Contoh Copywriting Berdasarkan Jenis dan Tips Membuatnya

Contoh Copywriting Berdasarkan Jenis dan Tips Membuatnya
contoh copywriting

Contoh copywriting kini penting di era digital, karena internet dan teknologi membuat tulisan mampu menjangkau dan memengaruhi banyak orang.

Salah satu kemudahan tersebut adalah bagaimana sebuah tulisan sederhana dapat memberikan pengaruh besar di dunia maya.

Dampak positif dari kemajuan ini sangat terasa, terutama dalam ranah bisnis. Serangkaian kata singkat yang diposting di media sosial dapat membangun koneksi dengan ribuan hingga jutaan pengguna daring. 

Bahkan, hanya dengan menyusun kalimat yang tepat, penjualan produk sebuah bisnis bisa mengalami peningkatan signifikan.

Tak heran jika saat ini banyak orang mulai melihat potensi besar dari kegiatan menulis, yang ternyata bisa mendatangkan keuntungan finansial, jauh melampaui sekadar kegiatan menyalurkan hobi. 

Menulis kini berkembang menjadi sebuah profesi luas yang menjanjikan. Dahulu, bila seseorang memiliki minat dalam dunia tulis-menulis, pilihan karier yang mungkin terpikirkan terbatas pada penulis buku atau novel, editor, kurator, atau peran lain dalam dunia jurnalistik. 

Namun sekarang, jenis pekerjaan yang bisa dijalani oleh mereka yang suka menulis jauh lebih beragam, seperti copywriting, content writing, dan technical writing. Posisi-posisi tersebut saat ini sedang banyak dicari oleh berbagai perusahaan.

Fenomena ini terjadi karena banyak perusahaan menyadari bahwa bidang tersebut mampu memberikan keuntungan besar. 

Layanan seperti copywriting dan content writing berperan penting dalam membentuk citra perusahaan sekaligus sebagai sarana soft marketing yang efektif.

Copywriting secara khusus menjadi bidang yang mampu menciptakan kesan mendalam dan menunjang strategi pemasaran digital sebuah merek. Menariknya, manfaat dari copywriting tidak terbatas pada perusahaan berskala besar saja. 

Bisnis kecil hingga menengah pun bisa merasakan dampaknya, terutama dalam meningkatkan angka penjualan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan copywriting? Dan bagaimana contoh copywriting yang efektif dalam menarik perhatian audiens?

Apa Itu Copywriting?

Secara umum, penulisan jenis ini bertujuan untuk mendorong audiens agar melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli sebuah produk atau mengakses laman tertentu di internet. 

Meskipun bentuk penulisan seperti ini telah digunakan sejak lama, terutama dalam pembuatan surat penawaran, artikel promosi, maupun berbagai materi pemasaran lainnya, perannya kini semakin berkembang seiring dengan kemajuan zaman.

Di era modern yang tidak bisa lepas dari penggunaan internet, cakupan penggunaannya menjadi jauh lebih luas. 

Kini, banyak perusahaan memanfaatkan teknik penulisan ini pada berbagai platform, seperti media sosial, narasi dalam video, hingga konten yang ditayangkan melalui podcast.

Fungsi Copywriting

Berdasarkan pengertiannya, tujuan utama dari teknik penulisan ini adalah mendorong audiens untuk mengambil tindakan tertentu. Keberadaannya pun sangat krusial karena merupakan salah satu komponen penting dalam strategi pemasaran digital.

Penulisan seperti ini sangat dibutuhkan dalam berbagai bentuk konten, mulai dari artikel di situs web, buletin email, halaman arahan, judul yang muncul di mesin pencari, hingga materi iklan dan penjelasan dalam konten video.

Jenis-jenis Copywriting

Menulis dalam ranah ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan pemahaman teknik tertentu agar hasil tulisan menjadi efektif serta tersusun secara sistematis. 

Oleh karena itu, bagi siapa pun yang tertarik mendalami bidang ini, sangat penting untuk terlebih dahulu memahami metode penulisannya dengan benar. 

Berikut ini beberapa jenis penulisan dalam bidang ini yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan:

Penulisan untuk Keperluan Pemasaran

Seperti namanya, jenis penulisan ini difokuskan untuk mendukung kegiatan promosi produk atau layanan. 

Isi tulisannya bertujuan untuk menarik perhatian calon konsumen dengan menjelaskan manfaat dari produk serta menawarkan solusi atas kebutuhan mereka. Pada akhirnya, jenis tulisan ini diarahkan agar pembaca melakukan pembelian. 

