JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memberikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris dengan pembagian tantiem berupa saham. Langkah ini menjadi bentuk penghargaan kinerja perseroan pada tahun buku 2023 yang diwarnai pertumbuhan laba signifikan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) resmi merealisasikan pembagian bonus atau tantiem yang ditangguhkan untuk tahun buku 2023 pada 31 Juli 2025. Bonus tersebut tidak berupa uang tunai, melainkan saham perseroan yang dialokasikan kepada direksi dan komisaris.
Rozi Sparta, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, menyampaikan bahwa mekanisme ini sesuai keputusan manajemen dalam rangka memberikan apresiasi berbasis kepemilikan saham kepada para penerima. “Harga pembelian atau penjualan per saham Rp239,08,” ungkapnya.
Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson, menjadi penerima bonus saham terbesar, yakni 1.272.700 lembar atau setara 0,015% hak suara. Di bawahnya, ada Direktur Operasi III Vera Kirana dan Direktur Operasi I Alloysius Suko Widigdo yang masing-masing memperoleh 1.081.800 saham atau setara 0,012%.
Direktur Human Capital dan Legal ADHI, Ki Syahgolang Permata, mendapatkan 772.200 saham atau setara 0,009%. Sementara itu, Komisaris Utama ADHI, Dody Usodo Hargo Suseno, menerima 572.700 saham atau setara 0,006% hak suara.
Nilai dan Ketentuan Tantiem Saham
Jika diakumulasikan, total tantiem saham yang dibagikan mencapai 4.781.200 lembar. Dengan harga per lembar Rp239,08, nilai transaksi tersebut setara dengan Rp11,43 miliar.
Pemberian tantiem saham ini tidak serta merta dapat diperjualbelikan oleh penerima. Manajemen ADHI menetapkan adanya ketentuan lock-up selama tiga tahun, dengan pencairan prorata setiap tahunnya. Artinya, kepemilikan saham baru dapat dicairkan secara bertahap sesuai periode yang telah ditentukan.
Kebijakan ini diambil untuk memastikan para penerima tetap memiliki keterikatan terhadap kinerja dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, sistem ini juga diharapkan memotivasi manajemen untuk terus meningkatkan nilai perusahaan di mata investor.
Kinerja 2023 Tumbuh Positif
Pembagian tantiem saham ini selaras dengan hasil kinerja perseroan yang mencatatkan pertumbuhan laba signifikan pada tahun buku 2023. ADHI membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp214,01 miliar, melonjak 163,43% dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan ini turut mendongkrak laba per saham, dari Rp18,59 menjadi Rp25,46. Perbaikan kinerja ini tidak lepas dari strategi efisiensi operasional, pengelolaan proyek yang lebih efektif, dan kontribusi dari sejumlah proyek infrastruktur yang rampung sesuai target.
ADHI, sebagai salah satu emiten BUMN karya, terus berfokus pada pengembangan proyek konstruksi strategis di berbagai daerah. Pencapaian laba ini juga menjadi sinyal positif bagi para pemegang saham, terutama di tengah tantangan sektor konstruksi yang masih menghadapi fluktuasi harga material dan dinamika pendanaan proyek.
Dengan strategi bisnis yang adaptif dan dukungan dari pemegang saham, manajemen optimistis tren positif kinerja akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Pembagian tantiem dalam bentuk saham ini menjadi simbol keterlibatan langsung jajaran direksi dan komisaris dalam perjalanan bisnis perusahaan, sekaligus dorongan untuk mempertahankan performa terbaik.