mendapatkan token tanpa modal besar. Banyak proyek baru memanfaatkan airdrop sebagai cara membangun basis pengguna sekaligus menguji infrastruktur mereka. Menariknya, tren ini tidak lagi sebatas strategi promosi, melainkan sudah menjadi bagian penting dalam ekosistem crypto modern yang menekankan desentralisasi dan keterlibatan komunitas.
Menjelang pertengahan Agustus 2025, ada tiga proyek crypto yang tengah jadi sorotan karena membuka peluang airdrop bernilai besar. Boundless, Billions Network, dan Anoma hadir dengan visi berbeda, didukung investor kelas dunia, serta menawarkan mekanisme partisipasi yang menarik bagi pengguna sejak awal.
Boundless: Kolaborasi ZK Prove untuk Semua Chain
Boundless menjadi salah satu proyek crypto paling dinantikan tahun ini. Berjalan di atas infrastruktur RISC Zero, Boundless meluncurkan mainnet beta sekaligus memperkenalkan inisiatif The Signal. Program ini ditujukan untuk membuktikan teknologi Zero-Knowledge (ZK) lintas blockchain, membuka jalan baru bagi interoperabilitas.
Didukung pendanaan $52 juta dari Blockchain Capital, Delphi Ventures, Galaxy, Bain Capital, Alchemy, dan IOSG Ventures, Boundless menaruh fokus besar pada skalabilitas.
Bagi komunitas crypto, peluang utama ada pada testnet yang sedang berlangsung. Peserta bisa memperoleh whitelist untuk penjualan token serta bonus token. Besaran reward dihitung berdasarkan volume transaksi, kecepatan, hingga kompleksitas proof generation. Boundless menjadwalkan peluncuran mainnet penuh dan token pada kuartal ketiga 2025, menjadikannya peluang emas bagi para airdrop hunter.
Billions Network: Identitas Universal Manusia dan AI
Billions Network menawarkan visi berbeda di dunia crypto. Proyek ini membangun jaringan identitas universal yang menghubungkan manusia dan kecerdasan buatan (AI). Setelah mengumumkan pendanaan $30 juta dari Coinbase Ventures, Polychain Capital, dan Polygon Labs, Billions semakin mendapat sorotan komunitas.
Billions membuka program airdrop bagi pengguna yang bergabung sejak awal. Mekanismenya sederhana: mendaftar di situs resmi, mengundang teman, serta menyelesaikan berbagai tugas. Setiap aktivitas menghasilkan poin yang nantinya dikonversi menjadi reward di dalam ekosistem Billions.
Bagi komunitas crypto, konsep ini menarik karena bukan sekadar memberi token, tetapi membangun interaksi jangka panjang. Jika berhasil, Billions bisa menjadi pelopor identitas digital terdesentralisasi di era kolaborasi manusia dan AI.
Anoma: Infrastruktur Blockchain dengan Akses Terbatas
Anoma muncul sebagai proyek crypto dengan pendekatan eksklusif. Baru saja meluncurkan testnet, aksesnya terbatas melalui undangan. Hanya mereka yang memperoleh kode dari komunitas atau termasuk “top 100 yappers” yang bisa mencobanya lebih dulu.
Dengan dukungan pendanaan $60,25 juta dari Polychain Capital, Coinbase Ventures, dan Delphi Ventures, Anoma menjadi proyek dengan modal terbesar dibanding dua pesaingnya.
Peserta yang aktif di testnet berpeluang tinggi memperoleh reward airdrop. Aktivitas seperti onboarding, transaksi, hingga interaksi di Discord dan Twitter menjadi faktor penentu dalam distribusi reward.
Peluang dan Risiko dalam Dunia Crypto Airdrop
Tiga proyek di atas memperlihatkan bagaimana airdrop berkembang menjadi strategi besar dalam industri crypto. Bagi airdrop hunter, kesempatan ini adalah cara untuk masuk lebih awal ke proyek potensial sebelum tokennya beredar luas di pasar.
Namun, tidak semua airdrop menjanjikan kesuksesan jangka panjang. Risiko tetap ada, baik dari sisi kelayakan proyek maupun keamanan data pribadi. Oleh karena itu, prinsip DYOR (Do Your Own Research) wajib diterapkan. Memahami visi, tim, dan teknologi tiap proyek membantu komunitas crypto menghindari keputusan gegabah.
Boundless, Billions Network, dan Anoma menunjukkan potensi besar dalam menghadirkan peluang airdrop bernilai tinggi di tahun 2025. Dengan fokus berbeda mulai dari ZK interoperability, identitas digital, hingga infrastruktur blockchain eksklusif ketiganya memberi warna baru di dunia crypto.
Bagi komunitas yang cermat dan siap mengambil risiko, inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan gelombang airdrop berikutnya dalam ekosistem crypto global.