Umumnya, jenis ini dapat ditemukan di halaman utama sebuah situs atau dalam email promosi.

Penulisan Berbasis Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Jenis ini dirancang untuk memperluas jangkauan pembaca serta memudahkan konten muncul di halaman atas hasil pencarian online. 

Penulisan yang mengikuti pedoman SEO akan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari dan memperoleh posisi strategis dalam daftar pencarian. Umumnya digunakan dalam artikel deskripsi produk maupun halaman pendaratan sebuah situs.

Penulisan untuk Pembangunan Citra Merek

Penulisan ini tidak hanya berfungsi dalam konteks promosi produk atau layanan, tetapi juga untuk memperkuat identitas dan karakter dari sebuah merek atau perusahaan. 

Tujuannya adalah membentuk persepsi yang kuat di benak publik dan membedakan suatu brand dari para pesaingnya. Contohnya adalah penggunaan slogan atau tagline yang mudah diingat dan melekat di ingatan banyak orang. 

Salah satu ilustrasi yang sering dijumpai adalah slogan pada kemasan atau logo sebuah produk populer. Jenis penulisan ini juga kerap muncul dalam elemen visual merek dan pada bagian ‘profil perusahaan’ di laman resmi mereka.

Direct Response Copywriting

Tipe penulisan ini bertujuan memancing respon langsung dari audiens terhadap suatu produk atau layanan. Contohnya terlihat pada ajakan membeli ebook atau menekan tombol CTA dalam sebuah artikel promosi. 

Umumnya, gaya penulisan ini banyak digunakan pada iklan media sosial, halaman utama situs, maupun landing page untuk mendorong interaksi secara cepat.

Technical Copywriting

Jenis copywriting yang satu ini lebih fokus pada penjelasan mendetail mengenai cara kerja sebuah layanan atau produk. Biasanya digunakan dalam sektor kecantikan, kesehatan, maupun teknologi. 

Misalnya, dalam situs resmi brand tertentu, kamu akan menemukan artikel yang menyajikan uraian teknis produk secara lengkap dan mudah dipahami, yang merupakan penerapan langsung dari technical copywriting.

Contoh Copywriting pada Brand Fashion

Salah satu contoh copywriting bisa ditemukan pada berbagai brand yang bergerak di industri fashion. Bidang ini menjadi salah satu sektor bisnis yang mengalami pertumbuhan pesat. 

Selain karena keragaman produk yang terus bertambah, proses membangun merek dalam industri fashion tergolong lebih fleksibel dan mudah menjangkau audiens yang luas.

Para pelaku digital marketing dalam industri ini dapat mengekspresikan berbagai ide kreatif dengan menghadirkan tampilan visual yang memikat dan atraktif. 

Salah satu label fashion yang mampu menerapkan strategi copywriting secara efektif adalah Zalora.

Zalora dikenal dengan slogan ‘Asia’s leading online fashion destination’. Dengan mengedepankan citra mewah dan modern, mereka telah sukses membentuk branding yang sesuai dengan tujuan pasar. 

Kemudahan berbelanja secara daring yang ditawarkan sejak awal kemunculannya memperkuat kesan sebagai brand yang selangkah lebih maju dalam hal pengalaman pengguna.

Jika diamati lebih jauh, Zalora menerapkan kombinasi dari beberapa pendekatan penulisan. Mereka menggunakan teknik SEO copywriting yang tampak dari tagline singkat yang langsung muncul saat nama merek diketik di mesin pencari Google. 

Di sisi lain, mereka juga mengandalkan kalimat-kalimat pendek yang efektif dalam menarik klik dari pengguna melalui tampilan awal landing page mereka.

Pada bagian muka situs, ditampilkan pembaruan tren fashion melalui tulisan seperti ‘New This Week’ yang menunjukkan bahwa koleksi mereka diperbarui secara rutin setiap minggu. 

Selain itu, gaya pemasaran berbasis teks juga digunakan dalam menyampaikan informasi mengenai promo dan potongan harga di bagian-bagian tertentu.

Zalora juga menyisipkan penulisan yang mewakili citra merek untuk memperkuat identitas perusahaan dan membangun kepercayaan pengunjung. 

Hal ini terlihat pada halaman ‘Our sustainability journey’ yang menjelaskan secara ringkas langkah-langkah mereka dalam bidang keberlanjutan. 

