JAKARTA - Harga kebutuhan pokok atau sembako di Jawa Timur menunjukkan pergerakan yang fluktuatif setiap harinya. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi pola konsumsi masyarakat, tetapi juga berimbas pada pengelolaan keuangan rumah tangga. Memahami perkembangan harga sembako menjadi penting agar masyarakat dapat mengatur pengeluaran dengan lebih bijak.
Hari ini, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, sementara yang lain naik atau stabil. Perubahan harga ini menandai dinamika pasar yang dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari kondisi cuaca, produksi, hingga kebijakan pemerintah.
Daftar Harga Sembako dan Pergerakan Terbaru di Jawa Timur
Sembako merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari. Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam. Selain itu, cabai juga menjadi komoditas penting yang turut memengaruhi harga kebutuhan dapur.
Berikut adalah harga rata-rata sembako di Jawa Timur pada Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 09.11 WIB, berdasarkan data dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo):
Beras Premium: Rp 14.979/kg
Beras Medium: Rp 12.889/kg
Gula kristal putih: Rp 16.503/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.495/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.269/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.395/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.440/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 119.167/kg
Daging ayam ras: Rp 31.031/kg
Daging ayam kampung: Rp 67.147/kg
Telur ayam ras: Rp 26.854/kg
Telur ayam kampung: Rp 46.213/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.348/370 gr
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.304/370 gr
Susu bubuk merek Bendera: Rp 41.507/400 gr
Susu bubuk merek Indomilk: Rp 40.742/400 gr
Garam bata: Rp 1.670
Garam halus: Rp 9.414/kg
Cabai merah keriting: Rp 33.049/kg
Cabai merah besar: Rp 33.912/kg
Cabai rawit merah: Rp 30.684/kg
Bawang merah: Rp 49.012/kg
Bawang putih: Rp 30.380/kg
Gas elpiji: Rp 19.706
Hari ini, harga cabai keriting turun sebesar Rp 431 atau 1,29 persen, cabai merah besar turun Rp 927 atau 2,66 persen, cabai rawit merah turun Rp 186 atau 0,60 persen, bawang merah turun Rp 123 atau 0,25 persen, dan daging ayam kampung turun Rp 1.101 atau 1,61 persen. Sementara daging sapi menunjukkan kenaikan harga sebesar Rp 541 atau 0,46 persen. Bahan pokok lain tidak mengalami perubahan signifikan.
Faktor yang Memengaruhi Perubahan Harga Sembako
Fluktuasi harga sembako ini terjadi akibat berbagai faktor yang saling berkaitan dan memengaruhi pasar secara langsung maupun tidak langsung.
Permintaan dan Penawaran: Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran merupakan penyebab utama perubahan harga. Jika permintaan naik namun pasokan tetap atau berkurang, harga akan naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan turun, harga akan turun.
Cuaca dan Musim: Cuaca ekstrem, perubahan musim, atau bencana alam bisa memengaruhi produksi pertanian dan peternakan. Hasil panen yang kurang optimal menyebabkan pasokan berkurang dan harga naik.
Kebijakan Pemerintah: Regulasi seperti pembatasan impor, subsidi, perubahan pajak, dan kebijakan lainnya berpengaruh signifikan terhadap harga barang pokok.
Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, hingga upah tenaga kerja akan meningkatkan biaya produksi dan distribusi, yang akhirnya memengaruhi harga jual.
Nilai Tukar Mata Uang: Karena beberapa bahan pokok diimpor, fluktuasi nilai tukar akan berdampak pada harga. Depresiasi mata uang lokal membuat barang impor menjadi lebih mahal.
Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, termasuk sembako. Kondisi ekonomi yang tidak stabil juga bisa memperburuk harga.
Rantai Distribusi: Gangguan pada distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau kendala logistik bisa menimbulkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan di pasar, dan membuat harga naik.
Karena berbagai faktor tersebut, harga sembako tidak selalu stabil dan bisa berubah dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pengawasan ketat dan kebijakan tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pasar demi kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Memantau Harga Sembako
Dengan perubahan harga yang dinamis, masyarakat diharapkan dapat memantau perkembangan harga sembako secara rutin. Informasi harga yang akurat membantu dalam mengatur anggaran belanja rumah tangga agar kebutuhan pokok tetap terpenuhi tanpa memberatkan keuangan.
Perbedaan harga juga bisa terjadi antar daerah dan pasar, sehingga memanfaatkan sumber informasi resmi seperti Siskaperbapo sangat dianjurkan agar tidak salah mengambil keputusan saat berbelanja.
Dengan mengetahui tren harga harian, konsumen dapat menyesuaikan waktu pembelian atau mencari alternatif bahan pokok yang lebih terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan gizi.
Memahami pergerakan harga sembako hari ini di Jawa Timur sekaligus faktor yang mempengaruhinya memberikan gambaran jelas akan kondisi pasar dan tantangan yang dihadapi. Informasi ini penting agar masyarakat dapat mengantisipasi perubahan dan menyesuaikan kebiasaan belanja secara bijaksana.
