Manfaat apel fuji sangat beragam dan membuat buah ini populer di kalangan banyak orang.
Apel jenis ini dikenal dengan ukurannya yang besar dan rasa manis yang menggoda. Teksturnya cenderung keras, segar, dan berair, dengan kulit berwarna merah ke kuning-kuningan yang menarik.
Manfaat apel fuji sangat berharga bagi kesehatan dan pantas untuk dijadikan bagian dari pola makan sehari-hari.
Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan berbagai fakta menarik mengenai apel fuji, mulai dari jumlah kalori hingga manfaat yang bisa diperoleh bagi kesehatan tubuh. Simak artikel ini sampai tuntas untuk mendapatkan informasi lengkapnya.
Mengenal Apel Fuji
Mendengar nama apel ini, kamu mungkin langsung mengira asalnya dari negara tertentu, namun kenyataannya tidak sepenuhnya demikian.
Apel jenis ini banyak diimpor ke Indonesia dari Tiongkok karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan negara lain. Di pasar Indonesia, harga apel ini berkisar antara 23 hingga 25 ribu Rupiah per kilogram.
Jika kamu menyukai buah ini, kamu juga bisa mencoba menanamnya sendiri di rumah. Seperti buah lain, bibit dapat diperoleh dari bijinya. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam merawat biji sebelum menanamnya.
Tahap awal yang perlu dilakukan adalah mengeringkan biji di bawah sinar matahari. Setelah itu, biji kering dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan di dalam lemari es hingga mulai berkecambah.
Saat bibit sudah siap untuk ditanam, langkah selanjutnya adalah memasukkan tunas ke dalam pot yang telah diisi dengan tanah gambut ber-pH netral. Kemudian, tambahkan kompos dengan perbandingan dua bagian pupuk dan satu bagian tanah.
Setelah itu, lakukan perawatan dengan memberikan air dan memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Fakta-fakta Apel Fuji
Jenis apel ini cukup sering ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Buah ini juga kerap disarankan oleh para ahli gizi untuk dikonsumsi dalam program penurunan berat badan. Berikut adalah berbagai informasi menarik terkait jenis apel tersebut.
Sudah Dikenal Sejak Tahun 1930-an
Varietas apel ini telah dikenal sejak akhir dekade 1930. Diciptakan melalui proses penyerbukan silang antara Red Delicious dan Virginia Ralls Janet di Jepang, apel ini memiliki tampilan kulit berwarna merah dengan sentuhan kekuningan yang membungkus daging buah berwarna putih krem.
Ciri khasnya adalah rasa manis menyerupai madu, tingkat keasaman yang rendah, serta kerenyahan ketika digigit.
Mulai Dijual pada Tahun 1960-an
Meskipun pengembangannya dimulai pada 1930-an, apel ini baru secara resmi dipasarkan secara luas pada tahun 1962 dan langsung mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dunia.
Bibitnya Bukan Berasal dari Jepang
Walau pertama kali dikembangkan di Jepang, varietas ini berasal dari hasil penyerbukan dua jenis apel asal Amerika Serikat. Pada era 1980-an, apel ini akhirnya kembali ke negara asal kedua induk tanamannya, yaitu Amerika.
Yang menarik, petani Jepang adalah yang pertama kali berhasil menggabungkan kedua varietas tersebut sehingga menghasilkan apel ini.
Asal Nama dari Sebuah Kota
Meskipun banyak yang mengira nama apel ini terinspirasi dari gunung terkenal di Jepang, sebenarnya nama tersebut diambil dari nama sebuah kota kecil bernama Fujisaki, tempat apel ini pertama kali dikembangkan.
Daya Simpan yang Cukup Lama
Buah ini tidak hanya unggul dalam ukuran dan rasa manisnya, tetapi juga tahan lama. Apabila disimpan di dalam kulkas, buah ini dapat bertahan hingga tiga bulan. Bahkan, penyimpanan di dalam freezer tidak akan mengubah tekstur maupun rasanya.
Harga yang Relatif Tinggi
Harga buah ini termasuk mahal. Salah satu alasannya adalah karena kondisi iklim di Jepang kurang mendukung untuk budidaya apel, sehingga setiap buah harus dilindungi dengan plastik sejak masih di pohon agar bisa tumbuh dengan baik.
Proses inilah yang menjadikannya lebih mahal, terutama di pasaran Indonesia.
Kini Banyak Ditanam di Amerika Serikat
Meskipun awalnya dikembangkan di Jepang, saat ini buah ini justru lebih banyak dibudidayakan di wilayah Washington, Amerika Serikat.
Masa panennya biasanya berlangsung dari bulan September hingga Oktober, saat suhu cenderung dingin. Di Jepang sendiri, apel terbaik dapat dipanen antara April hingga November.
Mengandung Gula dalam Jumlah Tinggi
Selain ukurannya yang besar, apel ini juga dikenal karena manisnya yang kuat, berkat kandungan sekitar 14 gram gula per 100 gram buah. Banyak orang menyantapnya bersama teh atau dijadikan campuran jeli.
Cocok Dikonsumsi Saat Malam
Sebagai makanan yang sering direkomendasikan untuk menunjang diet, buah ini bisa menjadi pilihan tepat untuk camilan malam hari.
Dengan indeks glikemik yang rendah, buah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, serta menjaga kesehatan pencernaan berkat kandungan seratnya.
Kandungan nutrisinya juga bisa membantu mempercepat proses tidur dan membuat tidur lebih berkualitas.
