JAKARTA - Penerbangan dari dan menuju Toraja kembali menghadapi tantangan. Setelah sebelumnya membuka rute Toraja–Manado dengan harapan memperluas konektivitas kawasan Timur Indonesia, maskapai Wings Air terpaksa menghentikan layanan tersebut. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Tingkat keterisian kursi yang rendah serta beban operasional yang tidak sebanding membuat pihak maskapai melakukan evaluasi menyeluruh atas rute tersebut.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa saat ini penerbangan Toraja–Manado tengah dalam tahap evaluasi berkala. Evaluasi ini mencakup permintaan penumpang yang rendah dan efisiensi rute secara umum.
"Saat ini operasional penerbangan Wings Air rute Toraja-Manado sedang dalam tahap evaluasi berkala (penghentian layanan)," ujar Danang.
Menurutnya, keputusan menghentikan layanan mulai dilakukan pada 18 Juli. Hal ini merupakan tindak lanjut dari tinjauan internal menyangkut performa rute tersebut.
"Penyesuaian operasional penerbangan Wings Air di rute Toraja-Manado dilakukan sejak 18 Juli berdasarkan evaluasi menyeluruh yang mencakup berbagai aspek, seperti tingkat permintaan penumpang, operasional layanan, dan efisiensi rute," jelas Danang.
Peluang Rute Dibuka Kembali Masih Terbuka
Meskipun layanan dihentikan untuk saat ini, Wings Air belum menutup peluang untuk kembali mengaktifkan rute ini. Saat ini, pihak maskapai disebut masih menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk melihat kemungkinan pengoperasian kembali rute ini di masa depan.
"Kami tetap membuka peluang untuk pengoperasian kembali rute tersebut di waktu mendatang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan potensi wilayah. Wings Air terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait," tutur Danang.
Sebagai informasi, rute penerbangan ini baru saja resmi dibuka dua pekan lalu, tepatnya pada Senin, 7 Juni 2025. Wings Air melayani penerbangan dari Manado ke Tana Toraja dua kali dalam sepekan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.
Danang menjelaskan, rute baru tersebut merupakan bagian dari sinergi antara Wings Air dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Inisiatif ini didasari oleh harapan untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, memperkuat sektor pariwisata, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan tersebut.
"Rute baru ini merupakan hasil inisiasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Wings Air, dengan harapan meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperkuat sektor pariwisata dan budaya di Sulawesi," ucapnya.
Sebelumnya Juga Setop Rute Toraja–Makassar
Rute Toraja sepertinya belum sepenuhnya menarik minat pasar. Sebelum rute Toraja–Manado dihentikan, Wings Air juga sempat menghentikan operasional rute Toraja–Makassar karena alasan serupa.
"Rute Toraja-Makassar yang dilayani Wings Air sejak Juli sudah setop beroperasi karena keterisian kursi yang kurang," ungkap Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Toraja, Markus Banne Padang.
Langkah Wings Air untuk membuka rute penerbangan dari dan ke Toraja patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan konektivitas wilayah. Namun tantangan nyata seperti sepinya penumpang dan besarnya biaya operasional perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk pemerintah dan pelaku pariwisata daerah, agar potensi Toraja tidak hanya menggugah dalam rencana, tapi juga nyata dalam jalur transportasi udara.