JAKARTA - Platform video terbesar dunia, YouTube, dilaporkan mengalami gangguan secara massal pada Kamis, 16 Oktober 2025. Berdasarkan data Downdetector, lebih dari 300.000 pengguna melaporkan masalah seperti layar hitam dan pesan ‘error’ saat membuka situs maupun aplikasi.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di satu negara, tetapi tersebar di berbagai wilayah secara global. Banyak pengguna mengaku kesulitan menonton video maupun mendengarkan musik melalui YouTube pada waktu yang sama.
Respons YouTube dan Solusi Sementara
- Baca Juga Tarif Kirim Motor Via Pos Terbaru 2025
Akun resmi YouTube di platform X (@TeamYouTube) memberikan saran bagi pengguna yang mengalami kendala. Mereka menyarankan untuk menghapus aplikasi, menginstalnya kembali, dan menyalakan ulang perangkat agar layanan dapat kembali normal.
Meski demikian, YouTube belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab gangguan. Beberapa pengguna melaporkan bahwa layanan mulai berangsur normal beberapa jam setelah masalah terjadi.
Trending Topic di Media Sosial
Gangguan ini langsung memicu perbincangan di media sosial, terutama X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Tagar #YouTubeDown sempat menduduki daftar trending topic global, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap platform ini.
Fenomena #YouTubeDown menjadi bukti bahwa gangguan layanan digital besar selalu cepat menyebar di dunia maya. Pengguna ramai-ramai berbagi pengalaman hingga tips sementara untuk mengatasi masalah sementara menunggu perbaikan resmi.
Fenomena Gangguan Platform Digital
Insiden ini menambah daftar panjang platform digital besar yang sempat mengalami downtime. Sebelumnya, beberapa layanan online lain juga sempat terganggu akibat lonjakan trafik atau masalah sistem dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini menunjukkan bahwa walaupun teknologi terus berkembang, gangguan teknis tetap menjadi risiko yang tidak bisa dihindari. Pengguna kini semakin terbiasa mencari solusi mandiri saat menghadapi kendala teknis platform besar.