JAKARTA - PT Pelni (Persero) kembali merilis jadwal perjalanan kapal KM Gunung Dempo untuk periode November 2025. Armada ini akan melayani sejumlah wilayah di Indonesia Barat dan Timur, menjadi pilihan utama bagi penumpang yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman.
KM Gunung Dempo merupakan salah satu armada andalan milik PT Pelni dengan panjang kapal mencapai 146,80 meter. Kecepatan kapal ini diketahui lebih dari 20 knot, sehingga mampu menempuh rute jauh dengan efisien.
Bagi calon penumpang, mengetahui waktu keberangkatan sangat penting untuk merencanakan perjalanan. Berikut ini informasi lengkap jadwal kapal KM Gunung Dempo pada bulan November 2025.
Rute Indonesia Barat: Jakarta, Surabaya, dan Makassar
KM Gunung Dempo dijadwalkan tiba di Makassar pada 2 November 2025 pukul 23:00 WIB. Selanjutnya, kapal akan berlayar menuju Surabaya dan diperkirakan tiba pada 4 November pukul 01:00 WIB.
Perjalanan berlanjut menuju Jakarta yang dijadwalkan tiba pada 5 November pukul 02:00 WIB. Dari Jakarta, kapal kembali berangkat pada 5 November pukul 15:00 WIB untuk rute berikutnya ke Surabaya.
Di Surabaya, KM Gunung Dempo akan tiba pada 6 November 2025 pukul 15:00 hingga 19:00 WIB. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Makassar dan dijadwalkan tiba pada 7 November pukul 22:00 WIB.
Rute Indonesia Timur: Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Sorong
Dari Makassar, KM Gunung Dempo berlayar ke Manokwari dengan perkiraan tiba pada 10 November 2025 pukul 17:00–19:00 WIB. Selanjutnya, kapal menuju Wasior yang dijadwalkan tiba pada 11 November pukul 02:00–03:00 WIB.
Setelah Wasior, kapal melanjutkan perjalanan ke Nabire dan diperkirakan tiba pada 11 November pukul 10:00–12:00 WIB. Perjalanan berlanjut ke Jayapura yang akan dicapai pada 12 November 2025 pukul 11:00–17:00 WIB.
Perjalanan kembali ke Nabire dijadwalkan pada 13 November pukul 15:00–17:00 WIB. Kapal kemudian tiba kembali di Wasior pada 13 November pukul 23:00–23:59 WIB dan lanjut ke Manokwari pada 14 November pukul 07:00–09:00 WIB.
Sementara itu, rute terakhir menuju Sorong diperkirakan tiba pada 14 November pukul 21:00–23:00 WIB. Dari Sorong, perjalanan kembali ke Makassar dijadwalkan pada 16 November pukul 23:00–00:00 WIB.
Perjalanan Pulang: Surabaya dan Jakarta
Setelah tiba di Makassar, KM Gunung Dempo melanjutkan perjalanan menuju Surabaya yang dijadwalkan tiba pada 18 November pukul 01:00–03:00 WIB. Langkah ini menandai rute pulang dari wilayah Indonesia Timur ke Indonesia Barat.
Akhirnya, kapal akan kembali ke Jakarta pada 19 November 2025 pukul 02:00–03:00 WIB. Dengan jadwal ini, penumpang dapat merencanakan perjalanan lebih matang dan menyesuaikan waktu keberangkatan serta kedatangan sesuai kebutuhan.
KM Gunung Dempo menjadi salah satu armada penting PT Pelni karena mampu menjangkau rute jauh dengan nyaman. Panjang kapal 146,80 meter dan kecepatan lebih dari 20 knot membuat perjalanan relatif cepat dibandingkan kapal sejenis.
Bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi laut di rute Barat-Timur Indonesia, jadwal resmi ini memberikan kepastian. Informasi lengkap jadwal membantu calon penumpang merencanakan liburan, bisnis, atau kepulangan keluarga dengan lebih mudah.
Pelni terus menjaga standar pelayanan kapal agar aman dan nyaman bagi penumpang. Armada seperti KM Gunung Dempo juga dilengkapi fasilitas dasar untuk menunjang kenyamanan selama perjalanan jauh.
Dengan rute yang mencakup Jakarta, Surabaya, Makassar, Manokwari, Nabire, Jayapura, Wasior, dan Sorong, KM Gunung Dempo menjadi sarana transportasi vital bagi masyarakat di Indonesia Timur dan Barat. Armada ini mempermudah distribusi barang, logistik, dan mobilitas penumpang antar pulau.
Bagi calon penumpang, mengetahui jadwal resmi menjadi penting agar perjalanan lebih efisien. Perencanaan yang tepat dapat meminimalisir risiko keterlambatan dan memaksimalkan kenyamanan selama berada di kapal.
Dengan jadwal terbaru ini, PT Pelni menunjukkan komitmen memberikan layanan transportasi laut yang terstruktur dan terpercaya. KM Gunung Dempo tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian antar pulau di wilayah Indonesia Barat dan Timur pada November 2025.