JAKARTA - Mimisan pada anak sering membuat orang tua panik, apalagi jika darah keluar tiba-tiba atau terlihat banyak. Namun, sebagian besar kasus mimisan sebenarnya tidak berbahaya dan bisa ditangani di rumah tanpa harus ke rumah sakit.
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, menyebut bahwa mimisan atau perdarahan dari hidung adalah kondisi umum yang sering dialami anak-anak usia 2 hingga 10 tahun.
“Mimisan jarang menyebabkan hal serius, namun dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran bagi orang tua,” jelas dr. Reza.
Kenali Penyebab Mimisan pada Anak
Hidung memiliki banyak pembuluh darah yang letaknya dekat dengan permukaan sehingga rentan pecah meski hanya terkena trauma ringan, seperti mengupil atau terbentur. Lebih dari 90% mimisan pada anak terjadi di bagian depan hidung.
Penyebab mimisan terbagi menjadi dua kategori:
Penyebab Lokal
Idiopatik (tidak diketahui pasti penyebabnya)
Kebiasaan mengupil
Rinitis alergi
Kelainan bentuk hidung seperti deviasi septum
Cedera ringan di area hidung
Penyebab Sistemik
Mimisan juga bisa muncul akibat masalah kesehatan lain, meski lebih jarang, misalnya:
Kelainan darah seperti hemofilia atau leukemia
Gangguan trombosit, contohnya pada demam berdarah (DBD)
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Faktor lingkungan seperti udara kering, suhu dingin, dan kelembapan rendah
“Selain faktor lokal dan sistemik, lingkungan yang tidak mendukung seperti udara terlalu kering juga bisa memicu mimisan,” tambah dr. Reza.
Tips Pertolongan Pertama Saat Anak Mimisan
Saat anak mengalami mimisan, yang paling penting adalah orang tua tetap tenang agar anak tidak ikut panik. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang disarankan dr. Reza:
Posisikan anak duduk dan condongkan kepala ke depan, bukan ke belakang, agar darah tidak tertelan atau masuk ke saluran napas.
Tekan lembut bagian depan hidung selama 5–10 menit.
Minta anak bernapas lewat mulut dan keluarkan darah yang mungkin tertelan.
Jika darah belum berhenti setelah 10 menit, ulangi langkah yang sama sekali lagi.
“Segera bawa ke UGD bila mimisan tidak berhenti dengan penekanan, anak tampak pucat dan pusing, ada sumbatan jalan napas, atau mimisan terjadi setelah jatuh dan wajah terkena benturan,” tegas dr. Reza.
Dengan mengetahui penyebab dan langkah pertolongan pertama yang benar, orang tua bisa lebih siap menghadapi situasi mimisan pada anak. Ketelitian dan ketenangan menjadi kunci agar kondisi ini dapat diatasi dengan cepat dan aman di rumah.