JAKARTA - Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk smartphone dan elektronik konsumen, kembali membuat gebrakan di industri otomotif dengan meluncurkan SUV listrik terbaru mereka, Xiaomi YU7. Meskipun sudah resmi diperkenalkan, harga resmi mobil listrik ini baru akan diumumkan dua bulan mendatang. Namun, berbagai rumor dan bocoran pasar memperkirakan harga Xiaomi YU7 akan dibanderol mulai dari 199 ribu yuan atau sekitar Rp 450 jutaan.
Desain dan Spesifikasi Xiaomi YU7
Xiaomi YU7 hadir dengan desain yang memadukan gaya sporty dan elegan, berukuran panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm. Dengan jarak sumbu roda 3.000 mm, SUV ini menjanjikan ruang kabin yang luas dan nyaman bagi pengemudi serta penumpang. Desain eksteriornya diinspirasi dari Ferrari Purosangue, dengan garis tegas dan tampilan futuristik yang menarik perhatian para pecinta mobil listrik.
Teknologi yang ditanamkan pada YU7 juga terbilang canggih. Mobil ini menawarkan varian penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD). Varian AWD dilengkapi dua motor listrik dengan daya puncak mencapai 508 kW (setara 681 tenaga kuda), sehingga mampu melakukan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,23 detik. Xiaomi juga menyediakan tiga pilihan kapasitas baterai yang memungkinkan jangkauan berkendara antara 670 km hingga 835 km berdasarkan standar CLTC.
Fitur Canggih dan Keselamatan
Dari sisi keselamatan dan fitur teknologi, Xiaomi YU7 dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS) yang mencakup sensor LiDAR, radar 4D mmWave, 11 kamera, dan 12 sensor ultrasonik. Semua varian mobil ini menggunakan chip Nvidia DRIVE AGX Thor-U yang mampu memproses data hingga 700 TOPS, mendukung fitur semi-otonom serta konektivitas 5G. Selain itu, fitur suspensi udara ganda dan rem Brembo hadir di varian Max untuk menambah kenyamanan dan keamanan pengemudi.
Prediksi Harga dan Persaingan di Pasar
Meski Xiaomi belum mengumumkan harga resmi YU7, CEO Xiaomi Lei Jun menyatakan bahwa harganya akan berada di kisaran 60.000 hingga 70.000 yuan lebih tinggi dari Tesla Model Y. Saat ini, Tesla Model Y dijual mulai dari 263.500 yuan (sekitar Rp 593 jutaan). Dengan demikian, harga YU7 diperkirakan akan berada di kisaran 323.500 hingga 333.500 yuan atau sekitar Rp 700 juta sampai Rp 730 juta.
Namun, rumor lain menyebutkan ada varian yang dibanderol mulai 199 ribu yuan (sekitar Rp 450 juta). Hal ini menunjukkan Xiaomi mungkin menghadirkan beberapa varian harga untuk menarik berbagai segmen pasar, terutama konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau.
“Xiaomi YU7 dirancang untuk bersaing ketat dengan Tesla Model Y. Kami percaya konsumen akan mendapatkan nilai lebih dari teknologi dan fitur yang kami tawarkan,” ujar Lei Jun dalam konferensi peluncuran.
Waktu Peluncuran dan Target Pasar
Xiaomi YU7 dijadwalkan mulai dijual pada Juli 2025 di pasar domestik Tiongkok. Namun hingga kini, belum ada kepastian kapan mobil ini akan masuk pasar internasional, termasuk Indonesia. Dengan ekspansi yang cermat, Xiaomi berharap YU7 dapat menjadi salah satu pilihan utama di pasar kendaraan listrik global.
Peluncuran Xiaomi YU7 menandai langkah serius perusahaan teknologi ini dalam mengembangkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan teknologi mutakhir dan harga kompetitif. Kombinasi desain menarik, performa tinggi, dan fitur keselamatan canggih membuat YU7 layak diperhitungkan sebagai rival baru di pasar SUV listrik premium.
Dengan harga yang diprediksi mulai dari Rp 400 jutaan hingga Rp 700 jutaan, Xiaomi berpotensi membuka pasar baru bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan nilai ekonomis namun tetap mengusung teknologi canggih.
“Xiaomi YU7 bukan hanya soal kendaraan listrik biasa, tapi ini adalah komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga yang masuk akal bagi masyarakat luas,” ungkap Lei Jun.