JAKARTA - Peluncuran penyeberangan kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar menandai babak baru dalam konektivitas antar pulau di wilayah Jawa-Bali. Pada Rabu, 23 Juli 2025, Kapal Express Bahari memulai perjalanan perdana dari Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Sira Angen di Pulau Serangan, Denpasar. Langkah ini bukan sekadar mempermudah mobilitas, melainkan juga membuka potensi besar dalam pengembangan pariwisata dan mengurangi kepadatan lalu lintas darat di jalur padat Denpasar-Gilimanuk.
Peluang Baru bagi Sektor Pariwisata
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, menjelaskan bahwa rute kapal cepat ini sangat strategis untuk menghubungkan destinasi wisata unggulan kedua wilayah. Banyuwangi yang dikenal dengan Kawah Ijen kini bisa lebih mudah diakses oleh wisatawan dari Bali, sementara Pulau Serangan yang tengah mengembangkan kampung kuliner diharapkan dapat menerima lonjakan kunjungan wisata.
"Keberadaan kapal cepat ini akan memperkuat konektivitas dan mendukung berbagai event yang berlangsung di Bali dengan lebih lancar," ujar Sriawan. Dengan akses laut yang lebih cepat dan efisien, harapannya sektor pariwisata kedua daerah dapat tumbuh saling melengkapi.
Mengurangi Beban Lalu Lintas dan Kemacetan
Selain mendukung pariwisata, kapal cepat ini juga menjadi solusi transportasi untuk mengurangi tekanan kendaraan di jalan darat, khususnya di jalur Denpasar-Gilimanuk yang selama ini rawan kemacetan. Pada perjalanan perdananya, Kapal Express Bahari membawa 75 penumpang yang secara langsung berkontribusi mengurangi sekitar 75 kendaraan bermotor yang seandainya memilih jalur darat.
Menurut Sriawan, saat musim liburan atau high season, pengoperasian kapal cepat ini dapat mencegah penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Gilimanuk dan Ketapang. Hal ini tentu berdampak positif pada kelancaran mobilitas dan kenyamanan wisatawan.
Fasilitas dan Dukungan Transportasi Pendukung
Dari sisi kelayakan dan kenyamanan, Kapal Express Bahari sudah memenuhi standar tinggi dengan fasilitas ruang VIP dan kelas eksekutif yang memanjakan penumpang. Keamanan dan keselamatan juga menjadi prioritas utama, dengan pengecekan rutin oleh otoritas terkait.
Untuk mendukung kelancaran penumpang di pelabuhan, Dinas Perhubungan telah berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan dan pihak kapal guna melengkapi fasilitas, seperti ruang tunggu dan akses keluar-masuk pelabuhan yang lebih baik. Warga Pulau Serangan juga turut berperan aktif dengan menyiapkan kantong parkir yang strategis di sekitar Pura Sakenan.
Selain itu, transportasi lanjutan berupa angkutan sewa khusus dan shuttle telah dipersiapkan agar mobilitas wisatawan dari pelabuhan ke berbagai tujuan di Denpasar menjadi mudah dan nyaman.
Pengalaman Penumpang Pertama
Salah satu penumpang, Budiyono, menyampaikan bahwa perjalanan menggunakan kapal cepat ini terasa sangat nyaman. Kondisi ombak yang tenang membuat perjalanan lancar dan lebih cepat dibandingkan rute darat yang biasa ia tempuh. Ia pun merasa rute ini sangat membantu, terutama untuk menghemat waktu dalam aktivitas sehari-hari maupun wisata.
Dengan hadirnya Kapal Express Bahari, konektivitas antara Banyuwangi dan Denpasar semakin erat dan berpotensi besar menggerakkan roda ekonomi serta sektor pariwisata kedua daerah. Tidak hanya mempercepat perjalanan, kapal cepat ini juga menjadi jawaban atas tantangan kemacetan dan kebutuhan transportasi laut yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
