BCA

KUR BCA 2025: Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan

KUR BCA 2025: Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan
KUR BCA 2025: Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan

JAKARTA - Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan tambahan modal usaha dengan proses mudah dan tanpa jaminan, produk KUR BCA 2025 dapat menjadi pilihan. Melalui skema BCA Personal Loan, peminjam bisa mengajukan dana hingga Rp100 juta tanpa agunan, dengan bunga ringan hanya 1% per bulan.

Tak hanya itu, program ini juga dikenal dengan pencairannya yang cepat serta proses persetujuan (ACC) yang efisien, bahkan bisa langsung saat pengajuan. Hal ini menjadikan KUR BCA 2025 solusi praktis dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Pilihan Pinjaman Fleksibel Tanpa Jaminan

BCA Personal Loan yang menjadi bagian dari skema pembiayaan ini memang dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan, terutama pelaku usaha mikro dan kecil. Meskipun tidak secara langsung disebut sebagai KUR, karakteristiknya serupa: plafon tinggi, bunga ringan, dan prosedur cepat.

Produk ini sangat mendukung pembiayaan sektor usaha karena fleksibilitasnya. Dana yang diperoleh bisa digunakan untuk kebutuhan produktif seperti penambahan stok, pembelian alat usaha, atau perluasan lokasi bisnis.

Skema dan Tabel Angsuran Ringan

Dengan bunga flat sebesar 1% per bulan atau setara dengan 12% per tahun, peminjam diberikan berbagai pilihan tenor hingga 36 bulan. Berikut simulasi angsurannya:

Tenor 12 bulan: Rp9.333.333 per bulan

Tenor 24 bulan: Rp5.196.667 per bulan

Tenor 36 bulan: Rp3.847.778 per bulan

Pinjaman ini sangat bersahabat bagi pelaku usaha pemula maupun yang sudah berjalan, karena tidak mensyaratkan agunan tambahan. Proses pengajuan pun bisa dilakukan di kantor cabang terdekat dan kemungkinan besar akan langsung cair jika persyaratan terpenuhi.

Dengan sistem transparan, cicilan tetap, dan bunga kompetitif, BCA Personal Loan dalam skema KUR 2025 layak dipertimbangkan sebagai solusi pembiayaan aman, cepat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi produktif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index