Kaya Akan Kandungan Gizi
Buah ini menyimpan berbagai nutrisi penting, seperti pektin, vitamin C, dan kalori yang tergolong rendah. Pektin sendiri merupakan jenis polisakarida yang berperan penting di berbagai bidang, termasuk dalam industri pangan dan farmasi.
Untuk ukuran besar, satu porsi buah ini mengandung sekitar 15% dari kebutuhan harian vitamin C. Selain perannya sebagai antioksidan, rendahnya kalori—yakni sekitar 69 kkal per 100 gram—membuatnya menjadi pilihan tepat dalam mendukung diet.
Kandungan Nutrisi dalam Apel Fuji
Apel fuji dikenal memiliki ukuran yang besar, cita rasa manis menyerupai madu, dan kandungan kalori yang rendah. Buah ini juga diperkaya dengan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa kandungan nutrisi dalam apel fuji antara lain:
- Karbohidrat: 16,59 gram
- Serat: 2,3 gram
- Vitamin B6: 0,049 miligram
- Vitamin B2: 0,028 miligram
- Vitamin E: 0,2 miligram
- Kalium: 119 miligram
- Fosfor: 14 miligram
- Mangan: 0,034 miligram
- Zat besi: 0,11 miligram
- Tembaga: 0,027 miligram
Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C, serta senyawa seperti flavonoid, polifenol, dan bioflavonoid dalam jumlah tinggi.
Dengan kandungan nutrisi yang begitu beragam, tidak mengherankan apabila apel fuji dikenal memberikan banyak manfaat positif untuk kesehatan tubuh.
Banyak orang bahkan memilih mengonsumsinya tanpa mengupas kulitnya, sebab bagian kulit apel ini juga menyimpan polifenol dan serat yang baik bagi tubuh ketika dicerna.
Manfaat Apel Fuji bagi Kesehatan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kandungan serat, vitamin, dan flavonoid dalam jumlah tinggi yang dimiliki oleh apel fuji berperan penting dalam menjaga kondisi tubuh tetap sehat setiap harinya.
Tak hanya itu, kombinasi antara rendahnya kalori dan tingginya kandungan nutrisi dalam buah ini juga dapat membantu tubuh terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat apel fuji untuk kesehatan yang patut kamu ketahui dan perhatikan.
Menjaga berat badan
Berat badan berlebih bisa menjadi pemicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, gangguan metabolik, hingga stroke. Pola hidup sehat—termasuk asupan makanan kaya serat—membantu menurunkan risiko tersebut.
Salah satu opsi tepat adalah menyertakan apel fuji dalam menu harian. Kandungan kalorinya yang relatif rendah dan serat tinggi membuat apel ini memberikan rasa kenyang lebih lama, menjadikannya pilihan bijak dalam program diet.
Mendukung fungsi pencernaan
Buah apel yang tidak mudah diserap di usus kecil akan langsung masuk ke usus besar, memberi manfaat bagi bakteri baik di sana.
Kulit apel fuji kaya akan pektin, jenis serat yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus sehingga sistem pencernaan bekerja lebih lancar.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah ini mengandung vitamin C yang tinggi, berperan penting sebagai antioksidan untuk memperkuat sistem imun.
Dengan mengonsumsi apel tersebut lengkap dengan kulitnya, kita mendapatkan manfaat optimal berupa quercetin—antioksidan yang bisa mengurangi inflamasi dan mempercepat pemulihan tubuh dari berbagai infeksi.
Merawat kesehatan jantung
Kandungan serat dan kalium dalam buah ini membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko gangguan kardiovaskular. Ditambah antioksidan seperti vitamin C, buah ini mendukung fungsi jantung agar tetap stabil dan sehat.
Mengurangi kambuhnya asma
Peradangan pada saluran udara dapat dipicu oleh berbagai faktor, namun konsumsi apel, termasuk varietas ini, mampu membantu meredam respons inflamasi berlebih.
Nutrisi anti-inflamasi di dalamnya membantu meminimalkan kemungkinan kambuhnya gejala asma.
Menurunkan risiko diabetes
Meskipun rasanya manis alami, buah ini tinggi serat dan mengandung polifenol yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan konsumsi buah ini bisa membantu menjaga kesehatan pankreas dan menekan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Meningkatkan fungsi otak
Quercetin dalam buah ini terbukti melawan sel otak mati yang menurunkan performa kognitif.
Selain itu, konsumsi buah ini rutin bisa meningkatkan produksi neurotransmiter asetilkolin, yang penting untuk daya ingat dan pelindung dari penyakit Alzheimer.
Mencegah pembentukan batu empedu
Buah ini kaya serat, yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat tersebut membantu mencegah pembentukan batu empedu yang sering kali disebabkan kadar kolesterol tinggi.
Menetralisir radikal bebas
Buah ini mengandung antioksidan seperti quercetin, katekin, phloridzin, dan asam klorogenik yang membantu menangkal radikal bebas.
Dengan begitu, stres oksidatif dapat diminimalkan, sehingga kerusakan sel dan risiko penyakit serius seperti diabetes maupun kanker bisa dikurangi.
Mencegah pertumbuhan sel kanker
Kandungan antioksidan dan antigun peradangan dalam buah ini berkontribusi sebagai pencegah kanker. Studi tahun 2016 menyatakan bahwa konsumsi rutin buah ini bisa menurunkan risiko kanker paru-paru, payudara, dan usus besar.
Dengan tekstur renyah dan rasa manis, buah ini menjadi pilihan lezat dan sehat setiap hari.
Sebagai penutup, dengan rutin mengonsumsinya, manfaat apel fuji dapat dirasakan secara langsung dalam menjaga daya tahan tubuh dan mendukung pola hidup yang lebih sehat.