BBM

Harga BBM di SPBU Tetap Stabil Meski Minyak Dunia Turun

Harga BBM di SPBU Tetap Stabil Meski Minyak Dunia Turun
Harga BBM di SPBU Tetap Stabil Meski Minyak Dunia Turun

JAKARTA - Meski harga minyak dunia melemah akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS), harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia terpantau tetap stabil. Dari Pertamina hingga Vivo, penyesuaian harga belum dilakukan sejak awal Agustus 2025.

Penurunan harga minyak mentah Brent cukup signifikan, dari 72,47 dolar AS per barel pada 30 Juli menjadi 66,43 dolar AS per barel per 7 Agustus. Meski demikian, konsumen di tanah air belum merasakan dampaknya langsung pada harga BBM eceran.

Pertamina Tetap Pertahankan Harga Nonsubsidi

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pertamina per Senin, 11 Agustus 2025, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax masih bertahan di Rp12.200 per liter sejak awal bulan.
Rincian harga BBM di SPBU Pertamina wilayah Jakarta adalah:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

Pertamax: Rp12.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter

Pertamax Green: Rp13.200 per liter

Dexlite: Rp13.850 per liter

Pertamina Dex: Rp14.150 per liter

Shell, BP, dan Vivo Ikut Tahan Harga

SPBU Shell juga belum melakukan perubahan harga sejak 1 Agustus 2025, dengan rincian:

Super: Rp12.580 per liter

V-Power: Rp13.050 per liter

V-Power Diesel: Rp13.230 per liter

V-Power Nitro+: Rp14.380 per liter

SPBU BP menerapkan harga:

BP Ultimate: Rp13.050 per liter

BP 92: Rp12.550 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter

Sementara itu, SPBU Vivo mematok harga:

Revvo 90: Rp12.490 per liter

Revvo 92: Rp12.580 per liter

Revvo 95: Rp13.050 per liter

Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter

Meski tren harga minyak mentah dunia sedang menurun, hingga kini belum ada tanda-tanda penyesuaian harga di SPBU dalam negeri. Kondisi ini memberikan kepastian bagi konsumen, setidaknya untuk sementara waktu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index