JAKARTA - Manchester United berhasil meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Burton Albion pada laga Piala Liga Inggris 2017/2018, Kamis dini hari, 21 September 2017. Selain hasil akhir yang dominan, pertandingan ini juga menyajikan beberapa cerita menarik dari lima pemain yang tampil menonjol dan menjadi perbincangan.
Marcus Rashford Tunjukkan Ketajaman
Penyerang muda berusia 19 tahun, Marcus Rashford, tampil luar biasa dalam laga ini. Ketika Romelu Lukaku mendapat kesempatan istirahat, Rashford tak membuat serangan MU menjadi lemah. Justru, kombinasi Rashford dengan Anthony Martial terlihat sangat efektif.
Tidak hanya sukses mencetak gol, Rashford juga menunjukkan kemampuan bermain sebagai pemain tim yang baik. Umpan matang yang diberikan Rashford berbuah gol keempat Manchester United yang dicetak Martial menjadi bukti kepiawaiannya. Sepanjang tahun ini, Rashford telah tampil sebanyak 9 kali untuk klub dan timnas Inggris, menghasilkan 6 gol dan 4 assist. Fleksibilitasnya bisa bermain sebagai penyerang sayap maupun di posisi tengah membuatnya menjadi aset berharga bagi MU.
Victor Lindelof Masih Adaptasi
Bek anyar MU yang didatangkan dari Benfica dengan harga 31 juta pound sterling (sekitar Rp 555 miliar), Victor Lindelof, masih berjuang menyesuaikan diri dengan kerasnya Liga Inggris. Meski belum menunjukkan performa maksimal, pelatih Jose Mourinho terus memberikan kepercayaan kepada pemain asal Swedia ini.
Phil Neville, mantan pemain MU, meyakini Lindelof bakal mendapatkan perlakuan khusus dari Mourinho, seperti saat menangani Henrikh Mkhitaryan. “Mourinho tidak langsung memaksakan Lindelof sebagai starter, tapi dia akan membangunnya perlahan,” ujarnya. Meski Lindelof belum pernah menjadi starter reguler, banyak pengamat yakin performa gemilangnya tinggal menunggu waktu.
Ambisi Besar Jose Mourinho di Piala Liga
Jose Mourinho tampil serius di Piala Liga musim ini dengan merombak susunan pemain utama saat melawan Burton Albion. Ada sembilan wajah baru di starting XI, sedangkan dua nama yang muncul di bangku cadangan adalah Scott McTominay dan Joel Pereira yang masih relatif asing.
Strategi ini menunjukkan kedalaman skuad Manchester United yang cukup kuat, memungkinkan Mourinho memainkan pemain berpengalaman secara bergantian untuk menjaga stamina di berbagai kompetisi. Mourinho sendiri sudah empat kali menjuarai Piala Liga, tiga kali bersama Chelsea dan sekali bersama MU. Jika mampu kembali membawa gelar, Mourinho akan menyamai rekor legenda pelatih Liga Inggris seperti Sir Alex Ferguson dan Brian Clough yang masing-masing pernah lima kali menjuarai kompetisi ini.
Duet Michael Carrick dan Ander Herrera Solid
Pelatih Mourinho juga memilih mengistirahatkan Nemanja Matic dan tak bisa memainkan Paul Pogba yang sedang cedera. Sebagai gantinya, Michael Carrick dan Ander Herrera diplot menjadi duet gelandang tengah.
Carrick menunjukkan kualitas kelas atas dengan memainkan 101 umpan akurat yang membangun serangan MU secara mulus. Sementara Herrera menjadi pemain bertahan yang tangguh dengan mencatatkan 5 tekel dan 6 kali serobotan—terbanyak di antara pemain MU lainnya pada laga tersebut.
Kemenangan 4-1 atas Burton Albion tidak hanya mengamankan langkah MU di Piala Liga, tetapi juga menunjukkan kematangan beberapa pemain kunci dalam skuad. Marcus Rashford terus menjadi senjata tajam, Victor Lindelof perlahan beradaptasi dengan tekanan Liga Inggris, dan strategi Mourinho di Piala Liga menegaskan ambisinya meraih gelar prestisius.
Dengan performa solid dari para pemain ini, Manchester United semakin percaya diri menyongsong musim 2017/2018 dan berharap mampu mengulang kesuksesan di berbagai kompetisi.
