PHE Genjot Eksplorasi Migas Indonesia Timur dengan Blok Bobara Strategis

Rabu, 05 November 2025 | 15:53:52 WIB
PHE Genjot Eksplorasi Migas Indonesia Timur dengan Blok Bobara Strategis

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memperkuat langkahnya dalam pengembangan potensi migas di kawasan Indonesia Timur. Strategi ini menitikberatkan pada eksplorasi wilayah frontier yang menyimpan sumber daya besar namun belum tergarap optimal.

Sepanjang tahun 2025, PHE berhasil mendapatkan tiga wilayah kerja eksplorasi baru, yaitu Wilayah Kerja (WK) Binaiya, WK Lavender, dan yang terbaru Blok Bobara. Upaya ini menegaskan komitmen PHE sebagai penggerak utama pertumbuhan eksplorasi migas nasional.

Blok Bobara memiliki potensi sumber daya yang sangat besar, diproyeksikan mencapai 6,8 miliar barel setara minyak (BBOE). PHE bersama konsorsium Petronas dan TotalEnergies resmi menandatangani Farm Out Agreement (FOA) dengan porsi partisipasi sebesar 24,5 persen.

Investasi dan Komitmen Studi Migas

Total komitmen PHE di Blok Bobara untuk tiga tahun pertama senilai US$16,92 juta. Anggaran ini mencakup kegiatan studi geologi dan geofisika (G&G), serta akuisisi dan reprosesing data seismik 3D high resolution seluas 2.000 km².

Langkah ini menunjukkan keseriusan PHE dalam mengeksplorasi potensi migas yang tersembunyi. Studi G&G dan data seismik menjadi kunci untuk memastikan wilayah ini dapat dikembangkan secara optimal.

Direktur Utama PHE, Awang Lazuardi, menegaskan bahwa kerja sama strategis dengan mitra global mempercepat eksplorasi di wilayah berpotensi tinggi. “Sinergi strategis dengan mitra global seperti PETRONAS dan TotalEnergies menjadi langkah penting dalam mempercepat kegiatan eksplorasi di wilayah berpotensi tinggi seperti Indonesia Timur,” ujar Awang, Rabu, 5 November 2025.

Sinergi Global Percepat Eksplorasi Blok Bobara

Blok Bobara sebelumnya telah ditetapkan pemenang Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap III Tahun 2023. PETRONAS ditunjuk sebagai operator dalam ajang The 48th IPA Convention 2024 sebelum PHE mengambil sebagian hak partisipasi.

Pada tahun 2025, PHE bersama TotalEnergies mengakuisisi sebagian hak partisipasi dari Petronas. Langkah ini menegaskan sinergi strategis yang bertujuan mempercepat kegiatan eksplorasi dan membuka peluang pengembangan wilayah prospektif lain di kawasan Indonesia Timur.

Keberhasilan di Blok Bobara diproyeksikan membuka jalan bagi pengembangan wilayah frontier lain. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan eksplorasi migas nasional tetap berkelanjutan.

Komitmen ESG dan Pencegahan Korupsi

Selain fokus eksplorasi, PHE menegaskan komitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas dengan memprioritaskan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

PHE juga menerapkan prinsip Zero Tolerance on Bribery. Pencegahan fraud dilakukan melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016, memastikan perusahaan bersih dari praktik penyuapan.

Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya migas tidak hanya menekankan aspek ekonomi, tetapi juga etika dan tata kelola yang transparan. PHE berupaya menyeimbangkan eksplorasi, investasi, dan tanggung jawab sosial secara konsisten.

Kolaborasi dengan mitra global serta penerapan standar ESG diharapkan menghasilkan eksplorasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. Investasi ini juga menjadi bukti nyata PHE dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui wilayah frontier Indonesia Timur.

Rencana strategis PHE di Blok Bobara menunjukkan visi jangka panjang. Selain membuka potensi migas besar, langkah ini mendorong inovasi dalam eksplorasi, pengelolaan data, dan teknologi migas modern.

Sinergi dengan TotalEnergies dan PETRONAS tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis PHE. Kolaborasi ini juga memperkuat posisi Indonesia di peta global industri migas dan memberikan peluang transfer teknologi yang signifikan.

Ke depan, PHE diharapkan terus menjadi pionir dalam eksplorasi hulu migas. Dengan komitmen ESG, kolaborasi global, dan fokus pada wilayah frontier, perusahaan menegaskan perannya sebagai motor penggerak sektor migas nasional.

Blok Bobara menjadi contoh nyata bagaimana eksplorasi migas di Indonesia Timur dapat berjalan selaras dengan prinsip keberlanjutan. PHE menunjukkan bahwa pengelolaan migas modern membutuhkan perpaduan strategi bisnis, teknologi, dan tanggung jawab sosial.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:18 WIB