Asuransi

Pendapatan Asuransi Dayin Mitra Naik 12,1 persen pada Semester I 2025

Pendapatan Asuransi Dayin Mitra Naik 12,1 persen pada Semester I 2025
Pendapatan Asuransi Dayin Mitra Naik 12,1 persen pada Semester I 2025

JAKARTA - Kinerja keuangan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. (ASDM) pada paruh pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan positif di tengah dinamika industri asuransi nasional. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp125,5 miliar pada semester I/2025, meningkat 12,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp111,9 miliar.

Pertumbuhan ini juga tercermin pada sejumlah indikator keuangan lain, mulai dari laba sebelum pajak, penghasilan komprehensif, hingga total aset perusahaan yang mencatat kenaikan signifikan.

Laba dan Aset Tumbuh di Tengah Kenaikan Liabilitas

Berdasarkan laporan keuangan, laba sebelum pajak ASDM naik tipis 1,1% menjadi Rp13 miliar pada semester I/2025, dari sebelumnya Rp12,8 miliar. Sementara itu, total penghasilan komprehensif tahun berjalan meningkat dari Rp10,7 miliar menjadi Rp11,9 miliar per Juni 2025.

Dari sisi struktur keuangan, perusahaan mencatatkan total investasi naik 8,5% menjadi Rp478,8 miliar dari Rp440,9 miliar pada akhir Desember 2024. Pertumbuhan investasi ini memperkuat posisi keuangan perusahaan di tengah ketatnya persaingan industri.

Total aset ASDM per Juni 2025 mencapai Rp1,44 triliun, atau melonjak 33,1% dari posisi akhir tahun sebelumnya yang senilai Rp1,08 triliun. Namun, di sisi lain, beban liabilitas juga mengalami peningkatan signifikan 53,4%, dari Rp684 miliar pada Desember 2024 menjadi Rp1,04 triliun per Juni 2025.

Nilai ekuitas tercatat mengalami sedikit penurunan, dari Rp398,4 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp391,1 miliar pada pertengahan 2025. Penurunan tipis ekuitas ini terjadi seiring kenaikan liabilitas yang lebih cepat dibanding pertumbuhan aset.

Strategi Pertumbuhan dan Tantangan Industri

Pencapaian ASDM di semester I 2025 memperlihatkan kemampuan perusahaan menjaga kinerja di tengah tantangan industri asuransi yang dinamis. Peningkatan aset dan investasi menjadi bukti bahwa perusahaan terus berfokus memperkuat fondasi keuangan sekaligus mengoptimalkan portofolio bisnisnya.

Meski demikian, peningkatan liabilitas yang signifikan menuntut pengelolaan risiko yang lebih hati-hati agar pertumbuhan bisnis tetap berkelanjutan. Perusahaan dituntut menjaga keseimbangan antara ekspansi aset, kemampuan membayar kewajiban, dan penciptaan nilai tambah bagi pemegang saham.

Secara keseluruhan, semester I/2025 menjadi periode yang menunjukkan ketahanan ASDM. Dengan pendapatan dan laba yang meningkat serta total aset yang tumbuh signifikan, perusahaan memiliki landasan untuk menjaga kinerja positif hingga akhir tahun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index