JAKARTA — Dunia K-pop telah lama menjadi pusat perhatian global bukan hanya karena musiknya yang energik dan penuh koreografi memukau, tetapi juga karena gaya fashion para idol yang berani dan out-of-the-box. Gaya nyentrik para idol Korea Selatan kini bukan hanya menjadi identitas, tetapi juga alat ekspresi diri yang membentuk tren global dan memengaruhi dunia fashion.
Beberapa idol bahkan dikenal karena fashion statement yang nyeleneh, ikonik, dan kadang menuai kontroversi. Dari gaya glam punk hingga cyberpunk futuristik, para idol ini telah membuktikan bahwa fashion di industri K-pop adalah bagian penting dari citra dan karakter artistik mereka. Tak heran jika gaya mereka banyak ditiru hingga menjadi inspirasi penggemar di seluruh dunia.
Berikut ini adalah enam idol K-Pop yang dikenal dengan gaya fashion unik dan nyentrik, dan kerap menjadi trendsetter di Korea maupun panggung global.
HyunA – Queen of Bold Fashion
Idol satu ini tidak pernah gagal membuat publik terkesima dengan gayanya yang penuh keberanian. HyunA dikenal sebagai ikon fashion dengan selera eksentrik dan bold. Mulai dari busana berwarna neon mencolok, detail cut-out yang berani, hingga makeup dengan eyeliner tajam, semua tampilannya menjadi bentuk pernyataan.
“Saya ingin fashion menjadi ruang ekspresi saya. Saya tidak takut tampil beda karena itulah cara saya mengekspresikan diri,” ungkap HyunA dalam wawancaranya.
Konsep glam rock dan punk sensual, dengan jaket kulit oversized serta aksesori rantai dan studs, menjadi gaya andalan yang memancarkan kepercayaan diri tinggi. Ia berhasil membuktikan bahwa fashion bukan sekadar mengikuti tren, melainkan cara mengekspresikan karakter dan sikap.
G-Dragon – King of K-Fashion
Siapa yang tak kenal G-Dragon? Pentolan BIGBANG ini telah lama dikenal sebagai pionir fashion Korea yang tak pernah bermain aman. Ia mampu mengubah apa pun yang dikenakannya dari streetwear kasual hingga haute couture eksperimental menjadi tren yang langsung diikuti publik.
Dengan ciri khas seperti hoodie oversized, sneakers langka, dan aksesori tak biasa, G-Dragon menunjukkan bahwa fashion adalah bagian dari identitas. “Fashion tidak punya batasan. Ini tentang menjadi diri sendiri, bahkan saat orang lain tidak memahaminya,” ujar G-Dragon dalam sebuah unggahan.
Ia juga menjadi salah satu idol pertama yang mendapat pengakuan dari brand fashion internasional, membuatnya layak menyandang gelar sebagai ikon fashion K-pop paling berpengaruh.
Soyeon ((G)I-DLE) – Futuristik dan Edgy
Soyeon, leader dari grup (G)I-DLE, hadir dengan gaya cyberpunk dan tomboy yang segar, jauh dari standar girly yang sering melekat pada idol perempuan. Ia kerap tampil dengan busana berunsur futuristik seperti jaket kulit metalik, highlight makeup silver, dan aksesori bernuansa sci-fi.
“Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa tampil kuat, edgy, dan tetap keren tanpa harus selalu terlihat manis,” kata Soyeon dalam sebuah wawancara.
Penampilannya tidak hanya unik, tapi juga konsisten dengan konsep musik yang energik dan kuat, menjadikannya ikon fashion alternatif di industri K-pop.
Taemin (SHINee) – Fashion Teatrikal Nan Feminin
Taemin dikenal sebagai salah satu idol pria yang paling berani mengeksplorasi sisi feminin dalam fashion, tanpa kehilangan sisi maskulinitasnya. Ia sering tampil dengan lace, crop top, hingga perhiasan besar, membuat panggungnya seperti pertunjukan seni yang penuh nuansa teatrikal.
Dalam berbagai penampilan, terutama saat comeback solo, Taemin berhasil mencampurkan unsur sensual, lembut, dan kuat dalam satu frame visual. “Saya percaya pria juga bisa tampil anggun tanpa kehilangan kekuatan. Fashion harus bebas dari batasan gender,” ujar Taemin.
Penampilannya berhasil menantang norma gender tradisional dan menginspirasi banyak penggemar untuk mengeksplorasi gaya fashion secara lebih bebas.
Hwasa (MAMAMOO) – Body Positive dan Berani Tampil Beda
Sebagai salah satu ikon body positivity di industri K-pop, Hwasa kerap menuai sorotan karena penampilannya yang bertolak belakang dari standar kecantikan Korea pada umumnya. Ia tampil dengan gaya seksi, percaya diri, dan autentik, bahkan ketika mendapat kritik dari pihak konservatif.
“Saya ingin semua orang merasa cantik dengan tubuh mereka sendiri. Tidak ada satu pun standar kecantikan yang harus kita ikuti,” kata Hwasa dalam sebuah wawancara.
Dengan keberaniannya, Hwasa telah membuka ruang diskusi soal representasi tubuh dan keberagaman kecantikan di industri hiburan Korea. Gaya pakaiannya yang unik dan berani menjadi bentuk statement untuk mencintai diri sendiri tanpa batasan.
CL (2NE1) – Ikon Global Fashion Korea
Sebagai idol wanita pertama yang menembus panggung fashion internasional, CL patut disebut sebagai pelopor gaya “bad girl” dalam K-pop. Dengan signature look berupa leather jacket, boots tinggi, dan kacamata bold, ia menciptakan karakter kuat yang sulit ditandingi.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa menjadi kuat dan independen tanpa harus mengubah siapa diri kita. Fashion adalah cara saya bicara pada dunia,” ujar CL.
Ia juga menjadi salah satu idol yang membuka jalan bagi kolaborasi antara K-pop dan brand fashion global, menjadikannya tokoh penting dalam transformasi industri K-pop ke kancah internasional.
K-pop dan Fashion: Identitas Baru Generasi Muda
Keenam idol di atas telah membuktikan bahwa fashion dalam industri K-pop bukan sekadar estetika, tetapi bagian dari identitas dan budaya pop yang membentuk persepsi publik. Mereka menolak dikotak-kotakkan oleh norma, dan justru menciptakan gaya baru yang membebaskan.
Tidak jarang, gaya nyentrik ini juga memicu kontroversi. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh para idol tersebut, menjadi berbeda adalah bagian dari proses menjadi otentik. Dalam era digital ini, ekspresi diri melalui fashion telah menjadi salah satu cara paling kuat untuk menyampaikan pesan sosial dan membangun citra pribadi.