Erick Thohir

Erick Thohir Ungkap Rencana Naturalisasi Striker Baru

Erick Thohir Ungkap Rencana Naturalisasi Striker Baru
Erick Thohir Ungkap Rencana Naturalisasi Striker Baru

JAKARTA - Kesiapan Timnas Indonesia menghadapi jadwal internasional terus mendapat perhatian. Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuka peluang kehadiran striker baru hasil naturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda di FIFA Matchday September 2025.

Erick tak menyebut nama pemain, namun mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi tengah berjalan untuk dua pemain keturunan. Salah satu dari mereka diproyeksikan sebagai pengisi lini depan, sektor yang menurutnya masih jadi titik lemah Timnas.

“Sekarang sudah banyak pemain di lini tengah dan belakang. Tapi untuk lini depan masih butuh penguatan. Makanya kami tetap lanjutkan program naturalisasi,” jelas Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

PSSI memang belum secara resmi mengumumkan siapa dua pemain keturunan tersebut. Namun langkah ini merupakan lanjutan dari kebijakan yang telah berjalan sejak awal masa kepemimpinan Erick di PSSI. Fokusnya adalah menambal sektor-sektor krusial dengan pemain yang punya kualitas sekaligus peluang besar memperkuat Indonesia.

FIFA Matchday Jadi Momentum Awal

Menurut Erick, dua pemain yang tengah dalam proses naturalisasi itu diharapkan bisa memperkuat skuad Garuda saat FIFA Matchday September mendatang. Laga tersebut menjadi agenda resmi pertama Timnas sebelum tampil dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025.

FIFA Matchday bukan hanya jadi ajang uji coba, tapi juga bagian penting dari persiapan taktis tim nasional. Bagi Erick, kehadiran pemain baru di posisi striker dapat memberi warna baru dalam strategi pelatih Shin Tae-yong.

“Program naturalisasi kami jalankan dengan melihat kebutuhan skuad dan posisi-posisi yang masih lemah. Striker menjadi salah satunya,” kata Erick lagi.

Bukan rahasia lagi bahwa sejak beberapa tahun terakhir, lini depan Timnas Indonesia masih minim pemain lokal yang tampil konsisten dan tajam di level internasional. Karena itu, opsi naturalisasi masih dianggap sebagai solusi cepat untuk membangun tim yang kompetitif.

Persiapan Menuju Kualifikasi Piala Dunia

Setelah FIFA Matchday September, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi tantangan sesungguhnya di bulan Oktober 2025, saat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimulai. Lawan-lawan berat sudah menanti, dan Timnas Indonesia membutuhkan kekuatan penuh, baik dari pemain lokal maupun naturalisasi.

Striker anyar dari jalur naturalisasi diharapkan bisa segera menyatu dan menunjukkan kontribusi saat laga uji coba. Sejauh ini, proses legal formal naturalisasi masih terus diupayakan oleh PSSI bersama pemangku kepentingan lainnya.

Meski belum menyebut nama, Erick diyakini sudah punya daftar kandidat yang sudah melalui evaluasi menyeluruh. Termasuk aspek teknis, psikologis, dan tentu saja komitmen untuk memperkuat Indonesia secara jangka panjang.

“Standar yang kami terapkan sangat ketat. Kami tidak asal ambil pemain. Semuanya harus melalui proses dan komitmen yang jelas,” tegas Erick.

Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia memang mendapat sorotan positif dari komunitas sepak bola Asia dan dunia karena mulai berani mengambil langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan. Program naturalisasi hanya salah satu cara, namun tetap dianggap penting dalam membangun fondasi tim yang kuat.

Dengan hadirnya dua striker keturunan ini, diharapkan Timnas Indonesia bisa mengatasi kendala klasik di lini depan dan tampil lebih tajam saat bertanding di level tertinggi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index