JAKARTA - Pameran otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, resmi ditutup pada Minggu, 3 Agustus 2025. Gelaran ini kembali membuktikan diri sebagai pemantik utama pertumbuhan industri otomotif tanah air dengan mencetak rekor sebagai penyelenggaraan pameran terbesar di luar China.
Daya tarik GIIAS 2025 bukan hanya bagi pecinta otomotif, tapi juga bagi para pelaku industri dan UMKM pendukung. Selama 11 hari penyelenggaraan, ajang ini menampilkan inovasi, teknologi mutakhir, dan ratusan produk baru yang menjadi barometer masa depan otomotif Indonesia.
Rekor Pengunjung dan Peluncuran Model Baru
Menggunakan lahan pameran seluas 120.000 meter persegi, GIIAS 2025 menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif global. Rinciannya mencakup 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, dan 4 perusahaan karoseri. Tak ketinggalan, 120 merek industri pendukung dan UMKM otomotif turut memamerkan produk serta inovasi terkini.
Selama pameran, total 485.569 pengunjung memadati seluruh area, mulai dari hall 1 hingga hall 11. Para pengunjung disuguhi 54 model kendaraan terbaru, termasuk peluncuran world premiere, Asian premiere, Indonesian premiere, hingga empat kendaraan konsep yang menampilkan visi masa depan industri otomotif.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pameran tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah pada GIIAS 2025 sebagai ajang yang mencerminkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus tumbuh. Antusiasme pengunjung yang tidak surut sepanjang 11 hari menjadi bukti nyata besarnya minat masyarakat,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, juga menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan pengunjung menjadi perhatian utama.
“Antusiasme pengunjung sangat luar biasa. Namun kami selalu memastikan crowd control berjalan baik agar semua pengunjung merasa nyaman selama pameran berlangsung,” ungkapnya.
Magnet Industri dan Dukungan Pemerintah
GIIAS 2025 dibuka pada 24 Juli 2025 oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, didampingi Kepala Staf Kepresidenan Letjen (Purn) A.M. Putranto, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dan Gubernur Banten Andra Soni. Kehadiran berbagai tokoh nasional seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Ignatius Jonan dalam rangkaian 19th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) semakin menegaskan posisi strategis ajang ini.
Kesuksesan GIIAS 2025 menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, industri otomotif, dan masyarakat. Pameran ini tidak hanya menjadi wadah peluncuran produk baru, tetapi juga mendorong inovasi teknologi serta peningkatan daya saing industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Lanjut ke Lima Kota Besar
Usai sukses di BSD City, Tangerang, rangkaian GIIAS The Series 2025 akan berlanjut ke lima kota besar lain sebagai bentuk pemerataan eksposur industri otomotif:
Surabaya: 27–31 Agustus 2025 di Grand City Convex
Semarang: 24–28 September 2025 di Muladi Dome
Bandung: 1–5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom
Makassar: 5–9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar, kembali hadir setelah 2019
Dengan pencapaian ini, GIIAS 2025 menegaskan perannya sebagai tolak ukur pertumbuhan industri otomotif nasional sekaligus katalis inovasi menuju masa depan otomotif yang lebih maju dan berkelanjutan.