JAKARTA - Perjalanan menuju Kabupaten Pangandaran kini semakin singkat dan nyaman. Bandara Nusawiru di Cijulang, Pangandaran, resmi melayani rute penerbangan baru yang menghubungkan langsung Yogyakarta dengan destinasi wisata pantai selatan Jawa Barat ini. Kehadiran rute baru ini diharapkan mampu memperluas aksesibilitas dan mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Pangandaran.
Jalur Udara Baru untuk Wisatawan
Kepala Bandara Nusawiru Cijulang, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa penerbangan perdana rute Pangandaran-Yogyakarta telah berlangsung sejak 16 Juli 2025.
“Penerbangan dari Bandara Adisucipto Yogyakarta bisa langsung ke Bandara Nusawiru Pangandaran, sudah dibuka sejak 16 Juli 2025 yang lalu,” ungkap Hendra.
Rute ini dioperasikan oleh maskapai Susi Air dengan jadwal keberangkatan dari Adisucipto pukul 11.10 WIB dan tiba di Pangandaran pukul 12.00 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Nusawiru menuju Yogyakarta dijadwalkan pukul 09.50 WIB dan tiba pukul 10.40 WIB.
“Jadi dari Yogyakarta bisa cepat,” tambah Hendra.
Hadirnya jalur udara ini menjadi opsi baru bagi wisatawan yang ingin memangkas waktu perjalanan. Jika sebelumnya perjalanan darat memerlukan waktu berjam-jam, kini cukup sekitar satu jam dengan pesawat.
Selain itu, Bandara Nusawiru juga sudah melayani rute penerbangan dari Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara. Waktu tempuh penerbangan dari Bandung ke Pangandaran hanya sekitar 30 menit, jauh lebih singkat dibandingkan perjalanan darat yang memakan waktu lama.
Disparbud Sambut Baik Rute Penerbangan Baru
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran, Nana Sukarna, menilai rute baru Jogja-Pangandaran sebagai langkah strategis untuk mendorong pariwisata lokal.
“Tentu kami sambut baik karena dapat membuka aksesibilitas bagi para pelancong ke sini (Pangandaran),” kata Nana.
Ia menambahkan bahwa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Dengan adanya penerbangan langsung, wisatawan yang berkunjung ke Jogja bisa menambah perjalanan mereka ke Pangandaran tanpa kendala transportasi yang panjang.
“Maka saya harap opsinya setelah ke sana, main ke Pangandaran,” ujarnya.
Dengan dibukanya rute baru ini, wisatawan memiliki lebih banyak pilihan akses. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan angka kunjungan ke berbagai destinasi unggulan di Pangandaran seperti Pantai Batu Karas, Pantai Pangandaran, dan Cagar Alam Pananjung.
Kehadiran penerbangan langsung Yogyakarta-Pangandaran menandai langkah maju dalam pengembangan konektivitas wisata di selatan Jawa. Selain mempercepat perjalanan, jalur udara ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata dan usaha kecil di sekitar destinasi.
