Mobil Listrik

Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas

Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas

JAKARTA - Tren kendaraan ramah lingkungan membuat mobil listrik semakin diminati, termasuk pasar mobil bekasnya. Banyak calon pembeli tergoda dengan harga yang lebih terjangkau, namun memilih mobil listrik bekas tetap membutuhkan perhitungan matang agar investasi yang dilakukan tidak merugikan di kemudian hari.

Mobil listrik menawarkan efisiensi energi, bebas emisi, dan biaya operasional yang rendah dibandingkan mobil konvensional. Namun, berbeda dengan kendaraan baru, membeli unit bekas menuntut calon pemilik untuk memahami kondisi baterai, riwayat perawatan, hingga ketersediaan layanan purna jual.

Salah satu contoh unit mobil listrik yang cukup menarik di pasaran adalah kendaraan dengan spesifikasi mesin bertenaga maksimum 30 kW atau setara 34 HP, dengan torsi puncak 100 Nm. Meskipun tergolong baru, sejumlah unit bekasnya sudah tersedia dan dijual dengan harga sekitar Rp107 juta.

Cek Kondisi Baterai dan Riwayat Servis

Baterai adalah komponen terpenting sekaligus paling mahal dalam mobil listrik. Oleh karena itu, sebelum membeli mobil listrik bekas, pembeli wajib memastikan kapasitas baterai masih optimal. Penurunan kapasitas baterai akan memengaruhi jarak tempuh dan kenyamanan berkendara.

Selain itu, riwayat servis resmi menjadi faktor krusial. Mobil listrik yang rutin dirawat di bengkel resmi cenderung memiliki performa lebih stabil dan aman digunakan dalam jangka panjang. Jangan ragu meminta catatan perawatan dari pemilik sebelumnya untuk menghindari risiko tersembunyi.

Harga mobil listrik bekas memang lebih bersahabat, tetapi pertimbangan lain seperti garansi pabrik, ketersediaan stasiun pengisian daya, dan dukungan teknis produsen juga perlu diperhitungkan. Dengan persiapan matang, pembelian mobil listrik bekas dapat menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga lebih hemat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index