JAKARTA - Harga buyback emas di Pegadaian tercatat bertahan di atas Rp2,1 juta per gram pada Senin, 13 Oktober 2025. Hal ini berlaku untuk emas Antam, UBS, dan Galeri 24 yang menjadi acuan transaksi investor domestik.
Buyback tertinggi tercatat di Galeri 24, yakni Rp2.148.000 per gram. Sementara Antam dan UBS menetapkan harga Rp2.146.000 per gram, menunjukkan keseragaman harga di pasar.
Stabilnya harga buyback mencerminkan minat masyarakat yang masih kuat terhadap emas fisik. Investor cenderung menahan penjualan sambil menunggu pergerakan harga internasional yang terus menguat.
Kondisi ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Emas tetap menjadi aset lindung nilai bagi pelaku pasar yang ingin mengamankan nilai kekayaan mereka.
Buyback Emas Ukuran Besar Tetap Tinggi
Untuk ukuran besar, harga buyback emas Antam per kilogram tercatat Rp2,125 miliar. Galeri 24 menempatkan harga Rp2,127 miliar per kilogram, sedangkan UBS untuk 500 gram dipatok Rp1,062 miliar.
Lonjakan harga emas global mendorong harga buyback tetap tinggi. Investor yang memegang emas dalam jumlah besar mendapatkan kepastian nilai jual yang tetap menguntungkan.
Perbedaan harga antar penyedia relatif kecil. Hal ini memudahkan pemilik emas memilih tempat jual kembali tanpa harus khawatir selisih harga signifikan.
Selain itu, konsistensi buyback menunjukkan adanya likuiditas yang baik di pasar emas. Pegadaian dan lembaga keuangan terkait memastikan transaksi tetap aman dan cepat.
Stabilnya harga buyback juga membantu menjaga kepercayaan investor terhadap emas sebagai aset fisik. Masyarakat semakin percaya bahwa emas dapat menjadi instrumen investasi yang aman.
Tabel Harga Buyback Emas Antam, UBS, dan Galeri 24
Berikut rincian harga buyback emas hari ini, Senin 13 Oktober 2025, di Pegadaian:
Berat (gram) | Antam Buyback (Rp) | UBS Buyback (Rp) | Galeri 24 Buyback (Rp) |
---|---|---|---|
0,5 | 1.073.000 | 1.073.000 | 1.074.000 |
1 | 2.146.000 | 2.146.000 | 2.148.000 |
2 | 4.292.000 | 4.292.000 | 4.296.000 |
3 | 6.438.000 | — | — |
5 | 10.731.000 | 10.731.000 | 10.741.000 |
10 | 21.462.000 | 21.462.000 | 21.483.000 |
25 | 53.393.000 | 53.393.000 | 53.446.000 |
50 | 106.786.000 | 106.786.000 | 106.893.000 |
100 | 213.572.000 | 213.572.000 | 213.786.000 |
250 | 531.302.000 | 531.302.000 | 531.833.000 |
500 | 1.062.604.000 | 1.062.604.000 | 1.063.666.000 |
1000 | 2.125.208.000 | — | 2.127.333.000 |
Harga jual emas di masing-masing penyedia juga menyesuaikan dengan ukuran dan gramasi. Antam mematok Rp2.414.000 per gram, UBS Rp2.340.000, dan Galeri 24 Rp2.301.000 per gram untuk emas 1 gram.
Kenaikan harga emas global turut memengaruhi harga jual. Investor harus cermat memilih waktu pembelian agar memperoleh harga terbaik.
Harga buyback tetap stabil menjadi patokan utama bagi investor. Sementara harga jual fluktuatif, buyback memberikan kepastian nilai yang bisa dicairkan kapan saja.
Minat Investasi Emas Tetap Tinggi
Stabilnya harga buyback menunjukkan bahwa emas masih menjadi aset favorit. Investor domestik memandang logam mulia sebagai instrumen yang aman dari inflasi dan volatilitas pasar saham.
Permintaan emas fisik cenderung meningkat saat ketidakpastian ekonomi global tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya transaksi buyback di Pegadaian dan lembaga terkait.
Investor juga mempertimbangkan strategi menahan emas fisik sambil memantau harga internasional. Langkah ini untuk memaksimalkan potensi keuntungan saat harga emas kembali meningkat.
Selain itu, emas memberikan fleksibilitas untuk dijadikan jaminan di berbagai transaksi keuangan. Buyback yang stabil memungkinkan investor memanfaatkan emas sebagai likuiditas tambahan bila diperlukan.
Kesimpulannya, buyback emas Antam, UBS, dan Galeri 24 yang stabil di atas Rp2,1 juta per gram menegaskan emas tetap menjadi aset aman. Investor dapat melakukan strategi jangka pendek maupun panjang tanpa kehilangan nilai utama.