Semua elemen ini memperkuat posisi Zalora sebagai brand fashion yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memperhatikan nilai dan pengalaman pengguna.

Contoh dari Copywriting dalam Brand Food & Beverages

Copywriting tidak hanya digunakan dalam industri fesyen, melainkan juga di berbagai perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman.

Beragam merek kuliner, mulai dari makanan berat, minuman, hingga kue-kue modern, mengandalkan strategi ini sebagai bagian dari pendekatan pemasaran mereka untuk meraih konsumen dalam cakupan yang lebih luas.

Teknik penulisan ini juga berperan penting dalam memudahkan calon pelanggan mengenali merek tertentu. Dengan demikian, perusahaan bisa menjangkau target pasar yang memiliki kesesuaian dengan nilai dan tujuan yang mereka usung.

Salah satu contoh yang menonjol dari penerapan teknik ini dalam dunia kuliner adalah restoran cepat saji McDonald’s. 

Selama bertahun-tahun hadir di industri ini, McDonald’s terus berbenah dalam membangun citra mereka, termasuk melalui penguatan elemen merek lewat penulisan yang efektif.

Mereka bahkan memiliki laman resmi yang dikembangkan secara khusus untuk setiap negara, dan tampilannya disesuaikan agar sejalan dengan identitas visual yang ingin ditampilkan, termasuk oleh McDonald’s Indonesia. 

Dengan menggunakan kalimat pendek dan tampilan visual yang menarik, halaman tersebut mampu menarik perhatian pengunjung untuk mengeklik tombol promosi, yang menunjukkan keberhasilan dari strategi penulisan respons langsung yang diterapkan.

Tak hanya terbatas pada situs web, McDonald’s juga memperluas jangkauannya lewat media sosial seperti Instagram. 

Jika diperhatikan secara cermat, terdapat slogan yang sangat khas dan langsung dikenali sebagai bagian dari merek ini di bagian profil Instagram mereka. Slogan ini juga kerap ditampilkan dalam berbagai materi iklan mereka.

Kalimat pendek seperti ‘i’m lovin it’ telah menjadi bagian yang sangat dikenal dari identitas merek tersebut dan berhasil menjadi salah satu contoh teknik penulisan merek yang sukses.

Sementara itu, pada konten media sosial, strategi penulisan biasanya hadir dalam bentuk deskripsi atau keterangan di setiap unggahan. 

Dari bagian awal unggahan tentang menu sarapan bernama Chicken Muffin with Egg, kita sudah bisa melihat penerapan teknik penulisan yang efektif sebagai pengantar produk tersebut.

Tanpa harus menyampaikan penjelasan yang panjang, kalimat sederhana ini sudah mampu mencakup kata kunci yang mendukung tujuan pemasaran unggahan tersebut.

Contoh dari Copywriting dalam Sebuah Instansi

Teks promosi yang dibuat untuk mendorong audiens mengambil tindakan, sebenarnya tidak hanya digunakan untuk mengajak mereka membeli suatu produk. 

Penulisan semacam ini juga memainkan peran penting dalam membentuk citra positif dari sebuah lembaga, termasuk institusi pemerintahan maupun perguruan tinggi. 

Peranan ini menjadi krusial karena setiap institusi membutuhkan reputasi yang baik agar terus mendapatkan kepercayaan publik serta dapat mentransfer pengetahuan secara berkelanjutan kepada generasi berikutnya.

Salah satu contoh institusi pendidikan yang menggunakan gaya penulisan menarik bisa dilihat dari kampus teknologi ternama, Institut Teknologi Bandung. 

Penulisan yang digunakan dalam berbagai media resminya tergolong sederhana namun memiliki kekuatan komunikasi yang kuat. 

Ketika nama kampus tersebut disebutkan, umumnya publik langsung mengasosiasikannya sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis teknologi yang memiliki reputasi unggul. 

Maka dari itu, tidak mengherankan bila tampilan situs resminya disusun secara menarik, mudah diakses, dan informatif dengan penulisan yang turut memperkuat citra profesional kampus tersebut.

Secara khusus, situs resmi institusi seperti milik kampus ini biasanya memuat halaman berisi profil lembaga, di mana terdapat artikel singkat yang menyisipkan gaya penulisan promosi secara halus namun efektif dalam menggambarkan identitas dan nilai utama lembaga tersebut.

