JAKARTA - Fluktuasi harga bahan pokok kembali terjadi di pasar tradisional Jawa Timur pada Kamis, 31 Juli 2025. Kenaikan paling mencolok terlihat pada bawang merah, yang menembus Rp 50.323 per kilogram, naik sekitar 2,6% dibandingkan sehari sebelumnya. Perubahan ini membuat bawang merah menjadi sorotan utama di antara sejumlah komoditas yang mengalami pergerakan harga.
Data dari 39 pasar tradisional di 17 kabupaten/kota Jawa Timur menunjukkan, beberapa kebutuhan pokok lain seperti daging ayam, daging sapi, dan beras juga mencatat perubahan, baik kenaikan maupun penurunan. Pergerakan harga ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang mengandalkan bahan pokok untuk kebutuhan harian.
Detail Kenaikan dan Penurunan Harga
Kenaikan harga tertinggi terjadi pada bawang merah yang bertambah Rp 1.273 dari harga sebelumnya Rp 49.050/kg. Daging sapi bagian paha belakang juga mengalami kenaikan tipis, dari Rp 119.275/kg menjadi Rp 120.547/kg.
Sementara untuk daging ayam, pergerakan harga bervariasi. Daging ayam ras berada di Rp 31.375/kg, relatif stabil dibandingkan hari sebelumnya. Namun, ayam kampung naik dari Rp 67.688/ekor menjadi Rp 68.159/ekor.
Harga telur pun menunjukkan tren campuran. Telur ayam ras sedikit naik menjadi Rp 27.122/kg, sedangkan telur ayam kampung justru turun ke Rp 45.661/kg dari Rp 46.501/kg.
Komoditas beras juga mengalami perubahan. Beras premium turun tipis ke Rp 14.908/kg, sedangkan beras medium naik menjadi Rp 13.115/kg. Perubahan ini memperlihatkan fluktuasi yang cukup terasa di pasar menjelang akhir Juli 2025.
Untuk minyak goreng, harga bergerak variatif:
Minyak goreng curah naik menjadi Rp 18.546/kg
Minyak goreng kemasan premium naik ke Rp 20.398/liter
Minyak goreng kemasan sederhana naik tipis ke Rp 17.468/liter
MINYAKITA justru turun menjadi Rp 16.315/liter
Di sisi lain, komoditas cabai dan bawang putih mayoritas mengalami penurunan. Cabai rawit merah turun ke Rp 33.259/kg, cabai merah keriting ke Rp 29.184/kg, dan cabai merah besar ke Rp 31.263/kg. Bawang putih juga terkoreksi dari Rp 30.686 menjadi Rp 29.988/kg.
Gula pasir turun menjadi Rp 16.304/kg, tepung terigu turun ke Rp 10.985/kg, dan gas elpiji 3 kg sedikit terkoreksi ke Rp 19.574/tabung. Sementara garam beryodium, baik halus maupun bata, mengalami kenaikan tipis.
Perubahan harga ini memberikan gambaran nyata bagi masyarakat untuk lebih cermat mengatur pengeluaran rumah tangga. Pemantauan harga harian penting dilakukan, terutama di tengah fluktuasi harga pangan menjelang bulan baru.