JAKARTA - Klub promosi Serie A Pisa Sporting Club resmi menunjuk mantan penyerang timnas Italia, Alberto Gilardino, sebagai pelatih kepala untuk menghadapi kompetisi musim 2025/2026. Penunjukan ini diumumkan oleh pihak klub pada Jumat, menyusul kepergian Filippo Inzaghi yang memilih melanjutkan karier bersama Palermo.
Pengangkatan Gilardino menandai langkah serius Pisa SC untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Italia, setelah sukses promosi ke Serie A untuk pertama kalinya sejak musim 1990/1991, mengakhiri penantian panjang selama 34 tahun.
Kontrak Dua Tahun dengan Opsi Tambahan
Melalui pernyataan resmi yang dirilis di laman klub, Pisa SC menyampaikan bahwa Gilardino telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim tambahan jika target yang ditetapkan manajemen terpenuhi.
“Pisa Sporting Club mengumumkan telah mempercayakan peran pelatih kepala tim utama kepada Alberto Gilardino,” tulis pernyataan resmi klub.
Pelatih berusia 42 tahun tersebut akan memulai tugasnya dalam waktu dekat dan langsung memimpin latihan pramusim tim utama. Gilardino dipilih dari beberapa kandidat yang sebelumnya dipertimbangkan oleh manajemen klub, namun eks striker AC Milan ini muncul sebagai favorit karena rekam jejak positifnya dalam membangun tim dan mengembangkan pemain muda.
Penerus Filippo Inzaghi
Gilardino menggantikan Filippo Inzaghi, kompatriotnya semasa bermain di timnas Italia, yang sukses membawa Pisa promosi dari Serie B musim lalu. Inzaghi memutuskan menerima tantangan baru bersama Palermo, klub ambisius lainnya yang berusaha bangkit ke level top Serie A.
Perubahan ini membuka babak baru bagi Pisa yang berharap Gilardino dapat mempertahankan performa impresif tim serta menjamin kelangsungan mereka di Serie A.
Rekam Jejak Karier Kepelatihan Gilardino
Setelah pensiun sebagai pemain profesional, Alberto Gilardino langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier pelatihannya bersama klub kecil Rezzato sebelum kemudian menangani Pro Vercelli dan Siena di kasta bawah.
Namun, karier Gilardino benar-benar mencuat ketika menangani Genoa. Ia mengambil alih tim pada masa sulit dan berhasil membawa Il Grifone tampil kompetitif di Serie B. Musim lalu, ia membawa Genoa finis di posisi tengah klasemen, sekaligus menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim dengan filosofi menyerang yang efektif.
Gaya permainan Gilardino banyak dipuji karena fleksibel dan adaptif, serta menitikberatkan pada penguasaan bola dan pressing tinggi, gaya yang dinilai cocok untuk kebutuhan Pisa di Serie A yang dikenal kompetitif dan menuntut strategi dinamis.
Kebangkitan Pisa Setelah 34 Tahun
Musim 2025/2026 akan menjadi musim perdana Pisa SC kembali berlaga di Serie A setelah tiga dekade lebih berkutat di Serie B dan Serie C. Klub ini terakhir kali tampil di level tertinggi pada musim 1990/1991, sebelum kemudian terdegradasi dan sempat mengalami krisis finansial yang membuat mereka jatuh ke kasta bawah.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Pisa menunjukkan kebangkitan pesat di bawah kepemimpinan manajemen baru yang profesional. Investasi pada infrastruktur, akademi, dan pelatih terbukti efektif dengan promosi yang diraih lewat jalur playoff Serie B musim lalu.
“Gilardino adalah pelatih muda dengan ide-ide modern dan pengalaman yang mulai terbukti. Kami yakin ia dapat membawa tim ini tampil maksimal di Serie A,” kata perwakilan manajemen klub dalam pernyataan tertulis.
Tantangan Besar Menanti Gilardino
Tugas pertama Gilardino tidaklah ringan. Ia akan dihadapkan pada kenyataan bahwa tim promosi umumnya harus bekerja ekstra keras untuk bertahan di Serie A, yang dihuni oleh klub-klub elite seperti Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.
Pisa SC diprediksi akan aktif di bursa transfer musim panas guna memperkuat skuad mereka agar bisa bersaing di liga utama. Gilardino pun diyakini akan mendapat wewenang dalam menentukan pemain incaran, terutama yang sesuai dengan filosofi taktiknya.
Salah satu fokus utama Gilardino diperkirakan adalah memperkuat lini belakang serta mencari penyerang baru yang bisa menjadi tumpuan gol. Selain itu, pemain muda dari akademi Pisa juga diyakini akan diberi peluang tampil, sesuai dengan rekam jejak Gilardino yang gemar memberi menit bermain kepada talenta muda.
Dukungan Penuh dari Suporter
Kembalinya Pisa ke Serie A telah disambut hangat oleh para tifosi. Penunjukan Gilardino juga dianggap tepat oleh sebagian besar pendukung, karena figur pelatih yang masih muda, visioner, dan punya semangat kompetitif tinggi.
Beberapa kelompok suporter bahkan sudah menyerukan dukungan penuh kepada pelatih baru agar bisa membawa stabilitas di musim yang berat nanti.
“Kami senang Pisa memberi kepercayaan kepada Gilardino. Ia adalah juara dunia saat masih bermain, dan kini saatnya ia menjadi pelatih yang juga sukses di Serie A,” ujar salah satu anggota Ultras Pisa melalui media sosial.
Penunjukan Alberto Gilardino sebagai pelatih Pisa SC menandai langkah ambisius klub promosi ini dalam menyambut musim baru Serie A 2025/2026. Dengan rekam jejak sebagai pelatih muda yang progresif serta pengalaman sebagai pemain kelas dunia, Gilardino diharapkan mampu mengangkat performa Pisa di level kompetisi tertinggi Italia.
Kini semua mata tertuju pada bagaimana strategi dan pendekatan Gilardino akan diterapkan saat membawa Pisa berjuang bertahan—atau bahkan mengejutkan—di Serie A musim depan.