Contoh dari Copywriting dalam Brand Software

Apabila kamu menganggap bahwa brand fashion atau makanan merupakan contoh yang sudah sangat umum dalam penggunaan copywriting, maka ada baiknya kamu juga melihat bagaimana penerapannya pada produk digital seperti software. 

Layaknya produk-produk fisik lainnya, software juga merupakan komoditas digital yang kerap kali dipasarkan melalui situs resmi mereka.

Autodesk

Salah satu contoh brand software yang menampilkan gaya copywriting sederhana namun elegan adalah Autodesk. 

Ketika kamu mengunjungi situs web resmi mereka, kamu akan langsung disambut oleh kalimat singkat yang mencerminkan tujuan utama dari software ini. 

Autodesk dikenal sebagai perangkat lunak yang berfokus pada desain teknik dan konstruksi bangunan, sehingga deskripsi singkat pada copywriting-nya harus mampu menggambarkan fungsi utama tersebut.

Ungkapan seperti “Design it. Build it. Autodesk it.” menjadi contoh bagaimana pesan yang ringkas bisa menyampaikan makna yang jelas—bahwa software ini dirancang untuk mendukung proses perancangan hingga pembangunan.

Menariknya, situs web produk digital seperti ini tak hanya fokus pada aspek penjualan semata, tetapi juga menghadirkan konten edukatif yang memberi pengalaman baru bagi pengunjung. 

Sebagai contoh, di halaman depan situs Autodesk, terdapat berbagai artikel menarik seputar perkembangan teknologi robotik yang semuanya terkait dengan fitur yang tersedia di produk mereka.

Pada sisi kanan halaman, biasanya terdapat kutipan singkat atau deskripsi artikel disertai tombol “Get Started”. 

Ini merupakan contoh penerapan direct response copywriting yang disatukan dengan pendekatan technical writing, yang memberikan penjelasan rinci sekaligus mengarahkan pengguna untuk segera bertindak.

Dari beragam jenis dan penerapannya, terlihat jelas bahwa dunia copywriting memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas dibandingkan yang mungkin kamu bayangkan sebelumnya. 

Ragam pendekatan dan teknik penulisan bisa diterapkan tergantung pada tujuan serta kebutuhan pembuatan kontennya.

Meski demikian, secara garis besar struktur penulisan dalam copywriting memiliki kemiripan. Perbedaan hanya terletak pada penyesuaian gaya dan tujuan spesifik dari konten tersebut.

Tips Membuat Copywriting yang Menarik

Berikut beberapa panduan singkat yang dapat membantumu yang sedang mendalami dunia copywriting.

Kenali Produk dengan Baik

Dalam membuat copywriting, kamu tidak hanya diminta untuk menulis sesuai permintaan. Justru, kamu harus benar-benar memahami serta mengenal karakteristik produk atau layanan yang akan dipromosikan. 

Dengan memiliki pemahaman mendalam terhadap produk, kamu akan lebih mudah menyusun deskripsi serta menonjolkan poin-poin keunggulan dari produk tersebut melalui tulisan.

Mengerti Apa yang Dibutuhkan Audiens dan Pengguna

Konten yang berhasil menarik perhatian adalah konten yang mampu menjawab rasa ingin tahu dan kebutuhan para pembacanya. 

Oleh karena itu, agar sebuah brand mampu menjangkau target pasarnya, kamu sebagai penulis perlu terlebih dahulu memahami apa saja yang sedang dicari dan diinginkan oleh audiens. Hal itu bisa kamu salurkan melalui tulisan yang kamu susun.

Ciptakan Headline yang Mengundang Rasa Penasaran

Judul atau headline merupakan elemen pertama yang akan dilihat oleh pembaca. Maka dari itu, buatlah headline yang mampu membangkitkan rasa penasaran audiens agar mereka tertarik untuk membaca konten selanjutnya. 

Headline yang menarik akan membuat pembaca jatuh hati hanya dengan melihat tulisanmu sekilas.

Tulis dengan Standar Kualitas Tinggi

Apapun bentuk konten yang kamu hasilkan lewat copywriting, pastikan isi tulisanmu mencerminkan citra merek yang kamu wakili. Kualitas tulisan sangat penting, baik dari segi pilihan kata, struktur kalimat, hingga sudut pandang penulisan. 

Semuanya harus disusun dengan baik agar hasil akhirnya memikat dan mampu mencuri perhatian pembaca.

Sebagai penutup, semoga penjelasan ini membantumu lebih memahami contoh copywriting yang efektif untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan minat terhadap produkmu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index