JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) tahun 2025. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah di tengah tekanan global yang masih berlangsung.
Manajemen BNI menegaskan bahwa seluruh dana BLTS Kesra akan langsung ditransfer ke rekening penerima manfaat tanpa ada potongan biaya sedikit pun. Penyaluran dilakukan melalui sistem non-tunai agar lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalankan peran sebagai bank penyalur resmi program bantuan tersebut. “BNI mendukung program pemerintah tersebut dengan menjadi salah satu bank penyalur ke rekening penerima,” ujarnya pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Program Nasional untuk 35,49 Juta Penerima Manfaat
Pemerintah secara resmi meluncurkan Program BLTS Kesra tahun 2025 dengan target 35,49 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini menggunakan hasil realokasi efisiensi anggaran negara sebesar Rp 30 triliun yang difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Dari total penerima manfaat, sebanyak 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) merupakan peserta eksisting dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako.
BNI memastikan proses distribusi dilakukan setelah menerima data valid penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos). Okki menegaskan, “Penyaluran dana dilakukan tanpa biaya apapun kepada masyarakat, dan kami akan menyalurkannya setelah data penerima direalisasikan oleh Kemensos.”
Program ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi rumah tangga, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah menilai, keberlanjutan program bantuan tunai ini menjadi bagian penting dalam menekan dampak inflasi terhadap kelompok rentan.
Jadwal dan Nilai Bantuan BLTS Kesra Tahun 2025
BLT Kesra berbeda dari BLT reguler yang biasanya disalurkan kepada 20,88 juta KPM melalui Kementerian Sosial. Program ini memiliki skema penyaluran dan nilai bantuan tersendiri yang dirancang untuk memperluas jangkauan bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Besaran bantuan yang diterima masyarakat adalah Rp 300.000 per bulan. Namun, penyalurannya dilakukan dalam satu tahap sekaligus untuk tiga bulan dengan total Rp 900.000 per keluarga penerima manfaat.
Proses pencairan dana BLTS Kesra dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Pemerintah menjadwalkan distribusi bantuan ini dimulai pada Senin, 20 Oktober 2025.
Dengan sistem penyaluran non-tunai, pemerintah berharap seluruh dana dapat diterima utuh oleh masyarakat. Mekanisme ini juga bertujuan menekan risiko penyalahgunaan serta memastikan transparansi dalam distribusi dana bantuan.
Cara Cek Nama Penerima BLTS Kesra Secara Online
Kementerian Sosial menyediakan akses daring untuk memudahkan masyarakat dalam memeriksa status penerima bantuan BLTS Kesra. Pengecekan dapat dilakukan melalui situs resmi Cekbansos.kemensos.go.id yang terhubung langsung dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTKS).
Berikut langkah-langkah untuk mengecek nama penerima BLTS Kesra secara online:
Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
melalui browser ponsel atau komputer.
Pilih wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
Masukkan nama penerima sesuai dengan yang tertera di KTP.
Ketik ulang kode captcha yang muncul di layar.
Klik tombol Cari Data untuk menampilkan hasil pencarian.
Setelah proses selesai, sistem akan menampilkan informasi terkait status penerima bantuan. Masyarakat dapat mengetahui apakah namanya tercantum sebagai penerima manfaat program BLTS Kesra atau tidak.
Akses online ini memudahkan masyarakat di seluruh Indonesia untuk memeriksa status bantuan tanpa perlu datang langsung ke kantor pemerintah daerah.
Cek Nama Penerima BLTS Kesra Lewat Aplikasi Resmi
Selain melalui situs web, Kemensos juga menyediakan cara pengecekan penerima bantuan melalui aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store maupun App Store.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Unduh dan buka aplikasi Cek Bansos resmi dari Kementerian Sosial.
Lakukan registrasi akun menggunakan data diri sesuai KTP.
Pilih wilayah penerima manfaat mulai dari provinsi hingga desa.
Masukkan nama sesuai KTP, lalu klik Cari Data.
Aplikasi akan menampilkan informasi lengkap mengenai status penerima bantuan. Termasuk apakah seseorang terdaftar dalam program BLTS Kesra, BPNT, BST, atau PKH.
Melalui aplikasi ini, pengguna juga bisa melihat riwayat penyaluran bansos sebelumnya, sehingga transparansi data semakin terjamin.
Kemensos berkomitmen menjaga akurasi data penerima bantuan sosial agar penyaluran tepat sasaran. Verifikasi data dilakukan secara berkala melalui koordinasi dengan pemerintah daerah.
Cara Cek BLTS Kesra Secara Offline
Bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet, pengecekan penerima bantuan sosial tetap bisa dilakukan secara langsung di tingkat lokal. Metode ini disediakan agar seluruh warga dapat mengetahui haknya tanpa terkendala teknologi.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengecekan secara offline:
Datangi kantor desa atau kelurahan setempat.
Bawa dokumen identitas seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Tanyakan kepada petugas terkait status penerima bansos.
Cek apakah nama Anda tercantum dalam daftar keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak atas BLTS Kesra.
Metode pengecekan langsung ini juga membantu petugas desa dalam memperbarui data penerima. Jika terdapat ketidaksesuaian, masyarakat dapat segera melapor agar dilakukan verifikasi ulang.
Dengan berbagai saluran pengecekan, baik online maupun offline, pemerintah memastikan akses informasi terbuka dan mudah diakses seluruh masyarakat.
Upaya Pemerintah Jaga Stabilitas Sosial dan Ekonomi
Program BLTS Kesra tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan sementara, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional.
Dengan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, bantuan ini diharapkan bisa menjaga daya beli dan mendorong konsumsi domestik. Langkah ini penting di tengah kondisi global yang masih penuh ketidakpastian dan tekanan inflasi.
BNI bersama bank-bank Himbara lainnya berperan penting dalam memastikan penyaluran dana berjalan lancar. Kolaborasi antara perbankan dan pemerintah juga menjadi bentuk dukungan terhadap program keuangan inklusif yang sedang digencarkan nasional.
Program BLTS Kesra menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menyalurkan manfaat anggaran secara langsung kepada rakyat. Dengan pengawasan ketat dan sistem digital yang transparan, diharapkan seluruh bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.