Indonesia AirAsia Pindahkan Penerbangan Domestik ke Terminal 2E Mulai Oktober

Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:45:30 WIB
Indonesia AirAsia Pindahkan Penerbangan Domestik ke Terminal 2E Mulai Oktober

JAKARTA - Mulai 26 Oktober 2025, seluruh penerbangan domestik Indonesia AirAsia akan beroperasi dari Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pemindahan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang sekaligus efisiensi operasional maskapai.

Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas Direktur Utama AirAsia, menekankan bahwa fasilitas yang lebih lengkap di Terminal 2E menjadi alasan utama. Penumpang juga akan lebih mudah melanjutkan penerbangan internasional melalui Terminal 2F atau sebaliknya.

Penerbangan Internasional Tetap di Terminal 2F

Sementara itu, seluruh penerbangan internasional AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F tanpa perubahan. Hal ini memastikan kontinuitas layanan bagi penumpang internasional dan meminimalkan gangguan jadwal.

Terminal 2F yang sudah dilengkapi fasilitas imigrasi dan layanan internasional tetap menjadi basis operasi untuk rute luar negeri. Maskapai menekankan pentingnya menjaga pengalaman perjalanan internasional tetap lancar.

Dukungan Selama Masa Transisi

Untuk mempermudah transisi, AirAsia menyiagakan tim khusus di Terminal 1A dan 2E. Tim ini akan membantu penumpang menemukan lokasi keberangkatan dan kedatangan baru secara cepat.

Selain itu, layanan shuttle gratis akan tersedia setiap 15 menit dari Terminal 1A ke Terminal 2E. Penumpang yang belum mengetahui lokasi terminal baru dapat menggunakan fasilitas ini agar tidak ketinggalan penerbangan.

Petugas juga akan aktif memberikan panduan dan informasi di area terminal. Hal ini bertujuan memastikan penumpang tetap nyaman dan proses transisi berjalan tertib.

Informasi dan Persiapan Penumpang

AirAsia mengimbau penumpang untuk selalu memeriksa informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan dan kedatangan. Informasi dapat diperoleh melalui email, SMS, atau aplikasi AirAsia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp).

Penumpang yang sudah mencetak boarding pass disarankan untuk mencetak ulang jika diperlukan. Tindakan ini memastikan tidak ada kebingungan saat check-in di terminal baru.

Maskapai juga menyarankan penumpang tiba minimal tiga jam sebelum jadwal penerbangan. Waktu ini penting untuk memastikan proses check-in manual berjalan lancar dan meminimalkan risiko tertinggal pesawat.

Tujuan Strategis Perpindahan Terminal

Pemindahan ke Terminal 2E bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga strategi meningkatkan efisiensi operasional. Dengan terminal yang lebih modern, AirAsia dapat mengurangi waktu boarding dan mempermudah alur penumpang.

Fokus utama maskapai adalah memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang domestik. Penyesuaian lokasi keberangkatan menjadi salah satu upaya mewujudkan layanan lebih nyaman dan cepat.

Kesiapan Bandara dan Maskapai

Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mendukung proses perpindahan terminal ini. Koordinasi antara pihak bandara dan maskapai memastikan fasilitas check-in, bagasi, dan boarding berfungsi optimal.

Penumpang dapat memanfaatkan fasilitas tambahan seperti eskalator, lift, dan signage baru yang mengarahkan mereka ke gate keberangkatan. Semua langkah ini diambil agar proses adaptasi di Terminal 2E lebih cepat dan mudah.

Pesan AirAsia kepada Penumpang

Captain Achmad menegaskan bahwa perpindahan terminal adalah bagian dari komitmen AirAsia. Maskapai ingin terus meningkatkan mutu pelayanan sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Selain fasilitas dan layanan shuttle, informasi real-time melalui aplikasi resmi menjadi kunci kenyamanan. Penumpang diharapkan mengikuti panduan resmi agar perjalanan dari dan menuju bandara tetap lancar.

Terkini